4.6 Analisis Sulfat dengan Media Karbon Aktif
Nilai konsentrasi sulfat yang sangat tinggi pada air asam tambang sebesar 5131,25 mgL dengan penyisihan terhadap waktu kontak dapat dilihat pada
tabel dibawah ini. Tabel 4.8 Penurunan konsentrasi dan penyisihan Sulfat
Konsentrasi mgL Penyisihan Konsentrasi mgL Penyisihan Konsentrasi mgL Penyisihan 5131,25
0,00 5131,25
0,00 5131,25
0,00 6
4909,38 4,32
4143,75 19,24
2205 57,03
12 4843,75
5,60 3959,38
22,84 2428,75
52,67 24
4843,75 5,60
3362,5 34,47
1886,25 63,24
Waktu kontak jam Massa Adsorben g
50 100
150
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa lamanya waktu kontak dan massa adsorben mempengaruhi konsentrasi akhir dan penyisihan sulfat. Penyisihan
tertinggi diperoleh pada waktu kontak 24 jam dengan massa adsorben 150 gram dengan penyisihan sebesar 63,24. Grafik penurunan konsentrasi sulfat dengan
berjalannya waktu dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
1000 2000
3000 4000
5000 6000
6 12
18 24
C s
S u
lf a
t m
g L
Waktu kontak jam
Grafik Penurunan Konsentrasi Sulfat Terhadap Waktu
50 g 100 g
150 g
Gambar 4.6 Penurunan konsentrasi Sulfat terhadap waktu
Grafik di atas menggambarkan penurunan konsentrasi tertinggi dipengaruhi massa adsorben dan waktu kontak. Massa adsorben 150 gram
menghasilkan penyisihan 63,24, dengan menurunkan konsentrasi dari 5131,25 mgL menjadi 1886,25 mgL. Dengan massa adsorben 150 gram dan waktu
kontak 6 – 12 jam terjadi penyisihan 52 – 57 dan penurunan konsentrasi sebesar
3000 mgL dari konsentrasi awal 5131,25 mgL. Dari grafik di atas juga diperoleh penyisihan penurunan konsentrasi sulfat dengan massa 50 gram sebesar 5,6 dan
34,47 untuk massa adsorben 100 gram pada waktu kontak optimum selama 24 jam.
4.7 Pemilihan Model Adsorpsi Sulfat
Model isoterm adsorpsi untuk tiap massa adsorben ditentukan dengan melihat nilai koefisien korelasi R
2
pada persamaan adsorpsi. Nilai koefisien korelasi terbesar menunjukkan bahwa proses adsorpsi menggunakan adsorbat
tersebut sesuai dengan karakteristik asumsi. Semakin besar nilai koefisien korelasi menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara jumlah adsorbat
yang diserap dengan massa adsorben. Secara tabel dan grafik masing – masing
model isoterm untuk sulfat dapat dilihat pada penjelasan dibawah ini. Tabel 4.9 Perhitungan isoterm Freundlich untuk parameter Sulfat
Massa adsorben Volume Co
Ce x = co-cel
q = xm Log Ce
Log q g
L mgL
mgL mg
mgg 50
3,5 5131,25 4843,75
1006,25 20,125
3,68518172 1,303735889
100 3,5
5131,25 3362,5 6190,625
61,90625 3,526662293 1,791734497
150 3,5
5131,25 1886,25 11357,5
75,71666667 3,275599253 1,879191486
Secara grafik model isoterm Freundlich untuk adsorpsi sulfat dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
y = -1,309x + 6,234 R² = 0,760
0,5 1
1,5 2
2,5
3,25 3,3
3,35 3,4
3,45 3,5
3,55 3,6
3,65 3,7
3,75
lo g
q
Log Ce
Grafik isoterm Freundlich untuk parameter Sulfat
Gambar 4.7 Isoterm Freundlich untuk parameter Sulfat Hasil perhitungan model isoterm Langmuir dapat dilihat pada tabel dan
gambar dibawah ini. Tabel 4.10 Perhitngan isoterm Langmuir untuk parameter Sulfat
Massa adsorben Volume Co
Ce x = Co - Cel
q = xm Cexm
g L
mgL mgL
mg mgg
50 3,5
5131,25 4843,75
1006,25 20,125
240,68 100
3,5 5131,25
3362,5 6190,625
61,90625 54,32
150 3,5
5131,25 1886,25
11357,5 75,7166667
24,91
y = 0,073x - 138,9 R² = 0,850
-50,00 0,00
50,00 100,00
150,00 200,00
250,00 300,00
1000 2000
3000 4000
5000 6000
C e
x m
Ce
Grafik isoterm Langmuir untuk parameter sulfat
Gambar 4.8 Isoterm Langmuir untuk parameter Sulfat Perhitungan model Isoterm BET untuk penyisihan sulfat dapat dilihat pada
tabel dan gambar dibawah ini.
Tabel 4.11 Perhitungan isoterm BET untuk parameter Sulfat Massa adsorben Volume
Co Ce
x = Co-Cel q = xm
CeCo-Cexm CeCo
g L
mgL mgL
mg mgg
50 3,5
5131,25 4843,75 1006,25
20,125 339,06
0,943970767 100
3,5 5131,25 3362,5
6190,625 61,90625
117,69 0,655298417
150 3,5
5131,25 1886,25 11357,5
75,7166667 44,01
0,367600487
y = 512,0x - 168,7 R² = 0,923
0,00 50,00
100,00 150,00
200,00 250,00
300,00 350,00
400,00
0,2 0,4
0,6 0,8
1
C e
C e
-C o
x m
CeCo
Grafik isoterm BET untuk parameter Sulfat
Gambar 4.9 Isoterm BET untuk parameter Sulfat Dari ketiga grafik di atas diperoleh persamaan garis dengan nilai koefisien
determinasi R
2
yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4.12 Nilai korelasi isoterm adsorpsi untuk parameter Sulfat
Isoterm Adsorpsi R
2
Freundlich 0,760
Langmuir
0,850 BET
0,923
Nilai koefisien determinasi R
2
terbesar diperoleh dari model isoterm BET sebesar 0,923. Maka persamaan model isoterm penyisihan sulfat digunakan persamaan
isoterm BET.
Dari grafik model isoterm BET di atas terdapat persamaan y = 512x – 168,7 dengan R
2
= 0,923. Slope sebesar 512 dan intercept sebesar -168,7 sehingga harga k
b
dan q
m
pada persamaan BET dapat diketahui. Dari persamaan
maka kb.qm = -0,006. Nilai ini disubstitusi pada persamaan = 512 maka kb
– 1 = -3,03 sehingga nilai kb = -2,03. Nilai qm diperoleh dari kb.qm = -0,006. Nilai qm = 0,003. Dari nilai kb dan qm diperoleh persamaan:
35
36
37
4.8 Analisis Fe Dengan Media SMS