Jaringan Areolar Submuskular Tarsal dan Septum Orbita Konjungtiva

6 ligamen palpebra bagian medial. Bagian pretarsal berada di depan tarsus, dengan asal yang lekat dengan ligamen palpebra bagian medial 6,7 . Gambar 5. Otot Orbikularis Okuli dan otot-otot terkait A. Frontalis muscles; B. corrugator supercili muscle; C. procerus muscle; D. orbicularis muscle orbital portion; E. orbicularis muscle preseptal portion; F. orbicularis muscle pretarsal port ion; G. medial canthal tendon; H. lateral canthal tendon. Sumber : American Academy of Ophtalmology.; Eyelid, in Orbit, Eyelids, and Lacrimal System; Chapter 9, 7 th Edition; American Academy of Ophtalmology; 2011-20012: 134-5, 146, 192-3

2.1.3. Jaringan Areolar Submuskular

Terdiri dari beragam jaringan ikat longgar dibawah otot orbikularis okuli. Palpebra dapat terpisah menjadi bagian anterior dan posterior melalui plana potensial ini, dimna dicapai dari pembagian garis abu-abu di batas palpebra. Pada palpebra superior, potongan mendatar dibagi oleh serat-serat levator aponeurosis, dimana beberapa melewati orbikularis untuk melekat pada kulit dan membentuk celah. Pada palpebra inferior, potongan ini dibagi oleh serabut dari ligamen orbitomalar 2,6,7 . Universitas Sumatera Utara 7 Bagian atas dari potongan submuscularis ini berbatas dengan retro- orbicularis oculi fat ROOF, yang paling terlihat pada regio alis. Selain itu, suborbicularis oculi fat SOOF ditemui pada batas potongan palpebra inferior 7 .

2.1.4. Tarsal dan Septum Orbita

Lempengan Tarsal, dibentuk dari jaringan fibrosa padat dan bertanggung jawab dalam integritas struktural dari palpebra.Tarsal ditahan oleh septum orbita yang melekat pada rima orbita pada seluruh lingkaran pembukaan rongga orbita. Tiap tarsal berukuran panjang 29mm dan ketebalan 1mm. Setiap tarsal memiliki 25 kelenjar sebaseus yang disebut meibomian, yang tersebar secara vertikal. Salurannya terbuka pada batas posterior palpebra hingga ke garis abu -abu tepat di depan batas mukokutaneus. Bagian ujung medial dan lateral dari tarsal menempel pada orbital rim oleh ligamen palpebra medial dan lateral 2,3,6,7 . Gambar 6. Tarsal dan septum Orbita Sumber : Khurana A.K.; Disease of Eyelids, in Comprehensive Opthalmology; Chapter 14, 4 th Edition; New Age International Publishers, India; 2007: 351-3 Septum Orbita, adalah struktur jaringan ikat yang melekat di pinggir pada periosteum dari batas orbita, di bagian tengah menyatu dengan retraktor palpebra, yang berperan sebagai diafragma 2,3,6,7,8

2.1.5. Konjungtiva

Konjungtiva merupakan membran mukosa yang halus dan tembus cahaya. Konjungtiva palpebra membatasi permukaan dalam kelopak mata mulai dari konjungtiva tarsalis dari batas mukokutaneus dari pinggir kelopak hingga ke batas tarsal dan berlanjut sebagai konjungtiva palpebra orbita hingga ke fornix. Konjungtiva tarsalis melekat ke tarsal, sedangkan lamina propria submukosa Universitas Sumatera Utara 8 berada dibawah konjungtiva orbita palpebra dan memungkinkan lewatnya otot Müller yang kaya pembuluh darah. Jika lebih kedalam ladi dari forniks, dibagian depan dari bola mata dikenal sebagai konjungtiva bulbi 2,6,7 .

2.1.6. Kelenjar pada palpebra