Universitas Kristen Maranatha
akuntansi penjualan kredit berpengaruh positif terhadap kelancaran aktivitas penagihan piutang.
1.7. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara mencari kebenaran dan asas-asas gejala dalam masyarakat atau kemanusiaan berdasarkan disiplin ilmu yang bersangkutan. Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif. Pada penelitian ini, untuk memperoleh data yang diperlukan, penulis
menggunakan perusahaan PT Agronesia divisi pabrik es Saripetojo sebagai tempat untuk melakukan studi kasus. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
dua cara, yaitu:
1. Studi lapangan
Studi lapangan, yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan penelitian secara langsung terhadap objek yang diteliti untuk memperoleh data primer
dan sekunder yang diperlukan. Dalam hal ini teknik-teknik yang digunakan, diantaranya adalah sebagai berikut.
a. Observasi Observasi dilakukan dengan cara datang dan mengamati secara
langsung dokumen, prosedur, dan pengendalian intern dalam sistem penjualan kredit perusahaan yang diikuti dengan tanya-jawab.
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha b. Wawancara
Wawancara yang dimaksud adalah dengan melakukan tanya jawab langsung kepada pimpinan, staf, dan pihak-pihak lainnya yang
berhubungan dengan masalah yang diteliti. c. Kuesioner
Penggunaan kuesioner dengan cara menyusun daftar pertanyaan terstruktur dari masing-masing bagian yang terkait.
2. Studi kepustakaan
Studi kepustakaan dilakukan untuk mempelajari teori-teori yang berkaitan langsung dengan permasalahan yang dibahas untuk memberikan wawasan
dan landasan teori.
1.8. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penulis melakukan penelitian di PT Agronesia divisi pabrik es Saripetojo yang berlokasi di Jalan Kebon Sirih Nomor 18, Bandung. Waktu penelitian yang
direncanakan adalah pada Bulan November – Desember Tahun 2013.
Universitas Kristen Maranatha
104
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian mengenai penelitian “Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Terhadap Kelancaran Aktivitas Penagihan Piutang
Studi Kasus pada PT. Agronesia Divisi Industri Es Saripetojo”, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Data PT. Agronesia telah cukup memadai.
2. Sistem Informasi atau Diagram Arus yang dipakai oleh perusahaan
tidak sesuai dengan standar dan sudah tidak up to date. 3.
Fungsi pemasaran dan fungsi penjualan tidak dipisahkan. 4.
Fungsi keuangan dan fungsi kasir tidak dipisahkan. 5.
Perusahaan tidak memiliki fungsi kredit, yang berguna untuk mengontrol semua kegiatan kredit di perusahaan.
6. PT. Agronesia tidak memiliki prosedur untuk melakukan cadangan
kemungkinan piutang yang tidak dapat ditagih yang berguna untuk meminimalisir jumlah piutang yang mungkin tidak dapat ditagih dari
pelanggan.
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
5.2 Saran