Anggia Septiani Putri, 2014 ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3
Universitas
Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Manusia  adalah  makhluk  sosial  yang  berarti  manusia  tidak  dapat  hidup tanpa  bersosialisasi  dengan  manusia-manusia  lainnya.  Secara  naluri,  manusia
selalu  ingin  bergaul  dengan  manusia  lain,  baik  untuk  mengungkapkan  pendapat, berekspresi,  mempengaruhi  orang  lain,  bahkan  untuk  hanya  sekedar  berbincang-
bincang. Kepentingan – kepentingan tersebut bisa dipenuhi oleh manusia dengan
bahasa.  Eksistensi  bahasa  sangatlah  penting  dalam  bersosialisasi,  karena  segala sesuatu  yang  dihayati,  dialami,  dirasakan,  dan  dipikirkan  oleh  manusia  dapat
diungkapkan dengan bahasa. Sesuai  dengan  pendapat  Sutedi  2003,hlm.2,  “bahasa  adalah  salah  satu
alat komunikasi manusia. Bahasa sendiri memegang peranan penting sebagai alat komunikasi dalam kehidupan manusia.” Ketika kita menyampaikan ide, pikiran,
hasrat,  dan  keinginan  pada  seseorang  baik  secara  lisan  maupun  tertulis,  orang tersebut  bisa  menangkap  apa  yang  kita  maksud,  tidak  lain  karena  ia  memahami
makna  yang  dituangkan  melalui  bahasa  tersebut.  Dalam  kamus  besar  bahasa Indonesia  2005,hlm.22,  dijelaskan  bahwa  “bahasa  adalah  alat  yang  digunakan
seseorang untuk melahirkan pikiran-pikiran atau gagasan-gagasan dalam perasaan, ia berfungsi sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat sebagai pemakai
bahasa,  sehingga  saling  menginformasikan  antar  anggota  masyarakat  sebagai pemakai  bahasa,  saling  menginformasikan  gagasan  dan  perasaannya  dari
informasi tersebut.” Ilmu  yang  mempelajari  bahasa  disebut  linguistik.  Menurut  Chaer
20 12  ,hlm.1  secara  popular  orang  sering  menyatakan  bahwa  “ilmu  linguistik
Anggia Septiani Putri, 2014 ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3
Universitas
Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
adalah  ilmu  tentang  bahasa  atau  ilmu  yang  menjadikan  bahasa  sebagai  objek kajiannya.”  Ilmu  linguistik  tidak  hanya  membahas  sebuah  bahasa  saja,  tetapi
mengkaji berbagai seluk beluk bahasa pada umumnya. Bahasa dibagi menjadi dua buah yaitu bahasa pengantar dan bahasa asing.
Bahasa  asing  saat  ini  menjadi  kebutuhan  masyarakat,  baik  untuk  mewujudkan keinginan  belajar  di  luar  negeri  atau  bekerja  di  perusahaan  asing.  Menguasai
bahasa  asing  juga  merupakan  pemenuhan  keingintahuan  kepada  budayanya sendiri, selain itu banyaknya pembelajar bahasa asing sendiri mengharuskan  kita
untuk meneliti hal-hal yang berkaitan dengan bahasa asing yang dipelajari. Tanpa adanya  penelitian itu  sendiri  maka  akan  banyak  kesimpangsiuran  mengenai ilmu
bahasa  tersebut.  Apalagi  bahasa  asing  merupakan  bahasa  yang  jarang  kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Zaman modern ini terdapat beberapa negara yang peradabannya maju dan pesat dibandingkan dengan negara-negara berkembang lainnya. Salah satu negara
yang  maju pesat  pada  saat ini adalah Jepang. Jepang  terkenal akan kemajuannya dalam masalah teknologi dan kebudayaan. Sehingga berdampak terhadap peminat
pelajar  bahasa  Jepang  yang  semakin  hari  semakin  meningkat.  Mereka mempelajari bahasa Jepang dengan maksud untuk bekerja , mempelajari teknologi,
atau bahkan hanya karena menyukai Jpop Culture yang sedang booming pada saat ini. Sesuai dengan data dari Republika.co.id 2013, Indonesia merupakan negara
dengan  jumlah  pembelajar  bahasa  Jepang  terbanyak  kedua  di  dunia,  yakni mencapai  3.984.538  orang,  demikian  hasil  perhitungan  cepat  The  Japan
Foundation  JF.  Direktur  Jenderal  The  Japan  Foundation,  Tadashi  Ogawa menyatakan
Ind
onesia menempati jumlah pembelajar kedua berada di bawah Cina dengan  1.046.490  orang  yang  mempelajari  Bahasa  Jepang.  Kemudian  Indonesia
berada di bawah Korea Selatan, yang sebelumnya menempati peringkat pertama, dengan  840.147  orang  pembelajar  Bahasa  Jepang
.
