BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam dunia pendidikan, suatu lembaga pendidikan dituntut untuk lebih selektif dan efektif dalam menciptakan lulusan yang berkualitas, kompetetif dan
cerdas.Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara salah satu lembaga pendidikan yang ikut serta berpartisipasi dalam menciptakan dan menghasilkan
para sarjana dibidang ekonomi juga berpengaruh untuk membentuk manusia- manusia yang unggul dan berprestasi.
Didalam proses menciptakan manusia-manusia unggul dan berprestasi, dibutuhkan beberapa faktor untuk mendukung proses sasaran tersebut, salah
satunya adanya aktiva tetap fixed asset. Aktiva tetap merupakan asset perusahaan yang sangat penting, tanpa adanya aktiva tetap, Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara tidak dapat menjalankan kegiatan operasional rutin dengan baik.
Aktiva tetap berdasarkan wujudnya dogolongkan kepada dua kelompok yaitu :
1. aktiva berwujud tangible asset dan
2. aktiva tidak berwujud intangible asset.
Aktiva berwujud tangible asset adalah aktiva yang memiliki wujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun lebih dulu yang
1 1
Universitas Sumatera Utara
digunakan dalam proses produksi, tidak dimaksudkan untuk dijual kembali dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai manfaat lebih dari satu tahun.
Dan aktiva tidak berwujud intangible asset adalah aktiva berumur panjang dalam operasi perusahaan yang tidak disimpan untuk dijual dan tidak mempunyai
bentuk fisik.
Menurut Hall 2001 : 5 sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk
mencapai satu tujuan. Sistem hampir selalu terdiri dari beberapa subsistem kecil, yang masing-masing melakukan fungsi khusus yang penting untuk dan
mendukung bagi sistem yang lebih besar, dan memiliki tempat yang berbeda. Sistem informasi akuntansi terdiri dari lima komponen yaitu :
1. Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakan
berbagai fungsi. 2.
Prosedur-prosedur baik manual maupun yang terotomatisasi yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data
tentang aktivitas-aktivitas organisasi. 3.
Data tentang proses-proses bisnis organisasi 4.
Software yang dipakai untuk memproses data. 5.
Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan pendukung, dan peralatan untuk komunikasi jaringan.
Kelima komponen ini secara bersama-sama memungkinkan Sistem Informasi Akuntansi memenuhi tiga fungsi pentingnya dalam organisasi yaitu :
1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas yang
dilaksanakan oleh organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh aktivitas-aktivitas tersebut, dan para pelaku yang terlibat dalam berbagai
aktivitas tersebut, agar pihak manajemen, para pegawai, dan pihak-pihak luar yang berkepentingan dapat meninjau ulang review hal-hal yang telah
terjadi,
Universitas Sumatera Utara
2. Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen
untuk membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan,pelaksanaan dan pengawasaan, dan
3. Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga aset-aset
organisasi, termasuk data organisasi, termasuk data organisasi, untuk memastikan bahwa data tersebut tersedia saat dibutuhkan, akurat, dan
handal. Berdasarkan keterangan dan uraian sebelumnya, maka penulis mencoba
membahas peranan informasi akuntansi yang dibutuhkan oleh fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, yang selanjutnya menyusun tugas akhir yang
berjudul
“Peranan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Meningkatkan Efektifitas Pengendalian Intern Terhadap Aktiva Tetap Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.”
B. Permasalahan