Tujuan Penelitian Struktur Organisasi

Annisa Rahmah, 2015 TEKNIK BRAINWRITING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN BAHASA JEPANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu sehingga dapat menjadi gambaran pada penelitian selanjutnya di kemudian hari.

2. Manfaat signifikansi dari segi kebijakan

Dalam pembelajaran sakubun, mahasiswa cenderung sulit dalam mengeluarkan dan mengembangkan ide dalam menulis karangan bahasa Jepang. Dengan teknik brainwriting, mahasiswa dapat saling membantu dalam menghasilkan ide sehingga dapat membantu mahasiswa dalam mengembangkan ide dalam menulis karangan bahasa Jepang.

3. Manfaat signifikansi dari segi praktik

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan alternatif sudut pandang atau solusi dalam memecahkan masalah dalam pembelajaran sakubun , khususnya dalam mengeluarkan dan mengembangkan ide dalam menulis karangan bahasa Jepang bagi mahasiswa.

4. Manfaat signifikansi dari segi isu serta aksi sosial

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pencerahan dan gambaran terkait teknik brainwriting dalam pembelajaran sakubun pada penelitian selanjutnya dalam bidang bahasa Jepang maupun bidang-bidang lainnya sehingga dapat berguna untuk masyarakat dan bangsa.

E. Anggapan Dasar dan Hipotesis

1. Anggapan Dasar

Surakhmad dalam Arikunto, 2010, hlm. 104 mengemukakan bahwa anggapan dasar atau postulat adalah sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima oleh penyidik. Anggapan dasar yang diajukan antara lain: Annisa Rahmah, 2015 TEKNIK BRAINWRITING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN BAHASA JEPANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Menulis merupakan salah satu keterampilan yang perlu dikuasai dalam keterampilan berbahasa. b. Penggunaan teknik mengajar atau cara mengajar yang tepat dapat memaksimalkan hasil belajar dalam menulis. c. Teknik brainwriting dapat digunakan sebagai teknik yang dapat membantu mahasiswa menggali dan mengembangkan idenya ketika menulis.

2. Hipotesis

Suryabrata 2012, hlm. 21 mengemukakan bahwa hipotesis penelitian adalah jawaban sementara terhadap penelitian, yang kebenarannya masih harus diuji secara empiris. Rumusan hipotesis dalam penelitian ini, diantaranya: Ho : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis karangan bahasa Jepang mahasiswa sebelum dan setelah menggunakan teknik brainwriting. Hk : Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis karangan bahasa Jepang mahasiswa sebelum dan setelah menggunakan teknik brainwriting.

F. Struktur Organisasi

Struktur organisasi dalam penyusunan penelitian ini meliputi lima bab, yaitu: Bab I Pendahuluan. Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat signifikansi penelitian, anggapan dasar dan hipotesis, serta struktur organisasi penelitian. Bab II Kajian Pustaka. Pada bab ini diuraikan teori-teori mengenai menulis, pembelajaran sakubun, teknik pembelajaran, teknik brainwriting. Annisa Rahmah, 2015 TEKNIK BRAINWRITING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN BAHASA JEPANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Selain itu, diuraikan mengenai penelitian terdahulu yang memliki relevansi dengan penelitian ini. Bab III Metode Penelitian. Dalam bab ini penulis menjelaskan desain penelitian, partisipan, populasi dan sampel penelitian, instrumen penelitian, prosedur penelitian, dan analisis data. Bab IV Temuan dan Pembahasan. Dalam bab ini penulis menyajikan temuan penelitian dan pembahasan temuan penelitian. Bab V Simpulan, Implikasi, dan Rekomendasi. Pada bab ini penulis membuat simpulan hasil penelitian dan memberikan implikasi serta rekomendasi dari hasil penelitian yang telah dilakukan penulis untuk penelitian selanjutnya. Annisa Rahmah, 2015 TEKNIK BRAINWRITING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN BAHASA JEPANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 28

