Agung Ahmad Holiludin, 2014 HASIL FOREHAND BACKSPIN SERVICE DIKAITKAN DENGAN KEKUATAN PERGELANGAN TANGAN,
KOORDINASI MATA
– TANGAN DAN FLEKSIBILITAS PERGELANGAN TANGAN PADA PERMAINAN TENIS MEJA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
menjinjing, menahan, mendorong, atau menarik beban”. Dalam penelitian ini kekuatan yang dimaksud adalah kemampuan kekuatan yang dihasilkan dari
kekuatan pergelangan tangan pada atlet tenis meja Klub Gani Arta Bandung yang diukur dengan menggunakan Back Dynamometer
3. Koordinasi Mata-Tangan, Menurut harsono 1988: 221 koordinasi adalah
“kemampuan untuk mengkombinasikan beberapa gerakan tanpa ketegangan, dengan urut yang benar, dan melakukan gerakan yang kompleks secara mulus tanpa
pengeluaran energy yang berlebihan”. Dalam penelitian ini koordinasi yang dimaksud adalah koordinasi mata-tangan pada atlet tenis meja klub Gani Arta
Bandung. 4.
Flexibilitas Pergelangan Tangan, Menurut Harsono 1988:163 mengatakan bahwa: “Fleksibilitas adalah kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan dalam
ruang gerak sendi. Kecuali oleh ruang gerak sendi, kelentukan juga ditentukan oleh elastisitas tidaknya otot-
otot, tendón, dan ligamen”. Dalam penelitian ini fleksibilitas yang dimaksud adalah ruang gerak sendi pergelangan tangan pada atlet
tenis meja Klub Gani Arta Bandung yang diukur dengan menggunakan Goniometer.
E. Tempat dan Waktu Penelitian
Jadwal yang terencana dengan baik akan menentukan terhadap kelancaran dan kelangsungan dari pelaksanaan penelitian yang dilaksanakan. Berikut ini mengenai
jadwal pelaksanaan tes dan pengukuran dalam penelitian ini:
Tabel 3.1 Jadwal Tes dan Pengukuran Penelitian
No Variabel Penelitian HariTanggal Waktu
Tempat
1 Kekuatan
Pergelangan Tangan Kamis,
15 Mei 2014 14.00 - Selesai
Kampus FPOK UPI Bandung 2
Fleksibilitas Pergelangan Tangan
Kamis, 15 Mei 2014
14.00 - Selesai Kampus FPOK UPI Bandung
Agung Ahmad Holiludin, 2014 HASIL FOREHAND BACKSPIN SERVICE DIKAITKAN DENGAN KEKUATAN PERGELANGAN TANGAN,
KOORDINASI MATA
– TANGAN DAN FLEKSIBILITAS PERGELANGAN TANGAN PADA PERMAINAN TENIS MEJA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3 Koordinasi Mata-
Tangan Kamis,
13 Mei 2014 14.00 - Selesai
Gedung Olahraga Gani Arta Bandung
4 Hasil Service
Forehand Backspin Selasa,
13 Mei 2014 14.00 - Selesai
Gedung Olahraga Gani Arta Bandung
Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah kekuatan pergelangan tangan, koordinasi mata-tangan, fleksibilitas pergelangan tangan dan hasil service
forehand backspin. Tempat melakukan penelitian ini adalah di Kampus FPOK UPI Bandung dan Gedung Olahraga Klub Gani Arta Bandung. Sedangkan waktu
penelitiannya dari tanggal 12 s.d. 17 Mei 2014.
F. Instrumen Penelitian
Dalam upaya mencari informasi di lapangan, maka diperlukan alat ukur untuk mendapatkan data, seperti yang dikemukakan oleh Arikunto 2010:203 bahwa:
“Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah dan hasilnya baik, dalam arti cermat,
lengkap, sistematis sehingga lebih mudah diolah”. Berdasarkan penjelasan di atas, alat ukur atau instrument tes yang digunakan
penulis dalam penelitian ini adalah back dynamometer, goniometer, dan untuk hasil service forehand backspin menggunakan tes ketrampilan service.
Adapun lebih lanjut mengenai instrument penelitian di atas dan pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
1. Tes Kekuatan Pergelangan Tangan Back Dynamometer
a. Validitas
: Face Validity b.
Reliabilitas : 0,98
c. Tujuan
: Untuk mengukur kekuatan pergelangan tangan d.
Alat
: Ballpoint, pensil, penghapus, penggaris dan kertas
e. Pelaksanaan tes
: Orang coba duduk dikursi, badan dirapatkan ke dindingkursi, kedua tangan memegang dynamometer dengan kedua lengan
Agung Ahmad Holiludin, 2014 HASIL FOREHAND BACKSPIN SERVICE DIKAITKAN DENGAN KEKUATAN PERGELANGAN TANGAN,
KOORDINASI MATA
– TANGAN DAN FLEKSIBILITAS PERGELANGAN TANGAN PADA PERMAINAN TENIS MEJA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
lurus diletakan diatas paha. Kemudian orang coba berusaha sekuat-kuatnya menarik pergelangan tangannya dari bawah keatas. Kemudian alat tersebut
menunjukan angka yang menyatakan besarnya kekuatan pergelangan tangan.
f. Skor
: Besarnya kekuatan tarikan pergelangan tangan orang coba yang dapat dilihat pada alat pengukur, setelah orang tersebut melakukan
tes tersebut yang diukur dalam kg.
2. Tes Fleksibilitas Pergelangan Tangan Goniometri menurut Tono Supriatna
2002:56 a.
