c. Observasi
Observasi ini dilakukan selama kegiatan eksperimen berlangsung oleh anak kelompok B, kegiatan observasi ini
berpedoman pada lembar penilaian observasi anak dalam bentuk checklist sehingga peneliti lebih mudah untuk mengetahui
perkembangan konsep sains anak kelompok B. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti pada
siklus II ini adalah sebagai berikut ini : 1
Pada pertemuan
pertama peneliti
melakukan observasipengamatan kepada anak-anak kelompok B
dengan dua butir amatan yaitu Anak mencari tahu tentang objek dalam percobaanobservasi dan Anak berfikir kritis
tentang percobaan dan mencoba menyimpulkan jawaban, hasil dari amatan yang dlakukan peneiti adalah anak-anak
kelompok B
mengalami perkembangan
konsep sainspengetahuan, tentang mengenali berbagai rasa yang
dilakukan dalam percobaan, ada sebagian anak yang belum mau melakukan percobaan itu berarti keingintahuan tentang
sains kurang. 2
Pada pertemuan yang kedua peneliti melakukan observasipengamatan kepada anak-anak kelompok B
dengan dua butir amatan yaitu Anak mencari tahu tentang objek dalam percobaanobservasi dan Anak berfikir kritis
tentang percobaan dan mencoba menyimpulkan jawaban hasil dari amatan tersebut semua anak mengikuti.
3 Pada pertemuan ketiga anak mengikuti pembelajaran yang
dilakukan Berdasarkan observasi pada siklus II, serta perhitungan
dari pencapaian prosentase anak. Prosentase mencapai 90,5 Hal ini sudah sesuai dengan pencapaian keberhasilan yang
diterapkanoeleh peneliti. Sehiggga peningkatan pemahaman konsep sains melalu metode eksperimen sudah baik dan mampu
mencapai butir amatan yang mencapai skor sesuai dengan yang telah ditargetkan oeleh peneeliti.
d. Refleksi
Proses pelaksannaan pada siklus II berjalan dengan baik, kelemahan yang ada pada siklus I dapat sedikit teratasi dan
memuaskan kemampuan aak sudah mengalami peningkatan pada siklus I yaitu 82,58 dan pada siklus II ini mengalami
peningkatan yang signifikan yaitu 90,82 hal ini dapat dilihat dari hasil refleksi pada siklus II yaitu mamu mengikuti kegiatan
eksperimen. Berdasarkan refleksi diatas, tindakan padasiklus II dinyatakan
berhasil, peningkatan pemahaman konsep sains anak meningkat jika dibandingkan siklus I. Kegiatan eksperimen yang telah
dilakukan telah menunjukan peningkatan dan sudah mencapai target yang diharapkan.
E. Hasil Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan untuk meningkatkan pemahamn konsep sains anak melalui metode eksperimen. Peningkatan pemahaman konsep sains
melalui metode eksperimen pada anak dapat dilihat dari hasil pengamatan pra siklus di TK Dharma Wanita Krendowahono, Gondangrejo, Karanganyar.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada siklus I dan siklus II dapat diketahui bahwa peningkatan pemahaman konsep sains melalui metode eksperimen
mengalami peningkatan. Hasil peningkatan dapat dilihat pada tabel :