Universitas Kristen Maranatha
perusahaan menyebabkan lemahnya pengendalian internal dalam penyelamatan aset perusahaan terutama dalam persediaan nya, hal itu terlihat dengan masih minimnya
pengemasan persediaan dalam gudang dan pengemasan di toko, sehingga mempengaruhi aset perusahaan.
Mengingat bahwa pengendalian intern persediaan sangat penting bagi perusahaan dalam mencapai efisiensi dan efektifitas, maka Penulis tertarik
melakukan penelitian mengenai sistem pengendalian internal persediaan yang
diterapkan oleh Yayasan Kalam Hidup dengan judul “ Analisa Pengendalian Intern Akuntansi Persediaan Dalam Upaya Mengamankan Harta Perusahaan
Studi Kasus Yayasan Penerbit Kalam Hidup ” 1.2
Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penulis merumuskan beberapa permasalahan dalam melakukan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana penerapan pengendalian intern atas persediaan barang dagang pada
Yayasan Penerbit Kalam Hidup. 2.
Bagaimana peranan Sistem Pengendalian Intern yang diterapkan perusahaan dalam upaya mengamankan harta perusahaan.
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan yang akan dicapai dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut:
Universitas Kristen Maranatha
1. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai aplikasi dari pengendalian
intern persediaan barang dagang yang diterapkan oleh Yayasan Penerbit Kalam Hidup
2. Untuk mengetahui apakah pengendalian intern persediaan barang dagang yang
diterapkan sudah cukup efektif bagi perusahaan.
1.4 Kegunaan Penelitian
Dari penelitian yang akan dilakukan diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun secara praktis bagi:
1. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan dasar oleh penulis untuk membandingkan antara teoritis sistem informasi akuntansi yang dipelajari dalam
perkuliahan dengan praktik kerja sistem Pengendalian Intern akuntansi yang sesungguhnya pada perusahaan sehingga memperkaya pengetahuan dan wawasan
penulis. 2.
Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapakan dapat berguna bagi perusahaan tersebut untuk
memperbaiki sistem Pengendalian Intern persediaan barang dagang dan meningkatkan pengawasan perusahaan terhadap persediaan barang dagangan yang
diharapkan memberikan informasi yang akurat, tepat waktu, relevan dan lengkap guna membantu mengambil keputusan yang berkaitan dengan sistem informasi
persediaan untuk tercapainya tujuan perusahaan.
Universitas Kristen Maranatha
3. Bagi Pembaca
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi pihak lain yang tertarik sehingga dapat digunakan sebagai bahan masukan atau referensi penulisan
yang berkaitan dengan topik ini secara lebih lanjut dan menambah pengetahuan mengenai sistem informasi pembelian untuk meningkatkan pengendalian intern.
86
Universitas Kristen Maranatha
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan hasil penelitian dan saran yang diberikan atas penelitian analisa pengendalian intern akuntansi persediaan dalam upaya mengamankan harta
perusahaan studi kasus Yayasan Penerbit Kalam Hidup. Adalah sebagai berikut:
5.1 Kesimpulan
Hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan dengan judul analisa pengendalian intern akuntansi persediaan dalam upaya mengamankan harta
perusahaan studi kasus Yayasan Penerbit Kalam Hidup, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Penerapan pengendalian intern atas persediaan pada Yayasan Penerbit Kalam
Hidup sudah dilakukan, tetapi masih banyak menghadapi kendala. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa:
a. Proper authorizations of transactions and activities, dilihat dari tingkat
pencegah adanya transaksi fiktif atau transaksi yang tidak akurat, sudah berjalan baik
b. Segregation of duties, untuk pemisahan antara pencatatan transaksi dan
penyimpanan aset sudah baik, sedangkan untuk otorisasi transasksi dan penyimpanan aset masik kurang baik
c. Design and use of documents and records, dalam hal ini yang sudah
dilakukan dengan baik adalah membuat dokumen yang memadai,
BAB V Kesimpulan Dan Saran
87
Universitas Kristen Maranatha
minimilasisasi kesalahan dalam pencatatan, dan memudahkan pengisian pada dokumen. Sedangkan Menyimpan arsip pencatatan dengan rapi, belum
dilakukan oleh yayasan penerbit kalam hidup dengan baik d.
Safeguard assets, records, and data, berdasarkan hal ini hasil penelitian mempelihatkan bahwa yayasan penerbit kalam hidup belum melaksanakan
dengan baik mengenai menciptakan peraturan-peraturan dan prosedur yang tepat, membatasi akses secara fisik pada aset, dan melindungi catatan dan
dokumen. Sedangkan memelihara catatan aset, termasuk informasi, secara akurat sudah dilakukan dengan baik oleh yayasan penerbit kalam hidup
e. Independent checks on performance, berdasarkan hasil penelitian
memperlihatkan pemeriksaan yang lebih efektif, membandingkan kinerja aktual perusahaan dengan budget atau target yang ditetapkan, melakukan
analisis dan memeriksa hubungan di antara data set yang berbeda untuk mendeteksi penipuan, dan membandingkan jumlah aset aktual yang dimiliki
perusahaan dengan jumlah yang tercantum pada catatan, sudah dilakukan dengan baik. Sedangakan r
ekonsiliasi atas dua kumpulan catatan yang dibuat secara independen untuk memeriksa keakuratan dan kelengkapan catatan,
menerapkan Double-entry accounting yaitu jumlah debit dan kredit harus sama, dan meninjau kembali pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang dengan orang yang
berbeda, belum dilakukan dengan baik
2. Peranan Sistem Pengendalian Intern yang diterapkan perusahaan perlu dilakukan
dengan benar dalam upaya mengamankan harta perusahaan, karena hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengendalian interen yang baik akan
memberikan pengaruh pada upaya mengamankan harta perusahaan, maka
BAB V Kesimpulan Dan Saran
88
Universitas Kristen Maranatha
yayasan penerbit kalam hidup harus menerapkan sistem pengendalian interen atas persediaan secara efektif. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa ada
pengaruh peranan Sistem Pengendalian Intern yang diterapkan perusahaan dalam upaya mengamankan harta perusahaan, tetapi di yayasan penerbit kalam
hidup sistem pengendalian intern persediaan barang dagang yang diterapkan sudah belum cukup efektif bagi perusahaan
5.2 Saran 5.2.1 Implikasi Kebijakan