c. Sarmud : 2 orang
d. SLTA : 56 orang
4. Struktur Organisasi Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas II A Bandar Lampung
a. Kepala Lembaga : Siswanto, Bc.IP., S.H.
b. Ka. KPLP : Beni Nurrahman,
A.Md.IP., S.H. c. Kassubag TU
: Jarman, S.Sos 1 Kaur Kepegawaian
: Bastian 2 Kaur Umum
: Gunarto, S.H d. Kasi Binadik
: Sukir, A.Md.IP., S.H., M.H.
1 Kasubsi Regestrasi : Sismuslim, S.H.
2 Kasubsi Bimaswat : Rini Legitasari,
A.Md.IP., S.H e. Kasi Adm Kamtib
: Suparman, S.E., S.H. 1 Kasubsi Keamanan
: Saur Samirin, S. Sos 2 Kasubsi Portatib
: Deni Usmansyah, S.H f. Kasi Giatja
: Prayudha R, S.H., M.H 1 Kasubsi Sarana Kerja
: Hartati, A.Md 2 Kasubsi Bimker
: Yugo Indra, A.Md. I.P
5. Kondisi Bangunan dan Luas
Keadaan Bangunan diatas lahan seluas : 23.250 m2, meliputi :
Jenis Ruangan Jumlah ruangan
Luas m
2
Bangunan kantor 2 lantai
11 :450
Poliklinik 7
133 Dapur
5 134
Aula 1
435 Masjid
1 150
Gereja 1
100 Blok Hunian
24 840
6. Pembinaan a. Rehabilitasi Medis
Setiap narapidana baru dilakukan observasi dan dokumentasi penyakit yang pernah dideritanya, dan secara rutin
setiap dua minggu sekali dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh dokter. Pemeriksaan oleh dokter berguna untuk meninjau
perkembangan pemulihan para narapidana dari penyakit yang pernah di deritanya demi menjaga kesahatan para narapidana.
Pembinaan Mental
Pembinaan mental rohani dilaksanakan secara rutin setiap hari kerjasama dengan yayasan keagamaan, bertujuan untuk
membangun mental dan moral para narapidana dan para narapidana dalam mempelajari agama mereka dengan benar,
agar para narapidana mengerti dengan kesalahan yang telah
mereka perbuat dan tidak ingin mengulanginya lagi. b. Pembinaan Theraputic Community
Suatu metode rehabilitasi sosial yang ditujukan kepada korban penyalahgunan NAPZA, metode ini dengan cara
membuat kelompok yang terdiri atas beberapa orang yang mempunyai masalah yang sama, membuat suatu karya atau
kerajinan dengan cara bekerja sama antara satu dengan yang lainnya, dengan tujuan yaitu menolong diri sendiri dan sesama
sehingga terjadi perubahan tingkah laku dari yang negatif kearah tingkah laku yang positif. Metode pembinaan therapeutic
community yang dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Tanjung Karang dengan cara mengadakan
perkumpulan pada pagi hari, forum diskusi, bermain musik dan
pagelaran seni. 7. Peredaran Uang
Mekanisme di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Bandar Lampung, menjamin tidak ada peredaran uang
setiap narapidana yang baru datang diperiksa dan digeledah, apabila mereka membawa uang maka segera dititipkan di panitia