ulangan yang terletak pada lereng yang seragam, serta perlakuan pada beberapa kelas lereng yang berbeda disesuaikan dengan kondisi lapangan.
Prosedur Penelitian 1. Penentuan Petak contoh dilapangan
Penentuan petak dilapangan dilakukan dengan metode Purposive sampling pada berbagai kelas kemiringan lapangan yaitu: 8 – 15 landai,15 – 20
sedang, dan 25 – 40 curam, dengan ulangan sebanyak 3 kali ulangan pada setiap kelas kemiringan.
2. Penempatan Penakar Hujan
Penakar hujan yang digunakan terbuat dari plat besi tipis dengan diameter 10 cm dan tinggi 20 cm. Penakar hujan dipasang dalam lokasi percobaan,
penempatan penakar hujan dimaksudkan supaya besarnya data curah hujan yang diperoleh tidak bias.
3. Persiapan Petak Percobaan
Petak percobaan yang digunakan dilapangan menurut Syarief 1980 dibuat dengan panjang 22 m dan lebar 4 m, dinding pembatas tiap petak terbuat
dari seng dengan tinggi ± 25 cm, selanjutnya dibuat suatu bak penampungan water soil collector berupa ember plastik untuk menampung aliran permukaan
yang keluar dari petak percobaan. Gambar 1 menunjukkan plot penelitian aliran permukaan yang digunakan dilapangan.
Mahardika Putra Purba : Besar Aliran Permukaan Run-Off Pada Berbagai Tipe Kelerengan Dibawah tegakan Eucalyptus spp. Studi Kasus Di HPHTI PT. Toba Pulp Lestari, Tbk. Sektor Aek Nauli, 2009.
USU Repository © 2009
Gambar 1. Petak percobaan Pengukuran Aliran Permukaan
4. Penempatan Petak Percobaan
Menurut Kartasapoetra 1988, petak percobaan tersebut ditempatkan pada tanah dengan kondisi penutupan vegetasi yang seragam dan dengan kemiringan
tertentu ditentukan dengan menggunakan clinometer, solum tanahnya masih cukup dalam
≥ 0,5 m, dan petak percobaan dilapangan ditempatkan searah lereng.
5. Pengambilan Contoh Uji Tanah dilapangan
Pengambilan contoh uji tanah dilapangan dilakukan secara Composite, yaitu dengan mengambil sampel tanah dengan kedalaman 0 – 20 cm pada
beberapa titik secara acak untuk tiap kelerengan, kemudian pada titik yang berbeda pada setiap ulangan. Contoh tanah yang diambil ditempatkan pada
kantong plastik yang telah diberi label, lalu dicampurkan dengan merata berdasarkan tipe kelerengan. Seluruh contoh tanah diletakkan pada kantong
plastik agar kondisi tanah terjaga, sedangkan contoh tanah untuk pengujian
Mahardika Putra Purba : Besar Aliran Permukaan Run-Off Pada Berbagai Tipe Kelerengan Dibawah tegakan Eucalyptus spp. Studi Kasus Di HPHTI PT. Toba Pulp Lestari, Tbk. Sektor Aek Nauli, 2009.
USU Repository © 2009
kerapatan lindak adalah contoh tanah utuh yang diambil dengan menggunakan ring sampel dan ditempatkan dalam kardus kecil. Selanjutnya contoh tanah
tersebut akan diuji struktur, tekstur, permeabilitas, kerapatan lindak dan kerapatan porinya dilaboratorium.
6. Pengamatan dan Pengukuran