Lida Ayu Mentari, 2013 Implementasi Metode Resitasi Berbasis Classroom Blogging Untuk Meningktakan Kemampuan
Pemahaman Konsep Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
d. Dokumen RPP
Hasil dokumen pembelajaran tersebut digunakan untuk melengkapi data hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan.
e. Angket
Angket yang akan diberikan kepada responden tersebut mengenai penerapan metode resitasi dan untuk mengetahui respon responden
terhadap model pembelajaran tersebut. f.
Blog Blog ini merupakan media yang membantu dalam proses metode
resitasi.
3.6. Teknik Analisa Uji Coba Intrumen
Sebelum digunakan sebagai tes awal dan tes akhir pada kelas yang dijadikan sampel penelitian, terlebih dahulu soal ini diujicobakan di kelas
yang telah mengalami pembelajaran rangkaian listrik arus searah. Data hasil ujicoba selanjutnya dianalisis. Analisis ini meliputi uji validitas, uji
reliabilitas, uji daya pembeda dan uji tingkat kesukaran. Pada tahap evaluasi, peneliti akan menggunakan instrument tes dan
non tes. Menurut Sujarweni dan Endrayanto 2011 mengatakan bahwa Uji validitas dan reliabilitas digunakan untuk menguji data yang menggunakan
daftar pertanyaan atau kuesioner untuk melihat pertanyaan dalam kuesioner yang diisi oleh responden tersebut layak atau belum, pertanyaan-pertanyaan
digunakan untuk mengambil data.
3.6.1. Uji Validitas Butir Soal
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Arikunto, 2002. Sebuah
instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti
Lida Ayu Mentari, 2013 Implementasi Metode Resitasi Berbasis Classroom Blogging Untuk Meningktakan Kemampuan
Pemahaman Konsep Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang
validitas yang dimaksud. Menurut Sugiono 2012:182, “untuk validitas yang berbentuk
tes, pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah diajarkan”.
Pengujian validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment dengan angka kasar, yakni:
3.1 Arikunto, 2012:87
Keterangan : r
xy
= koefisien korelasi antara variebel X dan variabel Y, dua variabel yang dikorelasikan
N = jumlah peserta tes
X = skor setiap item
Y = skor total
Adapun kriteria validitas isi ini, yaitu :
Tabel. 3.2 Kriteria koefisien validitas butir soal
Nilai Hasil
0,80 ≤ r
xy
≤ 1,00 Sangat tinggi
0,60 ≤ r
xy
≤ 0,80 Tinggi
0,40 ≤ r
xy
≤ 0,60 Cukup
0,20 ≤ r
xy
≤ 0,40 Rendah
0,00 ≤ r
xy
≤ 0,20 Sangat rendah
Arikunto, 2012:89
3.6.2. Uji Reliabilitas
Reliabel atau biasa disebut reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukuran dapat dipercaya atau
dapat diandalkan. “Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf
kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap” Arikunto, 2012:100. Untuk mengetahui reliabilitas instrumen,
digunakan rumus yang ditemukan oleh Kuder dan Richardson K-R.20
Lida Ayu Mentari, 2013 Implementasi Metode Resitasi Berbasis Classroom Blogging Untuk Meningktakan Kemampuan
Pemahaman Konsep Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
untuk soal pilihan ganda atau soal objektif dan korelasi Alfa Cronbach untuk soal essay atau uraian. Hal ini dikemukakan oleh Sugiono
2012:360 bahwa “jika skor yang digunakan dalam instrumen pilihan ganda atau soal objektif menghasilkan skor dikotomi 1 dan 0 , maka
reliabilitas instrumen dapat dianalisis dengan rumus KR.20”. Untuk jenis data interval atau essay pengujian reliabilitas instrumen dapat
dianalisis dengan teknik Alfa Cronbach. Rumus K-R.20 untuk pengujian reliabilitas instrumen soal
pilihan ganda atau soal objektif adalah sebagai berikut : 3.2
Sugiono, 2012:359 Keterangan :
pi = proporsi banyaknya subjek yang menjawab benar
pada item 1 qi
= proporsi subjek yang menjawab item dengan salah q = 1-p
= jumlah hasil perkalian antara pi dan qi k
= jumlah item dalam instrumen = varians total
dimana, varians total : 3.3
3.4 Sugiono, 2012:361
Keterangan : = jumlah nilai benar tiap responden
n = jumlah responden
Lida Ayu Mentari, 2013 Implementasi Metode Resitasi Berbasis Classroom Blogging Untuk Meningktakan Kemampuan
Pemahaman Konsep Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Rumus korelasi Alfa Cronbach untuk pengujian reliabilitas instrumen soal essay atau uraian adalah sebagai berikut :
3.5 Sugiono, 2012:365
Keterangan : k
= banyaknya item soal = jumlah varians skor tiap-tiap item
= varians total dimana, rumus untuk varians total dan varians item:
3.6 3.7
Sugiono, 2012:365 Keterangan :
= jumlah nilai benar tiap responden n
= jumlah responden JKi = jumlah kuadrat seluruh skor item
JKs = jumlah kuadrat subjek Adapun klasifikasi reliabilitas ini, yaitu :
Tabel. 3.3 Tabel. Kriteria Reliabilitas
Koefisien korelasi Kriteria
0,80 – 1,00
Sangat tinggi 0,60
– 0,79 Tinggi
0,40 – 0,59
Cukup 0,20
– 0,39 Rendah
0,00 – 0,20
Sangat rendah
Arikunto, 2012 3.6.3.
Uji Tingkat Kesukaran
Lida Ayu Mentari, 2013 Implementasi Metode Resitasi Berbasis Classroom Blogging Untuk Meningktakan Kemampuan
Pemahaman Konsep Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Salah satu analisis soal yang dapat membuktikan bahwa sebuah soal dapat dikatakan baik atau tidak adalah dengan menggunakan taraf
kesukaran. Menurut Arikunto 2012 : 222, “soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar”. Soal yang terlalu
mudah tidak
merangsang siswa
untuk mempertinggi
usaha memecahkannya. Sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan
siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi karena di luar jangkauannya.
Tingkat kesukaran adalah suatu parameter untuk menyatakan bahwa item soal adalah mudah, sedang dan sukar. Tingkat kesukaran
untuk soal yang berbentu pilihan ganda dapat dihitung dengan rumus : 3.8
Arikunto,2012:223 Keterangan :
P = indeks kesukaran butir soal
B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar
JS = jumlah seluruh siswa peserta tes
Sedangkan rumus untuk mencari taraf kesukaran soal essay atau uraian yaitu :
3.9 Sari, 2012
Keterangan : T
k
= indeks kesukaran butir soal S
A
= jumlah skor kelompok atas S
B
= jumlah skor kelompok bawah I
A
= jumlah skor ideal kelompok atas I
B
= jumlah skor ideal kelompok bawah Untuk menentukan apakah soal tersebut dikatakan baik atau
tidak baik sehingga perlu direvisi, menurut Arikunto 2012:225, kriterianya adalah sebagai berikut :
Lida Ayu Mentari, 2013 Implementasi Metode Resitasi Berbasis Classroom Blogging Untuk Meningktakan Kemampuan
Pemahaman Konsep Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Tabel. 3.4 Kriteria Tingkat Kesukaran
Taraf Kesukaran P Kriteria
0,00 – 0,30
Sukar 0,31
– 0,70 Sedang
0,71 – 1,00
Mudah Arikunto,2012:225
3.6.4. Uji daya Pembeda