Analisa Sistem Pengendalian Intern Akuntansi Persediaan dalam Mengamankan Harta Perusahaan Studi Kasus Yayasan Penerbit Kalam Hidup Bandung.

(1)

vii

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Persediaan sangat rentan terhadap kerusakan maupun pencurian. Pengendalian intern juga bertujuan melindungi harta perusahaan dan juga informasi mengenai persediaan lebih dapat dipercaya. Pengendalian intern persediaan dapat dilakukan dengan melakukan tindakan pengamanan untuk mencegah terjadinya kerusakan, pencurian, maupun tindakan penyimpangan lainnya. Hasil penelitian analisa pengendalian intern akuntansi persediaan dalam upaya mengamankan harta perusahaan studi kasus Yayasan Penerbit Kalam Hidup adalah aplikasi dari pengendalian intern persediaan barang dagang yang diterapkan oleh Yayasan Penerbit Kalam Hidup sudah dilakukan oleh perusahaan dengan baik, meskipun masih ada yang kurang efektif penerapannya, seperti menjaga aset, catatan, dan data. Banyak respon yang meragukan. Perlu adanya kebijakan manajemen untuk menerapkan secara efektif sistem pengendalian intern persediaan barang dagang di yayasan penerbit kalam hidup. Dalam penelitian ini hipotesis penulis terdapat pengaruh pengendalian intern akuntansi persediaan dalam upaya mengamankan harta perusahaan studi kasus yayasan penerbit kalam hidup dapat diterima.

Kata kunci : Sistem pengendalian intern akuntansi persediaan barang dagang dan keamanan harta perusahaan


(2)

viii

Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

Inventories are very vulnerable to damage or theft. Internal controls are also intended to protect company property and also supplies information about the more trustworthy. Internal control inventory can be done by performing a security measure to prevent damage, theft, or other irregularities action. The results of the analysis of internal control of accounting research in an effort to secure property inventory company case studies yayasan penerbit kalam hidup is the application of internal control inventory merchandise that is applied by the Issuer yayasan penerbit kalam hidup has not done well by the company, so that raises a lot of obstacles. While the internal control system applied to merchandise inventory that had not been sufficiently effective for yayasan penerbit kalam hidup. The need for management to implement policies effectively systematic internal control merchandise inventory at the yayasan penerbit kalam hidup. In this reasearch writers hypothesis that internal control have influence merchandise inventory as an effort to protect corporate assets can be acceptable.

Keyword : The system of internal control and accounting merchandise inventory security company property


(3)

DAFTAR ISI

ix

Universitas Kristen Maranatha

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI... iii

KATA PENGANTAR... iv

ABSTRAK... vii

ABSTRACT... viii

DAFTAR ISI... xi BAB 1 PENDAHULUAN...

1.1Latar Belakang... 1.2Identifikasi Masalah... 1.3Tujuan Penelitian... 1.4Tujuan Penelitian...

1 1 3 3 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA , KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS...

2.1 Tinjauan Pustaka... 2.1.1 Sistem Pengendalian Intern... 2.1.1.1 Pengertian Sistem Pengendalian Intern... 2.1.1.2 Tujuan Sistem Pengendalian Intern... 2.1.1.3 Unsur-Unsur Pengendalian Intern... 2.1.1.4 Keterbatasan Sistem Pengendalian Intern... 2.2 PERSEDIAAN...

2.2.1 Pengertiaan Persediaan... 2.2.2 Akuntansi Persediaan... 2.2.3 Penggolongan Persediaan... 2.2.4 Pengukuran Persediaan... 2.2.5 Sistem Pencatatan Persediaan... 2.2.6 Metode Penilaian Persediaan... 2.2.6.1 Metode Harga Pokok Rata-Rata (Avarage Cost Method)... 2.2.6.2 Metode First-in, First-Out (FIFO Method)... 2.2.6.3 Metode Last-in, First-Out (LIFO Method)... 2.3 Kerangka Pemikiran ... 2.4 Kerangka Teoritis... 2.4.1 Model Penelitian...

6 6 6 6 7 9 19 20 20 21 22 24 25 27 27 28 29 31 32 34 BAB III METODE PENELITIAN...

