1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai penulis dari penelitian ini adalah : 1.
Membuat sistem yang mampu memberikan deskripsi nutrisi makanan agar pengguna dapat dimudahkan dalam menjalankan program diet.
2. Menguji fungsionalitas dan non-fungsionalitas sistem apakah sudah
terpenuhi atau tidak.
1.5.Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dengan dilakukannya penelitian ini adalah sistem yang dibangun akan dapat memberikan deskripsi makanan diet agar pengguna dapat
dimudahkan dalam menjalankan program diet.
1.6. Metodelogi Penelitian
Dalam metodologi penelitian ini akan membahas mengenai tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam pembuatan Sistem rekomendasi makanan untuk
perbaikan nutrisi berbasis website.
1.6.1. Pengumpulan Data
Pada penelitian ini, peroses pengumpulan data akan dilakukan dengan menggunakan teknik data sekunder yakni rekam data sebelumnya. Teknik data
sekunder dilakukan untuk mendapatkan data menu makanan diet ,info nutrisi pada menu makanan, jenis makanan,serta porsi pada menu makanan tersebut yang sudah
ada sebelumnya.Teknik pengumpulan data sekunder juga dilakukan dengan studi literatur, dimana dapat dilakukan dengan mempelajari buku atau jurnal untuk
digunakan sebagai refrensi.
1.6.2.Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Pada penelitian ini dalam membangun sistem rekomendasi makanan untuk perbaikan nutrisi berbasis website, digunakan metode pengambangan perangkat lunak
yakni model proses Waterfall. Model proses ini terdiri dari 5 fase yaitu Requirements Analysis and Definition, System and Software Design, Implementtation, Integration
and System Testing. Pada setiap fasenya akan dilakukan evaluasi dan dokumentasi apakah fase tersebut sudah dilakukan dengan benar sebelum melanjutkan ke fase
berikutnya. Pengujian sistem akan dilakukan dengan teknik pengujian sistem yaitu White Box Testing dan Black Box Testing. Pengujian ini dilakukan agar perangkat
lunak yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan user.
1.6.3.Eksperimen dan Pengujian Metode
Dalam penelitian ini sistem akan di kembangkan menggunakan model peroses Waterfall. Berikut ini adalah fase-fase yang akan dilakukan yaitu :
1. Analisis dan Definisi Kebutuhan Requirements Analysis and Definition
Melakukan analisis kelengkapan data menu makanan diet yang mengandung nutrisi, bahan-bahan makanan yang digunakan, sifat makanan, kegunaan dari
makanan tersebut, jenis makanan, serta porsi pada makanan. 2.
Desain sistem dan perangkat lunak System and Software Design Dari kebutuhan - kebutuhan yang didapatkan dari tahap analisis akan dilakukan
perancangan sistem deskripsi makanan berbasis website, peroses perancangan ini meliputi perancangan data, perancangan fungsional, dan perancangan
interface. Untuk perancangan data dari sistem akan menggunakan ERD dan DFD untuk merancang atau mendeskripsikan sistem rekomendasi makanan
untuk pemenuhan nutrisi berbasis website. 3.
Implementasi Implementation Pada tahap ini, peneliti akan mengimplementasikan perancangan sistem yang sudah dibuat ke dalam
bahasa pemrograman dengan komponen-komponen pendukung yang digunakan dalam tahap implementasi ini yaitu:
a. Basis data server menggunakan MySQL
b. Sistem ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dalam
pengimplementasiannya. Kemudian masing-masing fungsi yang ada pada sistem akan diuji sehingga mendapatkan output yang sesuai.
4. Integrasi dan Pengujian Sistem Integration and System Testing Pada
tahapan ini, setelah sistem selesai di buat maka akan dilakukan pengujian,pengujian yang digunakan dalam sistem ini adalah white box dan
black box untuk mengetahui apakah sistem sudah berjalan dengan baik atau tidak.
5. Pengoprasian
dan Maintenance
Operation and
maintenance Setelah sistem selesai dibuat dan diuji, maka sistem sudah bisa di operasikan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Nutrisi