2.3 Hubungan Penerapan Metode BCCT Beyond Centers And Circle
TimeDengan Perkembangan Motorik Kasar Anak
Hubungan penerapan metode BCCT beyond centers and circle timedengan perkembangan motorik kasar anak seperti pendapat dibawah
ini : “Metode BCCTbeyond centers and circle timemerupakan metode
pembelajaran yang menggunakan pendekatan permainan. Pada usia anak-anak awal atau usia dini, bermain merupakan suatu kegiatan
yang sangat mengasyikkan dan menyenangkan. Dari bermain anakdapat belajar secara penuh, serta bisa menemukan pribadi yang
diinginkan serta dapat memahami diri sendiri dan memahami orang lain. Dalam kegiatan bermain dengan menggunakan metode BCCT
dapat mengembangkan semua aspek perkembangan anak, tidak terkecuali perkembangan motorik kasar anak. Tujuan dari metode
BCCT adalah merangsang seluruh aspek kecerdasan yang dimiliki anak dan merangsang anak untuk aktif, kreatif, dan terus berfikir
dengan menggali pengalaman Sujiono, 2006:216
”. Menurut Departemen Pendidikan Nasional 2006:12 metode BCCT
Beyond Centers And Circle Time adalah salah satu pendekatan yang dapat mengembangkan potensi anak sesuai kemampuannya. Dengan metode BCCT
Beyond Centers And Circle Time anak dibiarkan membentuk perkembangan motorik kasar dengan sendirinya melalui kegiatan sentra dan lingkaran yang
diarahkan dan dibimbing oleh pendidik. Perkembangan motorik kasar anak meliputi berjalan, berlari, melompat
yang dapat dirangsang atau distimulasi dengan memberikan kesempatan anak melakukan permainan ketangkasan dan kelincahan. Perkembangan motorik kasar
sangat penting dilakukan untuk anak usia dini dikarenakan kegiatan ini dilakukan untuk melenturkan dan merilekskan otot-otot kasar anak yang meliputi otot-otot
besar dan otot-otot kecil seperti berjalan, berlari, melompat, melempar dan menagkap.
2.4 Penelitian Yang Relevan
Sebagai bahan pertimbangan dan penggalian berbagai informasi dan data- data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan literature,
seperti buku-buku dan skripsi atau hasil penelitian sebelumnya yang relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, diantaranya:
Tertulis dalam Nailis Sangadah 2009 yang berjudul “ Implementasi
pendekatan Beyond Centers and Circle Time BCCT dalam pengembangan kreativitas anak studi pada pendidikan anak usia dini di Al-Muna Islamic
Preschool Semarang”. Pada penelitian ini menghasilkan bahwa di PAUD Al- Muna Islamic Preshcool Semarang pengembangan kreativitas melalui pendekatan
BCCT sudah hampir mendekati teori yang ada. Hal ini dibuktikan dengan adanya semangat anak-anak ketika mengikuti kegiatan di sentra-sentra main dan
munculnya ide-ide baru yang terlihat ketika anak mengikuti kegiatan yang berlangsung, sehingga anak biasa mengembangkan kemampuan yang mereka
miliki. Selanjutnya yang di tulis oleh Cici Mashulah 2009 yang berjudul
“Metode Beyond Centers and Circle Time BCCT terhadap motorik halus anak tuna grahita di SLB Harmoni Gedangan Sidoarjo
”. Pada penelitian tersebut menyatakan bahwa metode BCCT menunjukan adanya pengaruh yang signifikan
terhadap perkembangan motorik halus anak. Hal ini dibuktikan dengan diberikannya treatment dan adanya minat anak-anak dalam melakukan permainan
di setiap sentra. Kedua skripsi tersebut hanya menjadi bahan pertimbangan dan acuan bagi
penulis untuk memperluas wawasan tentang BCCT, pada karya ilmiah tersebut hanya mengembangkan pada aspek pengembangan kreatifitas anak, sementara
pada skripsi ini menitik beratkan pada aspek perkembangan motorik kasar anak yang ada di PAUD Tunas Bangsa Bondowoso.