Ogawa  meyakini  bahwa kesempatan untuk belajar di Negeri Sakura merupakan salah satu alasan terbesar
bagi warga
Indonesia untuk
mempelajari Bahasa
Jepang.
Anggia Septiani Putri, 2014 ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3
Universitas
Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Selain itu, ia juga menyebutkan alasan budaya untuk lebih memahami karya-karya sastra,  sejarah,  termasuk  budaya  populer  seperti  manga  dan  anime  turut
mendorong besarnya minat warga Indonesia mempelajari Bahasa Jepang. Bahasa  Jepang  adalah  bahasa  yang  unik  karena  berbeda  dengan  bahasa-
bahasa  lainnya.  Salah  satunya  dalam  segi  fonologis.  Menurut  Dahidi  dan Sudjianto  2009,  hlm.15  “secara  fonologis  bahasa  Jepang  memiliki  kekhasan
tersendiri. Silabel bahasa Jepang sangat berbeda dengan silabel bahasa Indonesia.”
Sebagian  besar  silabel  bahasa  Jepang  adalah  silabel  terbuka  yaitu  silabel  yang selalu diakhiri dengan bunyi vokal tertentu kecuali apabila ada penambahan bunyi
hatsuon  dan  sokuon  pada  silabel  tersebut.  Silabel  onsetsu  sering  dianggap sebagai  unit  yang  sama  dengan  mora  moorahaku,  tetapi  tidaklah  demikian
karena kedua istilah ini masing-masing memiliki konsep yang berbeda. Selain itu yang  lebih  khas  lagi  mengenai  bahasa  Jepang  terdapat  aksen  tertentu  yang  tidak
ada  dalam  bahasa  Indonesia.  Jenis  aksen  dalam  bahasa  Jepang  adalah  kootei akusento  atau  takasa  akusento  pitch  accent  yang  berbeda  dengan  aksen  dalam
bahasa Inggris yang termasuk kyojaku akusento atau tsuyosa akusento. Senada  dengan  pendapat  dari  Iwabuchi  dalam  Dahidi  dan  Sudjianto
2009,hlm. 16 yang menjelaskan bahwa : Sebagai  kebiasaan  sosial  di  dalam  bahasa  Inggris  ditetapkan  vocal  mana
yang  ada  di  dalam  suatu  kata  diucapkan  dengan  kuat.  Aksen  seperti  ini disebut  kyojaku  akusento  tsuyosa  akusento.  Sementara  itu,  aksen  yang
berdasarkan  tinggi  rendah  pengucapan  seperti  yang  terjadi  dalam  bahasa Jepang disebut kootei akusento takasa akusento.
Verhaar    2010,hlm.58  menyatakan  bahwa  aksen  merupakan  bagian paling sulit dalam bahasa, sebagaimana pendapatnya bahwa :
Aksen  adalah  hal  yang  paling  sulit.  Dalam  bahasa  Prancis  apabila  aksen terdapat  dalam  pada  silabe  terakhir  tiap  kata,  maka  yang  dimaksudkan
adalah  “aksen  tekanan”  artinya,  aksen  tekanan  dapat  disertai  frekuensi lebih  tinggi  tetapi  tidak  mutlak  demikian.  Sebaliknya  dalam  bahasa
Jepang memiliki aksen nada yang disebut juga aksen musikal.
Anggia Septiani Putri, 2014 ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3
Universitas
Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dalam  linguistik,    fonologi  adalah  ilmu    tentang  pembendaharaan  fonem dan  distibusinya.  Fonologi  berbeda  dengan fonetik.  Fonetik  mempelajari
bagaimana bunyi-bunyi fonem  sebuah  bahasa  direalisasikan  atau  dilafazkan. Fonetik  juga  mempelajari  cara  kerja  organ  tubuh  manusia,  terutama  yang
berhubungan  dengan  penggunaan bahasa.  Terdiri  dari,  huruf  vokal,  konsonan, diftong vokal yang ditulis rangkap, dan kluster konsonan yang ditulis rangkap.
