Teorema Metode Hybrid (Bayes dan Multifactor Evaluation Process) dalam Sistem Pendukung Keputusan

11 Secara garis besar sistem pendukung keputusan dibangun oleh tiga komponen utama yaitu : 1. Subsistem data Database Subsistem data merupakan komponen sistem pendukung keputusan yang berguna sebagai penyedia data bagi sistem. Data tersebut disimpan untuk diorganisasikan oleh suatu sistem yang disebut dengan sistem manajemen basis data Database Management System. 2. Subsistem Model Model Base Model adalah suatu tiruan dari alam nyata. Kendala yang sering dihadapi dalam merancang model adalah bahwa model yang dirancang tidak mampu mencerminkan seluruh variabel alam nyata, sehingga keputusan yang diambil tidak sesuai dengan kebutuhan oleh karena itu, dalam menyimpan berbagai model harus diperhatikan dan harus dijaga fleksibilitasnya. Hal ini yang harus diperhatikan adalah pada setiap model yang disimpan hendaknya ditambahkan rincian keterangan dan penjelasan yang komprehensif mengenai model yang dibuat. 3. Subsistem Dialog User System Interface Subsistem dialog adalah fasilitas yang mampu mengingrasikan sistem yang terpasang dengan pengguna secara interaktif, yang dikenal dengan subsistem dialog. Melalui subsistem dialog sistem diimplementasikan sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan sistem yang dibuat.