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Menurut Sutedi 2011, hlm. 53, metode penelitian adalah cara atau prosedur yang bersifat sistematis yang harus ditempuh untuk menjawab masalah penelitian, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengambilan kesimpulan. Fungsi metode menurut Sutedi 2011, hlm. 53 yaitu untuk memperlancar pencapaian tujuan secara lebih efektif dan efisien. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu quasi experiment research. Penelitian eksperimen semu merupakan penelitian yang tidak menggunakan kelas kontrol sebagai kelas pembanding. Suryabrata 2010, hlm. 92 mengemukakan bahwa penelitian eksperimen semu bertujuan untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan atau memanipulasikan semua variabel yang relevan. Desain penelitian yang digunakan yaitu One Group Pretest-Posttest Design yang dilakukan dengan cara mengadakan percobaan terhadap satu kelas. Sugiyono 2011, hlm.110 menjelaskan bahwa pada desain One Group Pretest- Posttest Design ini, terdapat pretest sebelum diberikan perlakuan. Dengan demikian, hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena membandingkan dengan sebelum diberikan perlakuan. Desain penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: O 1 X O 2 Annisa Rahmah, 2015 TEKNIK BRAINWRITING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN BAHASA JEPANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan: O 1 = nilai pretest sebelum diberi diklat O 2 = nilai posttest setelah diberi diklat X = treatment yang diberikan variabel indenpenden

B. Partisipan

Partisipan dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat III Departemen Pendidikan Bahasa Jepang, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Ajaran 2015 2016. Partisipan dalam penelitian ini yaitu 20 orang mahasiswa tingkat III Departemen Pendidikan Bahasa Jepang, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Ajaran 2015 2016.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Sutedi 2011, hlm. 179 menyatakan bahwa populasi penelitian adalah manusia yang dijadikan sebagai sumber data. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa tingkat III Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Ajaran 2015 2016.

2. Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

Buku Pedoman Departemen Bahasa Jepang D-III

1 21 32

FREKUENSI PENGGUNAAN KANJI DALAM KARANGAN MAHASISWA (Penelitian Deskriptif terhadap Frekuensi Penggunaan Kanji dalam Karangan Bahasa Jepang Mahasiswa Jurusan Sastra Jepang UNIKOM Tingkat III Tahun Ajaran 2006/2007)

2 28 19

ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA DALAM MENERJEMAHKAN TEKS BAHASA JEPANG KE DALAM BAHASA INDONESIA (Studi Kasus Terhadap Mahasiswa Tingkat III Fakultas Sastra Jurusan Sastra Jepang UNIKOM Angkatan 2003/2004)

0 21 1

Persepsi mahasiswa tentang cara mengajar dosen dan pengaruhnya terhadap kemampuan menguasai Kanji (Penelitian Terhadap Mahasiswa Tingkat III Program Studi Sastra Jepang UNIKOM)

0 11 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN TEKNIK MIND MAPPING PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PAHOMAN

0 14 20

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SDN GUGUS dr. SUTOMO KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN

16 103 216

PENERAPAN TEKNIK BRAINWRITING UNTUK MENINGKATKAN MENULIS WACANA NARASI PADA SISWA KELAS XI TPHP SMK

1 4 15

JENIS KESALAHAN YANG BIASA TERJADI DALAM KARANGAN BERBAHASA BAHASA JEPANG COMMON ERRORS OCCURED IN JAPANESE ESSAYS

0 1 17

POLA AKSEN DAN ALIR NADA BAHASA JEPANG OLEH PEMBELAJAR BAHASA JEPANG DI KOTA MEDAN Siti Muharami Malayu Fakultas Ilmu Budaya USU honeymalayuyahoo.co.id Abstrak - Pola Aksen dan Alir Nada Bahasa Jepang oleh Pembelajar Bahasa Jepang di Kota Medan

0 10 14

2808162009SKL Bahasa Jepang jenjang III

0 0 55