Walaupun termasuk industri yang menggiurkan tapi banyak pelaku bisnis yang masih belum berani berinvestasi dalam bisnis ini karena keterbatasan pengetahuan dan
informasi. Maka di perlukan suatu sistem pendukung keputusan yang bersifat dinamis, informatif dan user friendly untuk membantu para pelaku bisnis mengambil keputusan
dalam berinvestasi di bisnis industri batubara ini.
Atas dasar ini maka penulis tertarik untuk membangun suatu sistem pendukung keputusan yang mana membantu seorang pengambil keputusan untuk
menentukan investasi pada suatu industri batubara. Dengan metode forward chaining maka pengambil keputusan dapat memasukkan data yang diperoleh dari lapangan
sehingga pengambil keputusan bisa melihat langsung tahapan dari suatu proses penelitian seorang geolog dalam melakukan penelitiannya.
Untuk mendukung seorang pengambil keputusan yang mempunyai mobilitas yang tinggi dengan waktu yang sangat padat, maka sistem ini akan dibuat berbasis
web, sehingga para pelaku bisni dapat mengaksesnya dimanapun. Sistem yang berbasis web memudahkan para pengguna dalam menentukan keputusan karena bisa
diakses oleh siapapun dan dimanapun pengguna berada tanpa harus memiliki sistem ini pada perangkat mereka. Jadi hanya memerlukan sebuah web browser yang sudah
terinstal pada perangkat para pengguna, sistem ini sudah dapat bekerja.
1.1 Rumusan Masalah
Secara umum pokok permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana merancang dan membangun suatu aplikasi sistem pendukung keputusan
berbasis web yang dinamis dengan tampilan yang menarik dan user friendly yang mampu memberikan suatu informasi tentang potensi batubara pada suatu area dengan
menggunakan metode forward chaining berdasarkan data yang diperoleh di lapangan.
Universitas Sumatera Utara
1.1 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySql.
2. Aplikasi ini hanya membatasi pada penelitian barang tambang batubara saja dengan parameter yang sudah ditentukan.
3. Penghitungan cadangan batubara hanya menggunakan metode cross section saja. 4. Sistem pendukung keputusan ini meninjau dari segi teknikal dan non teknikal.
Pada segi teknikal hanya membahas mengenai kualitas dan kuantitas batubara dan dari segi non teknikal hanya membahas mengenai nilai ekonomis, infrastruktur
dan lokasi area.
1.2 Tujuan Penelitian
Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk merancang dan membangun suatu aplikasi sistem pendukung keputusan yang menggunakan metode forward chaining
dalam menentukan potensi batubara pada suatu area dan menetukan kelayakan untuk berinvestasi
1.3 Manfaat Penelitian
Manfaat dalam penelitian ini adalah: 1. Membantu investor dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi pada industri
eksplorasi batubara. 2. Memberikan gambaran bagi investor mengenai pengetahuan eksplorasi batubara
serta parameternya dan sebagai tolak ukur dalam melakukan investasi batubara. 3. Membantu para pakar geolog dalam menentukan hasil penelitiannya.
4. Memberikan pengetahuan bagi orang awam mengenai proses eksplorasi batubara serta meninjau dari sudut pandang ekonomi.
Universitas Sumatera Utara
1.1 Metode Penelitian
Metodologi penelitian yang akan digunakan adalah: 1. Studi Literatur
Mempelajari literatur tentang teori dasar yang mendukung penelitian ini, yaitu tentang sistem pendukung keputusan dengan metode forward chaining.
2. Pengumpulan data yang berhubungan dengan penelitian. Melakukan pengumpulan data yang dibutuhkan untuk penelitian ini, yaitu data
mengenai bentuk investasi, batubara, eksplorasi batubara secara teknikal maupun non teknikal.
3. Analisis dan Perancangan Sistem Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap parameter yang akan digunakan
dalam sistem, dalam analisis dan perencangan sistemnya akan di bagi kedalam dua segi peninjauan yaitu segi teknikal dan nonteknikal. Pada segi teknikal juga
terbagi kedalam dua kategori yaitu kategori untuk penentuan kualitas dan penentuan kuantitas sedangkan pada nonteknikal merupakan anilisis dari segi
komersial. 4. Implementasi Sistem
Pada tahap ini dilakukan pembuatan sistem sesuai dengan analisis dan perancangan yang telah dilakukan.
5. Pengujian Sistem Pada tahap ini dilakukan pengujian sistem, apakah implementasi telah sesuai
dengan tujuan penelitian. 6. Dokumentasi Sistem
Melakukan pembuatan dokumentasi sistem mulai dari tahap awal sampai dengan pengujian sistem.
1.2 Sistematika Penulisan