elektronik merupakan suatu hal yang mewakili keberadaan uang fisik dalam bentuk elektronik di suatu media elektronik. Nilai dari uang tersebut dinyatakan
dalam bentuk kumpulan angka yang secara digital dikeluarkan oleh suatu bank ataupun lembaga lainnya, dan dapat disimpan melalui berbagai media.
6
Pada Pasal 1 Ayat 3 Peraturan Bank Indonesia Nomor 16 8 PBI2014 jo Peraturan Bank Indonesia Nomor 1112PBI2009 tentang uang elektronik
selanjutnya disebut PBI Uang Elektronik menjelaskan mengenai uang elektronik electronic money adalah alat pembayaran yang memenuhi unsur-unsur sebagai
berikut: pertama, Diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu kepada penerbit; kedua, Nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media
server atau chip; ketiga, Digunakan sebagai alat pembayaran kepada pedagang
yang bukan merupakan penerbit uang elektronik tersebut; dan keempat, Nilai uang elektronik yang dikelola oleh penerbit bukan merupakan simpanan sebagaimana
dimaksud dalam undang-undang yang mengatur mengenai perbankan. 3.
Penerbit uang elektronik Pada Pasal 1 ayat 6 PBI Uang Elektronik menjelaskan penerbit uang
elektronik adalah bank atau lembaga selain bank yang menerbitkan uang elektronik.
F. Metode Penulisan
Untuk melengkapi penulisan skripsi ini agar tujuan dapat lebih terarah dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, maka metode penelitian yang
digunakan antara lain:
6
Thomas J. Smedinghoff,
Online Law
– The SPA’s Legal Guide to Doing Business
on the Internet
United State: [tanpa penerbit], 1999, hlm. 113.
Universitas Sumatera Utara
1. Spesifikasi penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian hukum normatif. Penelitian hukum normatif adalah penelitian dengan
mengolah dan mengumpulkan data-data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, yaitu Bahan-bahan hukum yang sifatnya mengikat, seperti: peraturan
dasar, peraturan perundang-undangan, dan peraturan lain yang berkaitan. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan hukum yang memberikan penjelasan mengenai
bahan hukum primer, seperti: hasil penelitian hukum dan hasil karya ilmiah dari kalangan hukum atau sarjana hukum, dan bahkan bahan hukum tersier yang
memberi petunjuk maupun penjelesan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, misalnya kamus-kamus hukum, jurnal-jurnal hukum, majalah
hukum, dan ensiklopedia. Pendekatan yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah pendekatan
yuridis, yaitu dengan menganalisis permasalahan dalam penelitian melalui pendekatan terhadap asas-asas hukum yang mengacu pada norma-norma hukum
yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan. Sifat penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini ialah
penelitian bersifat deskriptis. Deskriptif merupakan metode yang digunakan untuk memaparkan suatu fakta hukum yang telah ada kemudian diberikan data
sedetail mungkin terhadap fakta hukum tersebut sebagai objek penelitian sehingga dapat digali hal-hal yang bersifat ideal, kemudian dianalisis berdasarkan
teori hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Universitas Sumatera Utara
2. Data penelitian
Materi penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini diperoleh dari data-data sekunder. Data tersebut diperoleh dari:
a. Bahan hukum primer
Bahan hukum primer, yaitu bahan-bahan yang mempunyai kekuatan atau ketentuan mengikat terdiri dari norma atau kaidah dasar, peraturan dasar,
maupun peraturan
perundang-undangan yang
terkait dengan
penyelenggaraan uang elektronik antara lain: Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik,
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Peraturan Bank Indonesia Nomor 168PBI2014 tentang Perubahan atas
Peraturan Bank Indonesia Nomor 1112PBI2009 tentang Uang Elektronik Electronic Money, SE BI Nomor 1611DKSP2014 tentang
Penyelenggaraan Uang Elektronik, SE BI No. 1612DPAU tentang Penyelenggaraan Layanan Keuangan Digital LKD.
b. Bahan hukum sekunder
Bahan hukum sekunder, yaitu bahan hukum yang memberi penjelasan mengenai bahan hukum primer, seperti hasil penelitian hukum, jurnal
Universitas Sumatera Utara
hukum, laporan-laporan, artikel, majalah, hasil-hasil seminar atau pertemuan ilmiah lainnya yang relevan dengan penelitian ini.
c. Bahan hukum tersier
Bahan hukum pendukung yang mencakup bahan yang memberikan petunjuk-petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan
sekunder, seperti kamus umum, kamus hukum, serta bahan-bahan primer, sekunder, dan tersier di luar bidang hukum yang relevan dan dapat
digunakan untuk melengkapi data yang diperlukan dalam penelitian ini. Selain itu digunakan juga situs internet yang menjadi bahan bagi penelitian
skripsi ini sepanjang memuat informasi yang relevan dengan penelitian ini. 3.
Teknik pengumpulan data Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh suatu
kebenaran ilmiah dalam penulisan skripsi ini maka digunakan metode pengumpulan data dengan cara studi kepustakaan library research, yaitu studi
dokumen berupa pengumpulan data yang dilakukan melalui data tertulis
7
, mempelajari dan menganalisa secara sistematis, buku-buku, majalah-majalah,
surat kabar, peraturan perundang-undangan dan bahan-bahan lain yang berhubungan dengan materi yang dibahas dalam skripsi ini.
4. Analisis data
Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah analisis kualitatif, yaitu data yang diperoleh kemudian disusun secara sitematis untuk selanjutnya
7
Soerjono Soekanto,
Pengantar Penelitian Hukum
Jakarta: Penerbit UI Press, 2005, hlm. 21
Universitas Sumatera Utara
dianalisa secara kualitatif, untuk mencapai kejelasan masalah yang akan dibahas
8
. Analisis untuk data kualitatif dilakukan dengan pemilihan pasal-pasal yang berisi
kaidah-kaidah hukum yang mengatur tentang tanggung jawab penerbit uang elektronik dan upaya perlindungan hukum bagi pemegang uang elektronik.
Pada bagian akhir, data yang berupa peraturan perundang-undangan diterima dan dianalisis secara deduktif kualitatif yang diselaraskan dengan hasil
dari data pendukung sehingga sampai pada suatu kesimpulan yang akan menjawab seluruh pokok permasalahan dalam penelitian ini.
G. Sistematika Penulisan