6
Teknik ini dipergunakan untuk mengetahui secara mendalam keterampilan membaca permulaan sebelum pembelajaran dengan metode SAS maupun
setelah pembelajaran dengan metode SAS. b. Teknik Observasi Langsung
Observasi dilakukan untuk memantau proses dan dampak pembelajaran yang diperlukan untuk menata langkah-langkah perbaikan agar lebih efektif dan
efisien. Observasi dipusatkan pada proses dan hasil tindakan pembelajaran beserta peristiwa-peristiwa yang melingkupinya. Langkah-langkah observasi
meliputi perencanaan, pelaksanaan observasi kelas dan pembahasan balikan.
7. Teknik Analisis Langsung
Untuk mengetahui
keefektifan suatu metode dalam kegiatan
pembelajaran, perlu dilakukan analisis data. Pada penelitian tindakan kelas ini, digunakan analisis deskripsi kualitatif, yaitu metode penelitian yang bersifat
menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai siswa juga untuk mengetahui
respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran serta aktivitas siswa selama proses pembelajaran langsung Zainal Aqib, dkk, 2008
Untuk analisis tingkat keberhasilan atau persentase ketuntasan belajar siswa setelah proses belajar mengajar berlangsung pada tiap siklusnya, dilakukan
dengan cara memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis pada setiap akhir siklus. Analisis ini dihitung dengan mengutamakan statistik sederhana berikut ini.
a. Penilaian Tugas dan Tes
Peneliti menjumlahkan nilai yang diperoleh siswa, selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa kelas tersebut sehingga diperoleh nilai rata-rata.
Nilai rata-rata itu didapat dengan menggunakan rumus: X
x ----- N
Keterangan x : nilai rata-rata
X : jumlah semua nilai siswa
N : jumlah siswa
7
b. Penilaian untuk Ketuntasan Belajar Ada dua kategori ketuntasan belajar, yaitu secara perorangan
dan secara klasikal. Berdasarkan petunjuk pelaksanaan belajar mengajar, peneliti menganggap bahwa penerapan pembelajaran membaca Bahasa
Indonesia dengan pertanyaan terstruktur ini dikatakan berhasil dalam meningkatkan hasil belajar siswa jika siswa mampu menyelesaikan dan
memenuhi ketuntasan belajar yaitu 100 , dengan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM di tempat penelitian yaitu 65. Untuk menghitung persentase
ketuntasan belajar, digunakan rumus sebagai berikut. siswa yang tuntas belajar
P = ----------------------------------- x 100 siswa
Analisis ini dilakukan pada tahap saat tahapan refleksi. Hasil analisis ini digunakan sebagai bahan refleksi untuk melakukan perencanaan
lanjut dalam siklus selanjutnya. Hasil analisis juga dijadikan sebagai bahan refleksi dalam memperbaiki rancangan pembelajaran.
8. Prosedur Penelitian