b. Penukar Anion Anion Exchanger
Penukar anion berfungsi untuk menukar anion yang terdapat dalam air dengan ion hidroksida dari resin. Resin yang digunakan bermerek R-Dowex.
Reaksi yang terjadi: 2ROH + SO
4 2-
→ R
2
SO
4
+ 2OH ROH + Cl
- -
→ RCl + OH Untuk regenerasi dipakai larutan NaOH dengan reaksi:
-
R
2
SO
4
+ 2NaOH → Na
2
SO
4
RCl + NaOH → NaCl + ROH
+ 2ROH
Perhitungan Kesadahan Anion
Dari Tabel 7.1 diketahui air sumur bor Besitang mengandung SO
4 2-
dan Cl
-
• Kebutuhan air yang akan diolah = 1.290,0622 kgjam
masing-masing dengan kadar 0,35 mgl dan 2,32 mgl. • Total kesadahan anion
= 0,35 + 2,32 = 2,67 mgl • Densitas air
= 1000 kgm Volume
=
3
menit galon
5,68 jam
m ,290
1 1000
1.290,0622 ρ
m
3
= =
=
1 mgl =
galon grain
17,1 1
Total muatan =
kgrain 1000
1 x
menit galon
,68 5
x galon
17,1 grain
2,67
= 8,8 x 10
-4
Digunakan ion exchanger 1 unit dengan service flow maksimum 19 galonmenit. Dari Tabel 12 Nalco 1988, diperoleh data sebagai berikut:
kgrainmenit = 1,27 kgrainhari
Diameter tangki : 1 ft
Luas permukaan, A : 0,7854 ft
Resin yang digunakan adalah R-Dowex, dengan nilai EC Exchanger Capacity
, yaitu kemampuan penukar ion untuk menukar ion yang ada pada air yang melaluinya = 12 kgrainft
2
3
Nalco, 1988.
Universitas Sumatera Utara
Kebutuhan resin =
hari ft
0,1 kgrainft
12 i
kgrainhar 1,27
3 3
=
Tinggi yang dapat ditempati oleh resin
ft 0,1355
0,7854 0,1
Permukaan Luas
resin Kabutuhan
h =
= =
Faktor kelonggaran diambil 80, maka tinggi resin h = 1,8 x 0,1355 = 0,2439 ft
Tinggi minimum resin = 2,5 ft
Regenerasi
Volume resin, V = h x A = 2,5 x 0,7854 = 1,9635 ft Siklus regenerasi, t
3
1,27 12
x 9635
, 1
muatan total
resin kapasitas
x resin
Volume =
=
= 18,44 hari Sebagai regeneran digunakan NaOH, dimana pemakaiannya sebanyak 5 lb
NaOHft
3
Kebutuhan NaOH =
untuk setiap regenerasi Nalco, 1988 resin
kapasitas regenerasi
kapasitas x
muatan Total
=
3 3
ft kgrain
12 ft
NaOH lb
5 x
hari kgrain
27 ,
1
= 0,5322 hari
regenerasi 33
1 x
regenerasi lb
= 0,0012 lbhari = 0.0131 kghari
6. Deaerasi Deaerator
berfungsi untuk memanaskan air yang keluar dari alat penukar ion ion exchanger sebelum dikirim sebagai air umpan ketel. Air hasil
demineralisasi dikumpulkan pada tangki umpan ketel sebelum dipompakan ke
deaerator . Pada deaerator ini, air dipanaskan hingga 90
o
C supaya gas-gas
Universitas Sumatera Utara
yang terlarut dalam air, seperti O
2
dan CO
2
dapat dihilangkan, sebab gas-gas tersebut dapat menyebabkan korosi. Pemanasan ini juga berfungsi untuk
mencegah perbedaan suhu yang besar antara air umpan dengan suhu di dalam ketel sehingga beban ketel dapat dikurangi.
7.3 Kebutuhan Bahan Kimia