3.1 DESAIN PENELITIAN... 3.2 POPULASI DAN SAMPEL... 3.3 TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL... 3.4 TEKNIK PENGUMPULAN DATA... 3.5 OPERASIONAL VARIABEL... 3.6 METODE ANALISIS... 3.6.1 Uji Asumsi Klasik... 3.6.1.1 Uji Normalitas... 3.6.1.2 Uji Multikolinieritas... 3.6.1.3 Uji Heteroskedastisitas... 3.6.1.4 Uji Outliers... 3.6.2 Uji Instrument Penelitian... 3.6.2.1 Uji Validitas... 3.6.2.2 Uji Realiabilitas... 3.6.3 Analisis Statistik...

3.6.3.1 Metode Regresi Linier Berganda...

35 35 35 36 36 37 39 39 39 40 40 41 41 41 43 43 43


(4)

DAFTAR ISI

x

Universitas Kristen Maranatha BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...

4.1 KARAKTERISTIK RESPONDEN... 4.1.1 Jenis Kelamin... 4.1.2 Usia Respoden... 4.1.3 Pendidikan Responden... 4.2 Hasil Kuisioner Penelitian... 4.2.1 Pengendalian Intern Akuntansi Persediaan...

4.2.1.1 Proper authorizations of transactions and activities... 4.2.1.2 Segregation of duties... 4.2.1.3 Design and use of documents and record... 4.2.1.4 Safeguard assets,records and data... 4.2.1.5 Independent checks on performance... 4.2.2 Informasi Yang Lengkap Dan Akurat... 4.2.2.1 Relevant... 4.2.2.2 Reliable... 4.2.2.3 Complete ... 4.2.2.4 Timely ... 4.2.2.5 Understandable... 4.2.2.6 Veriable ... 4.3 Hasil Pengujian validitas, Reliabilitas dan Asumsi Klasik...

4.3.1 Uji validitas... 4.3.2 Uji Reliabilitas Penelitian... 4.3.3 Uji Asumsi Klasik... 4.3.3.1 Uji Outliers... 4.3.3.2 Uji Normalitas... 4.3.3.3 Uji Multikolinieritas... 4.3.3.4 Uji Heteroskedastisitas... 4.4 Hasil Regresi Linier... 4.5 Uji hipotesa...

45 45 45 45 46 47 47 47 48 50 55 59 66 66 68 70 72 74 75 76 76 78 80 80 81 82 83 84 84

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 5.1 Kesimpulan ... 5.2 Saran...

5.2.1 Implikasi Kebijakan ... 5.2.2 Saran Penelitian yang akan datang...

Daftar Pustaka Lampiran 86 86 88 88 89


(5)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Secara umum perusahaan dagang dapat di definisikan sebagai organisasi yang melakukan kegiatan usaha yang membeli barang dari pihak/perusahaan lain kemudiaan menjualnya kembali kepada masyarakat. Setiap perusahaan pasti bertujuan untuk menghasilkan laba optimal agar dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya, memajukan, serta mengembangkan usahanya ketingkat yang lebih tinggi.

Salah satu unsur yang paling aktif dalam perusahaan dagang adalah persediaan . Tujuan akuntansi persediaan adalah untuk:

1. Menetukan laba-rugi periodik (income determination) yaitu melalui proses mempertemukan antara harga pokok barang dijual dengan hasil penjualan dalam suatu periode akuntansi.

2. Menentukan jumlah persediaan yang akan disajikan di dalam neraca.

Persediaan merupakan barang dagangan yang dibeli kemudian disimpan untuk dijual dalam operasi normal perusahaan sehingga perusahaan senantiasa memberi perhatian yang besar dalam persediaan. Persediaan mempunyai arti yang sangat strategis bagi perusahaan baik perusahaan dagang maupun perusahaan industri.