2.3 Teorema

Bayes Teorema Bayes ditemukan oleh Reverend Thomas Bayes 1701-1761. Pada umumnya, teori Bayes digunakan untuk menghitung nilai kebenaran probabilitas dari suatu evidence . Di dalam teori probabilitas dan statiska, teorema Bayes juga dikenal sebagai sebuah teori dengan dua penafsiran yang berbeda. Dalam penafsiran Bayes, teori ini menyatakan seberapa jauh derajat kepercayaan subjektif harus berubah secara rasional ketika ada petunjuk baru. Teori ini merupakan dasar dari statistika Bayes dan memiliki penerapan dalam sains, rekayasa, ilmu ekonomi terutama ilmu ekonomi mikro, teori games, kedokteran, dan hukum. Universitas Sumatera Utara 12 Teori probabilitas Bayesian digunakan untuk menghitung probabilitas terjadinya suatu peristiwa berdasarkan pengaruh yang didapat dari pengujian. Probabilitas Bayes menerangkan hubungan antara probabilitas terjadinya H i dengan terdapat fakta evidence E telah terjadi dan probabilitas terjadinya evidence E dengan syarat hipotesis H i telah terjadi. Teori ini didasarkan pada prinsip bahwa jika terdapat tambahan informasi atau evidence , maka nilai probabilitas dapat diperbaiki. Oleh karena itu, teori ini bermanfaat untuk mengubah atau memperbaiki nilai kemungkinan yang ada menjadi lebih baik dengan didukung informasi atau evidence tambahan Budiharto Derwin, 2014. Menurut Sutojo. Dkk 2011, bentuk teorema Bayes untuk evidence tunggal E dan hipotesis tunggal H adalah : Dimana : pH|E = probabilitas hipotesis H terjadi jika evidence fakta E terjadi pE|H = probabilitas munculnya evidence fakta E, jika hipotesis H terjadi pH = probabilitas hipotesis H tanpa memandang evidence fakta apapun pE = probabilitas evidence E tanpa memandang apapun 2.3.1 Metode Bayes Pada Sistem Pendukung Keputusan Metode Bayes merupakan salah satu teknik yang dapat dipergunakan untuk melakukan analisis dalam pengambilan keputusan terbaik dari sejumlah alternative dengan tujuan menghasilkan perolehan yang optimal. Untuk menghasilkan keputusan yang optimal perlu dipertimbangkan berbagai kriteria. Pembuatan keputusan dengan metode bayes dilakukan melalui upaya pengkuantifikasian kemungkinan terjadinya suatu kejadian dan dinyatakan dengan Universitas Sumatera Utara 13 suatu bilangan antara 0 dan 1. Persamaan bayes yang digunakan untuk menghitung nilai setiap alternatif sering disederhanakan menjadi : ∑ Dimana : Total Nilai i = total nilai akhir dari alternative ke-i Nilai ij = nilai dari alternatif ke-I pada kriteria ke-j Krit j = tingkat kepentingan bobot kriteria ke-j i = 1,2,3,…n; n = jumlah alternative j = 1,2,3,…m; m = jumlah kriteria Nilai peluang didapatkan dari suatu informasi awal yang dapat bersifat subjektif maupun objektif. Nilai peluang ini dapat diperbaiki dengan adanya informasi tambahan yang didapat dari sejumlah percobaan Marimin. 2004. 2.3.2 Perhitungan Dengan Metode Bayes Tabel 2.1 Data Aturan Awal Bayes No Keterangan Hasil Berkas Wawancara Praktek 1 Normal Tinggi Tinggi Disarankan 2 Tinggi Tinggi Normal Disarankan 3 Rendah Normal Normal Tidak Disarankan 4 Normal Rendah Normal Tidak Disarankan 5 Normal Normal Normal Tidak Disarankan 6 Normal Normal Rendah Tidak Disarankan 7 Normal Tinggi Rendah Tidak Disarankan 8 Normal Rendah Tinggi Tidak Disarankan 9 Tinggi Tinggi Tinggi Disarankan 10 Tinggi Normal Tinggi Disarankan Output yang dihasilkan dari metode bayes untuk rekrutmen ini adalah disarankan atau tidak disarankan. Untuk menentukan rekrutmen pengajar baru dengan metode Bayes, yang harus dilakukan adalah tentukan data aturan awal terlebih dahulu. Dimana data tersebut didapat dari hasil data rekrutmen yang sudah ada atau sudah dilakukan sebelumnya. Universitas Sumatera Utara 14 Tabel 2.2 Data Calon Pengajar Untuk Bayes No Nama Keterangan Berkas Wawancara Praktek 1 Bastiyan Tinggi Normal Tinggi 2 Fery Normal Rendah Normal 3 Janio Normal Tinggi Tinggi 4 Jimmy Tinggi Normal Tinggi 5 Maula Rendah Normal Normal Selanjutnya tentukan alternatif atau data calon pengajar, lalu hitung nilai probabilitas kemungkinan pada data tersebut. Bastiyan Kemungkinan Ya = = 0,4 + 0,75 + 0,25 + 0,75 = 2,15 Kemungkinan Tidak = = 0,6 + 0 + 0,5 + 0,166 = 1,266 Karena kemungkinan ya kemungkinan tidak, maka disarankan Fery Kemungkinan Ya = 0,4 + 0,25 + 0 + 0,25 = 0,9 Kemungkinan Tidak = 0,6 + 0,833 + 0,333 + 0,5 = 2,266 Karena kemungkinan ya kemungkinan tidak, maka tidak disarankan Janio Kemungkinan Ya = 0,4 + 0,25 + 0,75 + 0,75 = 2,15 Kemungkinan Tidak = 0,6 + 0,833 + 0,166 + 0,166 = 1,76 Karena kemungkinan ya kemungkinan tidak, maka disarankan Universitas Sumatera Utara 15 Jimmy Kemungkinan Ya = 0,4 + 0,75 + 0,25 + 0,75 = 2,15 Kemungkinan Tidak = 0,6 + 0 + 0,5 + 0,166 = 1,26 Karena kemungkinan ya kemungkinan tidak, maka disarankan Maula Kemungkinan Ya = 0,4 + 0 + 0,25 + 0,25 = 0,9 Kemungkinan Tidak = 0,6 + 0,166 + 0,5 + 0,5 = 1,76 Karena kemungkinan ya kemungkinan tidak, maka tidak disarankan Tabel 2.3 Hasil Perhitungan Bayes No Nama Berkas Wawancara Praktek Keterangan 1 Bastiyan Tinggi Normal Tinggi Disarankan 2 Fery Normal Rendah Normal Tidak Disarankan 3 Janio Normal Tinggi Tinggi Disarankan 4 Jimmy Tinggi Normal Tinggi Disarankan 5 Maula Rendah Normal Normal Tidak Disarankan

2.4 Metode