Kulit dan Jaringan Subkutan Otot Orbikularis Okuli

4 Gambar 3. Anatomi Palpebra Inferior Sumber : Patel, Buphendra, 2013. Eyelid Anatomy in: http:emedicine.medscape.comarticle834932-overviewaw2aab6c12

2.1.1. Kulit dan Jaringan Subkutan

Kulit palpebra merupakan yang tertipis di seluruh tubuh dengan ketebalan kurang dari 1 mm dan tidak memiliki lapisan lemak subkutan. Bagian medial dari kulit palpebra memiliki bulu yang lebih halus dan lebih banyak kelenjar sebaseus dari bagian lateral yang menyebabkan bagian ini lebih halus dan lebih berminyak. Bagian transisi dari kulit yang lebih tipis ke bagian kulit yang lebih tebal menuju alis sekitar 10mm dibawah rambut-rambut alis bagian bawah penting secara klinis. Batasan ini harus diperhatikan dalam pembedahan kelopak mata rekonstruktif 2,3,6,7 . Jaringan subkutan terdiri dari jaringan ikat longgar. Lemak sangat tipis pada kulit preseptal dan preorbital dan tidak ada sama sekali pada kulit pretarsal. Jaringan subkutan tidak dijumpai pada ligamen palpebra medial dan lateral, dimana kulit melekat pada jaringan fibrosa dibawahnya. Dermatochalasis, blepharochalasis dan epicanthicfolds adalah beberapa kondisi yang secara primer melibatkan kulit dan jaringan subkutan dari palpebra 6,7,8 . Universitas Sumatera Utara 5 Gambar 4. Anatomi Palpebra Sumber : American Academy of Ophtalmology.; Eyelid, in Orbit, Eyelids, and Lacrimal System; Chapter 9, 7 th Section; American Academy of Ophtalmology; 2011-20012: 134-5, 146, 192-3

2.1.2. Otot Orbikularis Okuli

Otot ini merupakan salah satu otot superfisial dalam membentuk ekspresi wajah. Diinervasi oleh sistem superficial musculoaponeurotic SMAS, kontraksi otot berakibat bergeraknya jaringan diatasnya dengan cara memanjangnya septa fibrosa dari SMAS hingga dermis 2,3,6,7,8 . Otot ini secara umum dibagi menjadi bagian orbita dan palpebra, yang secara khusus dibagi lagi menjadi bagian preseptal dan pretarsal. Bagian palpebral berperan dalam berkedip dan mengerutkan mata secara sadar, sedangkan bagian orbita berperan dalam menutup mata secara paksa. Inervasi nervus fasialis berasal dari cabang temporal dan dari cabang zigomatikum. Saraf-saraf ini tersusun secara horizontal dan mempersarafi otot-otot dari permukaan bagian bawah. Bagian orbita melebar dengan pola sirkular mengelilingi orbita, berlapis dengan otot-otot lain dalam membentuk raut wajah 7 . Otot orbikularis bagian preseptal berada di atas septum orbita dan berasal dari arah medial dari superfisial dan bagian dalam serta berhubungan dengan Universitas Sumatera Utara 6 ligamen palpebra bagian medial. Bagian pretarsal berada di depan tarsus, dengan asal yang lekat dengan ligamen palpebra bagian medial 6,7 . Gambar 5. Otot Orbikularis Okuli dan otot-otot terkait A. Frontalis muscles; B. corrugator supercili muscle; C. procerus muscle; D. orbicularis muscle orbital portion; E. orbicularis muscle preseptal portion; F. orbicularis muscle pretarsal port ion; G. medial canthal tendon; H. lateral canthal tendon. Sumber : American Academy of Ophtalmology.; Eyelid, in Orbit, Eyelids, and Lacrimal System; Chapter 9, 7 th Edition; American Academy of Ophtalmology; 2011-20012: 134-5, 146, 192-3

2.1.3. Jaringan Areolar Submuskular