(6)

BAB I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha Modal yang tertanam dalam persediaan seringkali merupakan harta lancar yang paling besar dalam perusahaan, dan juga merupakan bagian yang paling besar dalam harta perusahaan. Penjualan akan menurun jika barang tidak tersedia dalam bentuk, jenis, mutu, dan jumlah yang diingin kan pelanggan. Prosedur pembelian yang tidak efisiensi atau upaya penjualan yang tidak memeadai dapat membebani suatu perusahaan dengan persediaan yang berlebihan dan tidak terjual. Jadi, penting bagi perusahaan untuk mengendalikan persediaan secara cermat untuk membetasi biaya penyimpanan yang terlalu besar.

Persediaan sangat rentan terhadap kerusakan maupun pencurian. Pengendalian intern juga bertujuan melindungi harta perusahaan dan juga informasi mengenai persediaan lebih dapat dipercaya. Pengendalian intern persediaan dapat dilakukan dengan melakukan tindakan pengamanan untuk mencegah terjadinya kerusakan, pencurian, maupun tindakan penyimpangan lainnya.

Kerusakan, pemasukan yang tidak benar, lalai untuk mencatat permintaan , barang yang dikeluarkan tidak sesuai pesanan, dan semua kemungkinan lainnya dapat menyebabkan catatan persediaan berbeda dengan persediaaan yang sebenarnya ada di gudang. Untuk itu, diperlukan pemeriksaan persediaan secara periodik atas catatan persediaan dengan perhitungan yang sebenarnya. Kebanyakan perusahaan melakukan perhitungan fisik setahun sekali. Namun ada juga yang melakuan sebulan sekali dan sehari sekali.

Penulis melakukan penelitian pada sebuah Yayasan Penerbit Kalam Hidup. Perubahan Manajemen Yayasan Penerbit Kalam Hidup Mempengaruhi Kegiatan Operasional dalam perusahaan. Masih minimnya sistem pengendalian intern pada


(7)

BAB I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha perusahaan menyebabkan lemahnya pengendalian internal dalam penyelamatan aset perusahaan terutama dalam persediaan nya, hal itu terlihat dengan masih minimnya pengemasan persediaan dalam gudang dan pengemasan di toko, sehingga mempengaruhi aset perusahaan.

Mengingat bahwa pengendalian intern persediaan sangat penting bagi perusahaan dalam mencapai efisiensi dan efektifitas, maka Penulis tertarik melakukan penelitian mengenai sistem pengendalian internal persediaan yang diterapkan oleh Yayasan Kalam Hidup dengan judul “ Analisa Pengendalian Intern Akuntansi Persediaan Dalam Upaya Mengamankan Harta Perusahaan Studi Kasus Yayasan Penerbit Kalam Hidup ”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penulis merumuskan beberapa permasalahan dalam melakukan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana penerapan pengendalian intern atas persediaan barang dagang pada Yayasan Penerbit Kalam Hidup.

2. Bagaimana peranan Sistem Pengendalian Intern yang diterapkan perusahaan dalam upaya mengamankan harta perusahaan.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan yang akan dicapai dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut:


(8)

BAB I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha 1. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai aplikasi dari pengendalian

intern persediaan barang dagang yang diterapkan oleh Yayasan Penerbit Kalam Hidup

2. Untuk mengetahui apakah pengendalian intern persediaan barang dagang yang diterapkan sudah cukup efektif bagi perusahaan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Dari penelitian yang akan dilakukan diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun secara praktis bagi:

1. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan dasar oleh penulis untuk membandingkan antara teoritis sistem informasi akuntansi yang dipelajari dalam perkuliahan dengan praktik kerja sistem Pengendalian Intern akuntansi yang sesungguhnya pada perusahaan sehingga memperkaya pengetahuan dan wawasan penulis.

2. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapakan dapat berguna bagi perusahaan tersebut untuk memperbaiki sistem Pengendalian Intern persediaan barang dagang dan meningkatkan pengawasan perusahaan terhadap persediaan barang dagangan yang diharapkan memberikan informasi yang akurat, tepat waktu, relevan dan lengkap guna membantu mengambil keputusan yang berkaitan dengan sistem informasi persediaan untuk tercapainya tujuan perusahaan.


