Pemilihan Pipa HP Superheater

2 04826 , 09652 , = = o L D S 2 04826 , 09652 , = = o T D S Dari tabel diperoleh : C 1 = 0,482 dan m = 0,556, 3 1 556 , 6866 , 44 , 5899 482 , . 13 , 1 = Nu = 60,015  Maka dapat dicari koefisien pindahan panas di luar pipa h o Dh k Nu h o . = = 016 , 05564 , . 015 , 60 = 208,702 Wm 2 o C

4.1.3. Pemilihan Pipa HP Superheater

Untuk dapat menjamin kekuatan pipa HPsuperheater khususnya dalam menahan tekanan yang terjadi didalam pipa, maka kekuatan material pipa yang digunakan ditentukan dengan menggunakan rumus : 2 . 2 . P t D P S O − ≥ ……………………................Lit. 2 hal 311 Dimana : P = Tekanan yang terjadi pada pipa, dalam hal ini sebesar 59,16 Bar = 1857,82 psi S = Tegangan tarik yang diijinkan psi o D = Diameter luar pipa in 2 82 , 857 145 , . 2 9 , 1 . 82 , 857 − ≥ S ≥ S 5191,29 psi Sehingga dengan tegangan yang diperoleh diatas, dipilih material yang memiliki tegangan ijin S diatas 5191,29 psi dalam suhu maksimum yang terjadi. Dari tabel bahan pipa lampiran 7 direncanakan material pipa yang digunakan adalah terbuat dari Seamless Alloy Steel SA 135, 1Cr-12Mo dimana pada temperatur 1000 o F masih memiliki tegangan ijin sebesar 6550 psi. Jadi cukup aman untuk digunakan pada superheater dengan suhu maksimum yang terjadi 961,628 o F. Mencari efisiensi sirip dengan menggunakan grafik efisiensi sirip Lit. 8 hal 108 seperti pada gambar , Gambar 4.6. Grafik efisiensi sirip  Dari data – data sirip pada perhitungan sebelumnya maka dapat dihitung : • 2 δ + = L Lc = 2 00046 , 009 , + = 0,00923 m • 2 2 δ + = e c r r = 2 00046 , 033 , + = 0,03323 m • δ . Lc Am = = 0,0923.0,00046 m = 0,4245. 10 -5 m 2 • 024 , 03323 , 2 = o c r r = 1,3846 • 2 1 2 3 . Am k h Lc o Dimana : k = konduktivitas bahan pipa Lampiran 9 Diperoleh = 30,671 wm o C 2 1 5 2 3 10 . 4245 , . 671 , 30 702 , 208 0923 ,     − 2 1 2 3 . Am k h Lc o = 1,1227 ≅ 1,12  Dari grafik diperoleh harga efisiensi sirip f η setelah diinterpolasi diperoleh f η = 55,59  Perbandingan luas permukaan sirip dengan luas total permukaan pipa yang menyerap panas dalam 1 meter A f A h A f A h = 0,9586 m 2 1,0893 m 2 = 0,8800  Perbandingan luas bagian dalam pipa dengan luas total permukaan pipa yang menyerap panas dalam 1 meter A c A h . 0893 , 1 . . L D A A i h c π = = 0893 , 1 1 . 0409 , . π = 0,1179  Efektivitas sirip : f h f o A A η η − − = 1 1 = 1 – 0,8800 1 – 0,5559 = 0,609  Tahanan konduksi pada pipa superheater A h. R w         = h c i o i w h A A k D D D R A . 2 ln . = W C m o 0013107 , 1136110891 , . 33037276 , 20 . 2 040894 , 04826 , ln 040894 , 2 =      

4.1.4. Koefisien Pindahan Panas Menyeluruh