Latar Belakang Rumusan Masalah Hipotesis Tujuan

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Prevalensi anemia defesiensi besi ADB pada bayi tidak terlepas dari prevalensi ADB pada wanita hamil. Data Survei Kesehatan Rumah Tangga SKRT tahun 2001 menunjukkan prevalensi ADB pada wanita hamil 40.1. Banyak faktor risiko yang dapat mempengaruhi prevalensi ADB pada bayi yang dilahirkannya. Bayi yang lahir dari ibu yang menderita anemia mempunyai kadar hemoglobin yang lebih rendah dibandingkan bayi yang lahir dari ibu yang tidak menderita anemia. 1-3 Anemia adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin Hb dalam darahnya kurang dari 12 gr. Sedangkan anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar Hb dibawah 11 gr pada trimester I dan III atau kadar 10.5 gr pada trimester II. 1-3 Hurrel dalam satu studi melaporkan anemia defisiensi besi yang terjadi pada neonatus dapat mempengaruhi enzim Tyroid Peroksidase TPO dalam menghasilkan hormon tiroid. 4 Beberapa studi melaporkan pada ibu yang menderita ADB berdampak dalam menghasilkan konsentrasi plasma thyroxine T 4 dan triiodothyronine T 3 ibu dan juga akan mempengaruhi kadar Hb dan fungsi tiroid bayi yang dilahirkan. 4-7 Metabolisme hormon tiroid ibu hamil berubah secara signifikan pada penderita ADB. Bayi yang lahir dari ibu yang mengalami anemia defisiensi Universitas Sumatera Utara besi dan kadar hormon tiroid yang rendah akan memiliki kadar hormon tiroid yang rendah oleh karena hormon tiroid ibu tidak seluruhnya melewati sawar plasenta. 8-10

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah penelitian : apakah ADB pada ibu saat hamil menyebabkan penurunan kadar T 3 ,T 4 , dan peningkatan Tyroid Stimulating Hormone TSH pada bayi baru lahir ?

1.3. Hipotesis

ADB pada ibu saat hamil menurunkan kadar T 3 ,T 4 , dan meningkatkan kadar TSH pada bayi baru lahir.

1.4. Tujuan

1. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh ADB pada ibu hamil terhadap kadar T 3 ,T 4 , dan TSH pada bayi baru lahir . 2. Mengevaluasi tumbuh kembang bayi dengan ibu yang menderita ADB

1.5. Manfaat Penelitian