(9)

BAB I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha 3. Bagi Pembaca

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi pihak lain yang tertarik sehingga dapat digunakan sebagai bahan masukan atau referensi penulisan yang berkaitan dengan topik ini secara lebih lanjut dan menambah pengetahuan mengenai sistem informasi pembelian untuk meningkatkan pengendalian intern.


(10)

86 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan hasil penelitian dan saran yang diberikan atas penelitian analisa pengendalian intern akuntansi persediaan dalam upaya mengamankan harta

perusahaan studi kasus Yayasan Penerbit Kalam Hidup. Adalah sebagai berikut:

5.1 Kesimpulan

Hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan dengan judul analisa pengendalian intern akuntansi persediaan dalam upaya mengamankan harta perusahaan studi kasus Yayasan Penerbit Kalam Hidup, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Penerapan pengendalian intern atas persediaan pada Yayasan Penerbit Kalam Hidup sudah dilakukan, tetapi masih banyak menghadapi kendala. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa:

a. Proper authorizations of transactions and activities, dilihat dari tingkat pencegah adanya transaksi fiktif atau transaksi yang tidak akurat, sudah berjalan baik

b. Segregation of duties, untuk pemisahan antara pencatatan transaksi dan penyimpanan aset sudah baik, sedangkan untuk otorisasi transasksi dan penyimpanan aset masik kurang baik

c. Design and use of documents and records, dalam hal ini yang sudah


(11)

BAB V Kesimpulan Dan Saran 87

Universitas Kristen Maranatha minimilasisasi kesalahan dalam pencatatan, dan memudahkan pengisian pada dokumen. Sedangkan Menyimpan arsip pencatatan dengan rapi, belum dilakukan oleh yayasan penerbit kalam hidup dengan baik

d. Safeguard assets, records, and data, berdasarkan hal ini hasil penelitian mempelihatkan bahwa yayasan penerbit kalam hidup belum melaksanakan dengan baik mengenai menciptakan peraturan-peraturan dan prosedur yang tepat, membatasi akses secara fisik pada aset, dan melindungi catatan dan dokumen. Sedangkan memelihara catatan aset, termasuk informasi, secara akurat sudah dilakukan dengan baik oleh yayasan penerbit kalam hidup

e. Independent checks on performance, berdasarkan hasil penelitian

memperlihatkan pemeriksaan yang lebih efektif, membandingkan kinerja aktual perusahaan dengan budget atau target yang ditetapkan, melakukan analisis dan memeriksa hubungan di antara data set yang berbeda untuk mendeteksi penipuan, dan membandingkan jumlah aset aktual yang dimiliki perusahaan dengan jumlah yang tercantum pada catatan, sudah dilakukan dengan baik. Sedangakan rekonsiliasi atas dua kumpulan catatan yang dibuat secara independen untuk memeriksa keakuratan dan kelengkapan catatan, menerapkan Double-entry accounting yaitu jumlah debit dan kredit harus sama, dan meninjau kembali pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang dengan orang yang berbeda, belum dilakukan dengan baik

2. Peranan Sistem Pengendalian Intern yang diterapkan perusahaan perlu dilakukan dengan benar dalam upaya mengamankan harta perusahaan, karena hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengendalian interen yang baik akan memberikan pengaruh pada upaya mengamankan harta perusahaan, maka


(12)

BAB V Kesimpulan Dan Saran 88

Universitas Kristen Maranatha yayasan penerbit kalam hidup harus menerapkan sistem pengendalian interen atas persediaan secara efektif. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa ada pengaruh peranan Sistem Pengendalian Intern yang diterapkan perusahaan dalam upaya mengamankan harta perusahaan, tetapi di yayasan penerbit kalam hidup sistem pengendalian intern persediaan barang dagang yang diterapkan sudah belum cukup efektif bagi perusahaan

5.2 Saran

5.2.1 Implikasi Kebijakan

Berdasarkan hasil penelitian ini, saran yang dapat diberikan kepada yayasan kalam Hidup Bandung adalah sebagai berikut:

1. Menjadi bahan evaluasi bagi Yayasan Penerbit Kalam Hidup dalam meningkatkan pelaksanaan sistem pengendalian interen akuntansi persediaan. Hal ini dapat meningkatkan upaya mengamankan harta perusahaan

2. Beberapa dimensi sistem pengendalian interen akuntansi persediaan Yayasan Penerbit Kalam Hidup yang perlu diperbaiki seperti misalnya melakukan evaluasi terhadap semua usaha kegiatan persediaan perusahaan. Salah satu contohnya penyimpanan pencatatan arsip yang dilakukan Yayasan Penerbit Kalam Hidup.