Validitas : 0,97
b. Realibilitas
: 0,51 c.
Tujuan : Untuk mengukur fleksibilitas pergelangan tangan
d. Alat
: Busur, ballpoint, pensil, penghapus, penggaris dan kertas.
e. Pelaksanaan tes
: -
Tangan diletakkan lurus sejajar dengan titik 0 dan pergelangan tangan
tepat berada pada titik pusat. Posisi tangan diletakkan sesuai dengan tujuan dan arah pengukuran.
- Tangan dibengkokkan sejauh mungkin sesuai dengan tujuan dan arah
pengukuran pergelangan tangan tetap berada tepat pada titik pusat. -
Mencatat angka yang ditunjukan, yang merupakan skornya, atau luas gerak sendi pergelangan tangan pada salah satu arah gerak.
f. Skor : Skor yang diperoleh testee adalah angka yang ditunjukkan oleh jarum
jam yang terdapat pada busur dijadikan sebagai data penelitian. Untuk lebih jelasnya mengenai tes fleksibiltas pergelangan tangan dapat dilihat
pada gambar 3.2
Agung Ahmad Holiludin, 2014 HASIL FOREHAND BACKSPIN SERVICE DIKAITKAN DENGAN KEKUATAN PERGELANGAN TANGAN,
KOORDINASI MATA
– TANGAN DAN FLEKSIBILITAS PERGELANGAN TANGAN PADA PERMAINAN TENIS MEJA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.2 Alat Tes Fleksibilitas Pergelangan Tangan
3. Tes Lempat Tangkap Bola Jarak 1 Meter Ke Tembok
a. Validitas
: 0,87 b.
Realibilitas : 0,93
c. Tujuan
: mengukur kemampuan koordinasi mata-tangan d.
Alat : bola tenis, stopwatch dan tembok yang rata
e. Pelaksanaan tes : subjek berdiri di belakang garis batas sambil
memegang bola tenis dengan kedua tangan di depan dada. Aba- aba “ya”
subyek dengan segera melakukan lempar tangkap ke dinding selama 30 detik.
f. Skor
: dihitung jumlah tangkapan bola yang dapat dilakukan selama 30 detik.
4. Tes Hasil Servis dalam Cabang Olahraga Tenis Meja
a. Validitas
: 0,615 b.
Realibilitas : 0,738
c. Tujuan
: Untuk mengukur keteramilan service dalam cabang olahraga tenis meja.
d. Alat
: Seperangkat lapangan tenis meja, bet, bola tenis meja, alat tulis, dan peluit.
e. Pelaksanaan tes :
- Testee berada dalam posisi square stance atau side stance.
- Testee memegang bet sesuai dengan kebiasaannya.
Agung Ahmad Holiludin, 2014 HASIL FOREHAND BACKSPIN SERVICE DIKAITKAN DENGAN KEKUATAN PERGELANGAN TANGAN,
KOORDINASI MATA
– TANGAN DAN FLEKSIBILITAS PERGELANGAN TANGAN PADA PERMAINAN TENIS MEJA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
- Testee berada di belakang lapangan, kemudian testee melambungkan
bola untuk melakukan service forehand backspin. -
Testee melakukan gerakan pukulan service forehand backspin dengan maksimal.
- Hasil service forehand backspin ditunjukkan pada bekas bola yang
pertama kali memantul di meja lawan. -
Testee diberi kesempatan untuk melakukan service forehand backspin sebanyak lima kali pukulan.
f. Skor
: -
Testee melakukan teknik servis dengan benar dan memenuhi syarat- syarat tes.
- Skor yang diambil dari jatuhnya bekas bola yang pertama kali
memantul di meja permainan lawan atau daerah sasaran pada saat melakukan teknik servis forehand backspin.
- Apabila bola jatuh tepat pada garis yang membatasi dua petak sasaran,
maka skor yang dicatat adalah skor yang paling tinggi. -
Apabila bola tidak masuk dalam petak sasaran atau keluar dan bola yang dihasilkan tidak ada putaran non spin atau bola yang dihasilkan
bukan backspin, dianggap gagal dengan mendapat nilai nol, dan apabila bola menyentuh net, maka harus diulangi.
- Skor diperoleh dari hasil jumlah keseluruhan testee dalam lima kali
kesempatan melakukan service forehand backspin dalam cabang olahraga tenis meja yang dijadikan sebagai data penelitian.
Agung Ahmad Holiludin, 2014 HASIL FOREHAND BACKSPIN SERVICE DIKAITKAN DENGAN KEKUATAN PERGELANGAN TANGAN,
KOORDINASI MATA
– TANGAN DAN FLEKSIBILITAS PERGELANGAN TANGAN PADA PERMAINAN TENIS MEJA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Untuk lebih jelasnya mengenai diagram lapangan tes hasil dapat dilihat pada Gambar 3.3
NET
Keterangan : X
: Testee Nilai 1, 2, 3, 4, dan 5 : Nilai sasaran yang harus diraih oleh testee.
Gambar 3.3 Tes Hasil Service
Nurhasan dan Cholil 2007:219 3
2 1
2 3
1 4
5 4
5 30 cm
25 cm
25 cm 30 cm
X Tastee
Agung Ahmad Holiludin, 2014 HASIL FOREHAND BACKSPIN SERVICE DIKAITKAN DENGAN KEKUATAN PERGELANGAN TANGAN,
KOORDINASI MATA
– TANGAN DAN FLEKSIBILITAS PERGELANGAN TANGAN PADA PERMAINAN TENIS MEJA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
G. Prosedur Pengolahan dan Analisis Data