atas saham bendahara yang dibeli prive untuk badan usaha yang bukan perseroan terbatas
Semakin banyak modal yang disotr saham dijual dan semakin banyak utang yang diterima semakin besar kas masuk, sebaliknya
semakin sedikit modal disetor saham dijual dan semakin sedikit utang yang diterima semakin kecil kas masuk. Pada sisi lain, semakin
banyak saham bendahara yang dibeli prive dibayar dan semakin banyak pokok utang dibayar semakin besar kas keluar, sebaliknya
semakin sedikit saham bendahara dibeli prive dibayar dan semakin sedikit pokok utang dibayar semakin kecil kas keluar.
J. Tujuan Penyusunan Anggaran Kas :
Menurut Nafarin 2007, anggaran kas bagi manajemen sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan menilai
keperluan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Berikut secara rinci keguanaan anggaran kas :
1. Menggunakannya sebagai dasar yang sehat untuk pemantauan posisi
kas secara terus-menerus. 2.
Menggunakannya sebagai dasar pengambilan keputusan pinjaman jangka pendek atau pinjaman jangka panjang; atau dengan tambahan
modal sendiri untuk menutupi defisit kas. Dicari sumber dana yang paling menguntungkan.
Universitas Sumatera Utara
3. Menggunakannya sebgai dasar kebijakan pemberian kredit. Dengan
anggaran kas dapat diketahui kemampuan perusahaan mengangsurmembayar kredit.
4. Menggunakannya dalam meningkatkan kemmapuan membayar
kewajiban jangka pendek. 5.
Menggunakannya dalam memperkuat posisi dalam penawaran. 6.
Menggunakannya dalam menentukan kemampuan membayar dividen kepada pemegang saham.
7. Menurut Heckret 1996, tujuan penyusunan anggaran kas adalah
untuk merencanakan kas yang diperlukan perusahaan ditinjau dari segi jangka pendek atau jangka panjang serta sebagai alat untuk
mengantisipasikan kesempatan penggunaan kas secara efektif dalam hal ada kelebihan kas. Selain tujuan umum tersebut, beberapa
kegunaan spesifik dari anggaran kas adalah 8.
Untuk menunjukkan fluktuasi yang paling tinggi atau musiman dalam kegiatan perusahaan yang memerlukan investasi yang lebih besar
dalam persediaan dan piutang. 9.
Untuk menunjukkan waktu dan jumlah dana yang diperlukan untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo, pembayaran pajak, dividen
dan bunga. 10.
Untuk membantu perencanaan pertumbuhan, jumlah dan lamanya dana yang diperlukan dari sumber luar agar memungkinkan diusahakannya
pinjaman yang paling menguntungkan.
Universitas Sumatera Utara
11. Untuk membantu mendapatkan kredit bank dan memajukan kelayakan
kredit perusahaan secara umum. 12.
Untuk menetapkan jumlah dan lamanya dana yang mungkin tersedia untuk investasi.
13. Untuk merencanakan pengurangan pinjaman
14. Untuk mengkoordinasi kebutuhan keuangan dari anak perusahaan dan
divisi perusahaan 15.
Untuk memungkinkan perusahaan mengambil keuntungan berupa potongan kontan dan pembelian secara progresif sehingga dengan
demikian meningkatkan laba.
K. Tahap-Tahap Penyusunan Anggaran Kas