(13)

BAB V Kesimpulan Dan Saran 89

Universitas Kristen Maranatha 5.2.2 Saran Penelitian yang Akan Datang

Saran-saran yang dapat diajukan oleh peneliti untuk penelitian yang akan datang, antara lain meliputi:

1. Sebagai referensi bagi peneliti berikutnya yang berminat meneliti mengenai analisa pengendalian intern akuntansi persediaan dalam upaya mengamankan harta perusahaan pada obyek penelitian yang lain..

2. Selain alternatif yang telah disebutkan sebelumnya, hendaknya penelitian mendatang menggunakan objek penelitian yang berbeda, dan menambah variabel yang lebih banyak sehingga dapat mengetahui lebih jelas mengenai sistem pengendalian interen perusahaan.


(14)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

AICIPA. 1995. Statement of Auditing Standards No. 78. New York: AICPA

Ambarwati, Titik dan M. Jihadi, 2006, Anggaran Perusahaan, Edisi Pertama, UMM Press Universitas Muhammadiyah Malang.

Arens, Alvin A, Randal J. Elder dan Mark S. Beasley. 2006. Edisi 11. Auditing and Assurance Services – An Integrated Approach. Upper Saddle River-NewJersey: Pearson Education, Inc.

Arikunto, S (2002). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Bodnar, George H and William S. Hopwood. 1998. Edisi 7. Accounting Information System. Upper Saddle River-New Jersey: Pearson Education, Inc.

Bodnar, George H and William S. Hopwood. 2004. Edisi 9. Accounting Information System. Upper Saddle River-New Jersey: Pearson Education, Inc.

Boockholdt, J. L. 1999. Edisi 5. Accounting Information System: Transaction Processing and Controls. Boston: Irwin/McGraw-Hill.

Gomez-Mejia, L.R., D.B. Balkin, dan R.L. Cardy. 2005. Managing Human Resources.Englewood Cliffs: Prentice-Hall, Inc

Ghozali, Imam, 2009. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi Keempat, Penerbit Universitas Diponegoro.

Hall, James A. 2001. Edisi 3. Accounting Information System. Ohio: South-Western College Publishing.

Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., Anderson, R. E. (2010). Multivariate Data Analysis: A Global Perspective (7th ed.). New Jersey: Pearson Education, Inc. Hollander, Anita. S., Eric L. Denna, dan J Owen Cherrington. 2000. Edisi 2.

Accounting, Information Technology, and Business Solutions. Singapore: McGraw-Hill Book Co.

Jogiyanto. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. CV Andi Offset. Yogyakarta


(15)

Universitas Kristen Maranatha Luthans, F. 1998. Organizational Behavior. 8th edition. New York: The

McGraw-Hill Co., Inc.

M. Nazir, 2007, Metode Penelitian, Cetakan Keempat, Jakarta: Ghalia Indonesia Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi, Edisi ketiga, Cetakan Keempat, Salemba Empat, Jakarta.

Romney, Marshall B and Paul Steinbart. 2000. Edisi 8. Accounting Information System. New Jersey: Prentice Hall.

Romney, Marshall B and Paul Steinbart. 2003. Edisi 9. Accounting Information System. New Jersey: Prentice Hall.

Schuler, R.S., dan S.E. Jackson. 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia: Menghadapi Abad Ke-21. Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Sihalolo. 2005. ”Identifikasi Karakteristik-karakteristik Keahlian Audit”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, 2 (1) :37-51. Yogyakarta: STIE

Sondang P. Siagian. 2001. Audit Manajemen. Jakarta:PT Bumi Aksara

Stice dan Skousen. 2009. Akuntansi Intermediate, Edisi Keenam Belas, Buku 1, Salemba Empat, Jakarta.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif. Cv.Alfabeta: Bandung.


