- 1 – 5 tahun : 50-100 mgkali beri
- 3 – 6 tahun : 100-200 mgkali beri
- 10 tahun : 250 mgkali beri
Dalam sehari : 1 hari 3 kali beri 3 x 50mg = 150 mghari
Per cc : 1 cth = 5 ml
Lama pengobatan 5 hari = 5 ml x 3 x 5 hari
= 75 ml atau 75cc 2 botol Panadol Tempra
Drop : untuk anak 2-3 thn: 1,6 ml 10-24 bln : 1,2 ml
24 tetes 3-6 bln : 0,8 ml
16 tetes
Untuk anak 3-9 bln : 0,8 cc 0-24 bln
: 1,2 cc 2-3 thn
: 1,6 cc NB: dalam 1cc = 20 tetes
Sanmol drop Untuk anak 1 thn
= 0,6 ml 1-2 thn = 0,6-1,2
2.4. Ibuprofen
2.4.1. Definisi Ibuprofen merupakan turunan sederhana asam fenilpropionat. Pada dosis sekitar
2400 mg per hari, efek anti-inflamasi ibuprofen setara dengan 4 g aspirin. Ibuprofen oral sering diresepkan dalam dosis yang lebih kecil 2400mg hari; pada dosis ini ibuprofen
efektif sebagai analgesik tapi tidak sebagai anti-inflamasi. Obat ini tersedia bebas dalam dosis yang kecil dan dijual dalam berbagai nama dagang.
2.4.2. Farmakodinamik
Universitas Sumatera Utara
Obat Anti-Inflamasi Non Steroit AINS derifat asam propionat hampir seluruhnya terikat pada protein plasma, efek interaksi misalnya penggeseran obat warfarin dan oral
hipoglikemik hampir tidak ada. Tetapi pada pemberian bersamaan dengan warfarin, tetap harus waspada karena adanya gangguan fungsi trombosit yang memperpanjang masa
perdarahan. Derivat asam propionat dapat mengurangi efek diuresis dan natriuresis furosemid dan tiazid, juga mengurang efek antihipertensi obat β- bloker, prazosin dan
kaptopril. Efek ini mungkin akibat hambatan biosintesis PG ginjal. 2.4.3. Farmakokinetik
Absorpsi ibuprofen cepat melalui lambung dan kadar maksimal dalam plasma dalam dicapai selama 1-2 jam. Waktu paruh dalam plasma sekitar 2 jam. 90 ibuprofen terkait
dalam protein plasma. Ekskresinya berlangsung cepat dan lengkap. Kira- kira 90 dari dosis yang diabsorbsi akan dieksresi melalui urin sebagai metabolit atau konjugatnya.
Metabolit utama merupakan hasil hidroksilasi dan karboksilasi. 2.4.4. Indikasi
Meringankan rasa nyeri ringan sampai sedang seperti nyeri haid, sakit gigi dan sakit kepala.
2.4.5. Kontraindikasi Pada orang-orang yang hipersensitif ibuprofen, penderita ulkus peptikum, gejala
ashma dan kehamilan trimester pertama. Perhatian : untuk pasien dengan riwayat penyakit saluran cerna bagian atas, gangguan fungsi ginjal, gangguan pembekuan darah dan asma
harap mengkonsultasikan ke dokter terlebih dahulu pemakaian jangan dibarengi dengan pemakaian asetosal atau obat lain yang mengandung ibuprofen.
2.4.6. Efeksamping Jarang terjadi; mual, muntah, gangguan saluran cerna. Pernah dilaporkan ruam kulit,
trombositopenia dan limfopenia. Penurunan ketajaman penglihatan sangat jarang. 2.4.7. Dosis terapi
Dewasa : 3- 4x sehari dalam 200mg
Anak- anak : 1- 2 thn = 30 mg
3- 7 thn = 100mg
8- 12 thn =200mg
Universitas Sumatera Utara
Untuk demam dosis rekomendasi sehari 20 mgkgBB dalam dosis terbagi. Tidak direkomendasikan untuk anak- anak 1 thn.
2.6. Kerangka Teori