Produk Akhir

2. Analisis Kimia

Analisis kandungan kimia disini dilakukan dengan cara melakukan analisis pada produk akhir. Kandungan yang dianalisis pada produk Kerupuk Wortel ini yaitu serat kasar dan kadar beta karoten. Pengujian serat kasar dan kadar beta karoten ini dilakukan karena senyawa fungsional yang terkandung dalam wortel antara lain serat dan beta karoten. Pengujian serat ini menggunakan metode Soedarmaji, 1997 dan pengujian kadar beta karoten menggunakan metode AOAC, 1992.

a. Serat Kasar Pada pengujian serat pada kerupuk dilakukan dua uji sampel yaitu kerupuk tanpa bahan tambahan wortel dan kerupuk dengan

commit to user

membandingkan kedua macam sampel berdasarkan kandungan serat. Dari hasil analisis kerupuk wortel dilihat pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3 Hasil Analisis Serat Kasar

Analisa

Berat sampel

Wortel segar (USDA, 2007)

Kerupuk dengan wortel

Kerupuk tanpa wortel

Serat Kasar

Sumber : hasil pengujian

Berdasarkan Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa ada perbedaan kandungan serat pada wortel segar, kerupuk tanpa wortel dan kerupuk dengan tambahan wortel. Menurut USDA (2007) kandungan serat dalam 100 g wortel segar sebesar 2,8 g. Sedangkan hasil pengujian serat kerupuk wortel dari 1,5182 g kerupuk sebesar 7,09 %. Sehingga dari 100 g sampel kerupuk wortel terdapat 7,09 g serat. Hasil pengujian kerupuk tanpa wortek dari 1,5 g yaitu sebesar 1,15 %. Sehingga dari 100 g sampel terdapat kandungan serat sebesar 1,15 g.

Menurut Ikmal (2009) kebutuhan serat tubuh manusia per hari adalah sebesar 20-25 g. Berdasarkan data pengujian kadar serat pada 1,5 g kerupuk dengan tambahan wortel pada Tabel 4.3 maka dapat diketahui bahwa untuk mencukupi kebutuhan serat per hari membutuhkan 282 gram kerupuk wortel.

b. Kadar Beta Karoten Pada pengujian kadar beta karoten pada kerupuk dilakukan dua uji sampel yaitu kerupuk tanpa bahan tambahan wortel dan kerupuk dengan bahan tambahan wortel. Tujuan dari pengujian ini yaitu untuk membandingkan kedua macam sampel berdasarkan kandungan beta karoten. Dari hasil analisis kerupuk wortel dilihat pada Tabel 4.4.

commit to user

Analisa

Berat sampel

Kerupuk dengan wortel

Kerupuk tanpa wortel

0,00842290 µg/g

0,002048 µg/g

Tabel 4.4 merupakan data hasil dari sebuah analisis yang dilakukan untuk mengetahui beberapa jenis kandungan yang ada pada kerupuk wortel. Dari data tersebut maka dapat diketahui bahwa pengujian beta-karoten kerupuk dengan penambahan wortel diperoleh sebesar 0,00842290 µg/g. Hal ini diartikan dalam 100 gram kerupuk wortel kandungan beta-karoten sebesar 0,842290 µg/g. Sedangkan kerupuk tanpa penambahan wortel diperoleh kadar beta karoten sebesar 0,002048 µg/g. Dari hasil tersebut dapat diartikan dalam 100 gram kerupuk tanpa tambahan wortel mempunyai kandungan beta-karoten sebesar 0,02048 µg/g . Hal ini dapat diartikan kandungan beta-karoten pada kerupuk dengan penambahan wortel lebih besar dibandingkan dengan kerupuk tanpa penambahan wortel. Beta-karoten ini memberikan warna kuning pada kerupuk dan sebagai pro vitamin A yang dapat mencegah pertumbuhan kanker. Semakin tinggi kandungan beta-karoten maka akan semakin kuning warna kerupuk tersebut.