(1)

86 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan hasil penelitian dan saran yang diberikan atas penelitian analisa pengendalian intern akuntansi persediaan dalam upaya mengamankan harta

perusahaan studi kasus Yayasan Penerbit Kalam Hidup. Adalah sebagai berikut:

5.1 Kesimpulan

Hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan dengan judul analisa pengendalian intern akuntansi persediaan dalam upaya mengamankan harta perusahaan studi kasus Yayasan Penerbit Kalam Hidup, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Penerapan pengendalian intern atas persediaan pada Yayasan Penerbit Kalam Hidup sudah dilakukan, tetapi masih banyak menghadapi kendala. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa:

a. Proper authorizations of transactions and activities, dilihat dari tingkat pencegah adanya transaksi fiktif atau transaksi yang tidak akurat, sudah berjalan baik

b. Segregation of duties, untuk pemisahan antara pencatatan transaksi dan penyimpanan aset sudah baik, sedangkan untuk otorisasi transasksi dan penyimpanan aset masik kurang baik

c. Design and use of documents and records, dalam hal ini yang sudah dilakukan dengan baik adalah membuat dokumen yang memadai,


(2)

BAB V Kesimpulan Dan Saran 87

Universitas Kristen Maranatha minimilasisasi kesalahan dalam pencatatan, dan memudahkan pengisian pada dokumen. Sedangkan Menyimpan arsip pencatatan dengan rapi, belum dilakukan oleh yayasan penerbit kalam hidup dengan baik

d. Safeguard assets, records, and data, berdasarkan hal ini hasil penelitian mempelihatkan bahwa yayasan penerbit kalam hidup belum melaksanakan dengan baik mengenai menciptakan peraturan-peraturan dan prosedur yang tepat, membatasi akses secara fisik pada aset, dan melindungi catatan dan dokumen. Sedangkan memelihara catatan aset, termasuk informasi, secara akurat sudah dilakukan dengan baik oleh yayasan penerbit kalam hidup

e. Independent checks on performance, berdasarkan hasil penelitian memperlihatkan pemeriksaan yang lebih efektif, membandingkan kinerja aktual perusahaan dengan budget atau target yang ditetapkan, melakukan analisis dan memeriksa hubungan di antara data set yang berbeda untuk mendeteksi penipuan, dan membandingkan jumlah aset aktual yang dimiliki perusahaan dengan jumlah yang tercantum pada catatan, sudah dilakukan dengan baik. Sedangakan rekonsiliasi atas dua kumpulan catatan yang dibuat secara independen untuk memeriksa keakuratan dan kelengkapan catatan, menerapkan Double-entry accounting yaitu jumlah debit dan kredit harus sama, dan meninjau kembali pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang dengan orang yang berbeda, belum dilakukan dengan baik

2. Peranan Sistem Pengendalian Intern yang diterapkan perusahaan perlu dilakukan dengan benar dalam upaya mengamankan harta perusahaan, karena hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengendalian interen yang baik akan memberikan pengaruh pada upaya mengamankan harta perusahaan, maka


(3)

BAB V Kesimpulan Dan Saran 88

Universitas Kristen Maranatha yayasan penerbit kalam hidup harus menerapkan sistem pengendalian interen atas persediaan secara efektif. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa ada pengaruh peranan Sistem Pengendalian Intern yang diterapkan perusahaan dalam upaya mengamankan harta perusahaan, tetapi di yayasan penerbit kalam hidup sistem pengendalian intern persediaan barang dagang yang diterapkan sudah belum cukup efektif bagi perusahaan

5.2 Saran

5.2.1 Implikasi Kebijakan

Berdasarkan hasil penelitian ini, saran yang dapat diberikan kepada yayasan kalam Hidup Bandung adalah sebagai berikut:

1. Menjadi bahan evaluasi bagi Yayasan Penerbit Kalam Hidup dalam meningkatkan pelaksanaan sistem pengendalian interen akuntansi persediaan. Hal ini dapat meningkatkan upaya mengamankan harta perusahaan

2. Beberapa dimensi sistem pengendalian interen akuntansi persediaan Yayasan Penerbit Kalam Hidup yang perlu diperbaiki seperti misalnya melakukan evaluasi terhadap semua usaha kegiatan persediaan perusahaan. Salah satu contohnya penyimpanan pencatatan arsip yang dilakukan Yayasan Penerbit Kalam Hidup.