Fonologi terbagi dari dua bagian, yaitu Fonetik dan Fonemik. Chaer  2012,hlm.103  menyatakan  bahwa  “fonetik  adalah  bidang
linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan  apakah  bunyi  tersebut  mempunyai  fungsi  sebagai  pembeda  atau
tidak.” Kemudian menurut urutan proses terjadinya bunyi bahasa itu, dibedakan adanya  tiga  jenis  fonetik  yaitu  fonetik  artikulotaris,  fonetik  akustik,  dan  fonetik
auditoris. Prominen  termasuk  kepada  fonetik.  Tetapi  prominen  juga  dapat
dikategorikan ke dalam fonemik karena dapat mempengaruhi makna atau maksud sebuah  kalimat.  Prominen  muncul  dalam  bentuk  pengucapan  terutama  untuk
menonjolkan  bagian  yang  ingin  ditekankan  oleh  pembicara.  Seperti  contoh  yang penulis dapat dari buku Pengantar Linguistik Bahasa Jepang Sudjianto dan Dahidi
2009,hlm.53  : 1.
アスガッコウニイク 2.
アスガッコウニイク Kata  yang  ditekankan  pada  kalimat  1  adalah
アス asu  sedangkan  yang
ditekankan pada kalimat 2 adalah ガッコウ
gakkou. Banyak pelajar asing yang tidak  mengetahui  mengenai  istilah  maupun  makna  dari  prominen.  Mungkin
dikarenakan  tidak  adanya  istilah  prominen  dalam  bahasa  Indonesia.  Tapi sebenarnya  kita  sering  mendengar  stress  atau  tekanan.  Karena  nama  lain  dari
prominen  pada  linguistik  adalah  stress  atau  tekanan.  Untuk  mempelajari  bahasa
Anggia Septiani Putri, 2014 ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3
Universitas
Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Jepang  seutuhnya  kita  perlu  mengetahui  akan  adanya  ragam  prominen  dalam bahasa Jepang.
BaikpengajarmaupunpembelajarBahasa Jepang
perlumemahamidanmengetahui tentang
karakteristik Bahasa
Jepang. Pengetahuaninimerupakanmediauntuk
mempermudah dan
memperlancar pemahaman
dan penguasaan
Bahasa Jepang.
Seorang pembelajarbahasaasing,dapatmengerti  apa  yang  dimaksud  dalam  suatu  kalimat
sederhana hanya
dengan membuka
kamus. Namun,
untuk dapat
memahamikalimat dan menggunakannya untuk berkomunikasi dengan orang lain kita  harus  belajar  karakteristik  bahasa  jepang  itu  sendiri.  Olehkarenaitu,penulis
berharap dengan adanya penelitian ini dapat memperluas mengenai wawasan dan ilmu mengenai bahasa Jepang.
Oleh  karena  itu  penulis  ingin  mencoba  memaparkan  sedikit  keragaman bahasa  Jepang  yang  sedang  penulis  pelajari.  Dalam  skripsi  yang  berjudul
“ Analisis Pemakaian Prominen Pada Dorama Risou No Musuko” ini penulis akan mengangkat tema mengenai Prominen.
B . Rumusan dan Batasan Masalah
1. Rumusan Masalah Didalam penelitian ini, rumusan masalah yang akan diteliti adalah sebagai
berikut : a.
Dalam  keadaan  seperti  apa  prominen  sering  digunakan  pada  dorama Risou No Musuko ?
b. Bagaimana  pengaruh  kisaran  pitch  suara  terhadap  prominen  dalam
dorama Risou No Musuko ? c.
Bagaimana  fungsi  dan  makna  prominen  dalam  doramaRisou  No Musuko?
2. Batasan masalah
Anggia Septiani Putri, 2014 ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3
Universitas
Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Agar  penelitian  ini  tidak  menyimpang  begitu  jauh,  maka  penulis membatasi menjadi 4 batasan masalah :
a. Penelitian ini hanya menganalisis dalam keadaan seperti apa prominen
sering digunakan pada dorama Jepang yang berjudul Risou no Musuko pada episode 1 hingga episode 3.
b. Penelitian  ini  hanya  meneliti  pengaruh  kisaran  pitch  suara  terhadap
prominen yang terdapat dalam dorama Risou No Musuko pada episode 1-3.
c. Penelitian  ini  hanya  meneliti  mengenai  fungsi  dan  makna  Prominen
yang  terdapat  dalam  dorama  Jepang  yang  berjudul  Risou  no  Musuko pada episode 1 hingga episode 3.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian