3.7 Alur Penelitian
Gambar 3.1 Alur Penelitian
Menentukan Rumusan Masalah Menyusun Kerangka Konseptual
Menyusun Desain Penelitian
Mengolah dan Menyajikan data Menganalisis Data yang Diperoleh
Membuat Kesimpulan dan Saran Pengumpulan data awal
Mengidentifikasi Masalah
Menentukan populasi dan sampel
Wawancara dan penyebaran kuesioner Pengukuran kebisingan
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Intensitas Kebisingan di Area Turbin dan Boiler Pembangkit Pengukuran kebisingan dilakukan secara langsung untuk mengetahui
intensitas kebisingan di area kerja Turbin dan Boiler kemudian dibandingkan dengan nilai ambang batas NAB kebisingan yang telah ditetapkan. Pengukuran
dilakukan di area Turbin dan Boiler terutama di dekat mesin-mesin yang bising dan beberapa titik lokasi kerja para pekerja. Pengukuran dilakukan dengan
menentukan titik sampling karena kebisingan diduga ada di beberapa lokasi kerja di area Turbin dan Boiler yang mempunyai intensitas kebisingan tinggi. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui nilai rata-rata intensitas kebisingan lingkungan kerja, terutama di area Turbin dan Boiler.
Pengukuran kebisingan dilakukan pada saat jam kerja oleh peneliti langsung dengan didampingi oleh staf LK3 pada tanggal 9 Desember 2014 dengan
menggunakan Sound Level Meter SLM type 2 yaitu SLM bermerek Krisbow type KW06-291 yang digunakan untuk pengukuran secara umum. Pengukuran
dilakukan menggunakan pembobotan skala A, response slow, dengan jarak ± 3 meter dari perangkat mesin dengan ketinggian 1 meter di atas permukaan lantai di
tiap titik pengukurannya. Sumber kebisingan yang ada di seluruh lokasi kerja tempat dilakukannya pengukuran bersifat kontinyu atau terus-menerus selama 24
jam operasi. Berikut tabel hasil penghitungan dari kegiatan pengukuran intensitas kebisingan di area Turbin dan Boiler yang disajikan sesuai dengan area kerja dan
titik-titik lokasi pengukuran : Tabel 4.1 Hasil Pengukuran Intensitas Kebisingan Di Area Turbin dan Boiler
Pembangkit
No Lokasi Pengukuran
Intensitas Kebisingan dB
Rata-rata Intensitas
Kebisingan dBA
1. Area Turbin
CEP a. Titik 1
95,6 100,2
b. Titik 2 98.4
2. Extraction
a. Titik 1 90,4
99,9