(4)

BAB V Kesimpulan Dan Saran 89

Universitas Kristen Maranatha

5.2.2 Saran Penelitian yang Akan Datang

Saran-saran yang dapat diajukan oleh peneliti untuk penelitian yang akan datang, antara lain meliputi:

1. Sebagai referensi bagi peneliti berikutnya yang berminat meneliti mengenai analisa pengendalian intern akuntansi persediaan dalam upaya mengamankan harta perusahaan pada obyek penelitian yang lain..

2. Selain alternatif yang telah disebutkan sebelumnya, hendaknya penelitian mendatang menggunakan objek penelitian yang berbeda, dan menambah variabel yang lebih banyak sehingga dapat mengetahui lebih jelas mengenai sistem pengendalian interen perusahaan.


(5)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

AICIPA. 1995. Statement of Auditing Standards No. 78. New York: AICPA

Ambarwati, Titik dan M. Jihadi, 2006, Anggaran Perusahaan, Edisi Pertama, UMM Press Universitas Muhammadiyah Malang.

Arens, Alvin A, Randal J. Elder dan Mark S. Beasley. 2006. Edisi 11. Auditing and Assurance Services – An Integrated Approach. Upper Saddle River-NewJersey: Pearson Education, Inc.

Arikunto, S (2002). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Bodnar, George H and William S. Hopwood. 1998. Edisi 7. Accounting Information System. Upper Saddle River-New Jersey: Pearson Education, Inc.

Bodnar, George H and William S. Hopwood. 2004. Edisi 9. Accounting Information System. Upper Saddle River-New Jersey: Pearson Education, Inc.

Boockholdt, J. L. 1999. Edisi 5. Accounting Information System: Transaction Processing and Controls. Boston: Irwin/McGraw-Hill.

Gomez-Mejia, L.R., D.B. Balkin, dan R.L. Cardy. 2005. Managing Human Resources.Englewood Cliffs: Prentice-Hall, Inc

Ghozali, Imam, 2009. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi Keempat, Penerbit Universitas Diponegoro.

Hall, James A. 2001. Edisi 3. Accounting Information System. Ohio: South-Western College Publishing.

Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., Anderson, R. E. (2010). Multivariate Data

Analysis: A Global Perspective (7th ed.). New Jersey: Pearson Education, Inc. Hollander, Anita. S., Eric L. Denna, dan J Owen Cherrington. 2000. Edisi 2.

Accounting, Information Technology, and Business Solutions. Singapore: McGraw-Hill Book Co.

Jogiyanto. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. CV Andi Offset. Yogyakarta


(6)

Universitas Kristen Maranatha Luthans, F. 1998. Organizational Behavior. 8th edition. New York: The

McGraw-Hill Co., Inc.

M. Nazir, 2007, Metode Penelitian, Cetakan Keempat, Jakarta: Ghalia Indonesia Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi, Edisi ketiga, Cetakan Keempat, Salemba Empat, Jakarta.

Romney, Marshall B and Paul Steinbart. 2000. Edisi 8. Accounting Information System. New Jersey: Prentice Hall.

Romney, Marshall B and Paul Steinbart. 2003. Edisi 9. Accounting Information System. New Jersey: Prentice Hall.

Schuler, R.S., dan S.E. Jackson. 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia: Menghadapi Abad Ke-21. Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Sihalolo. 2005. ”Identifikasi Karakteristik-karakteristik Keahlian Audit”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, 2 (1) :37-51. Yogyakarta: STIE

Sondang P. Siagian. 2001. Audit Manajemen. Jakarta:PT Bumi Aksara

Stice dan Skousen. 2009. Akuntansi Intermediate, Edisi Keenam Belas, Buku 1, Salemba Empat, Jakarta.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif. Cv.Alfabeta: Bandung.