Desain Penelitian METODE PENELITIAN

Annisa Rahmah, 2015 TEKNIK BRAINWRITING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN BAHASA JEPANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan: O 1 = nilai pretest sebelum diberi diklat O 2 = nilai posttest setelah diberi diklat X = treatment yang diberikan variabel indenpenden

B. Partisipan

Partisipan dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat III Departemen Pendidikan Bahasa Jepang, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Ajaran 2015 2016. Partisipan dalam penelitian ini yaitu 20 orang mahasiswa tingkat III Departemen Pendidikan Bahasa Jepang, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Ajaran 2015 2016.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Sutedi 2011, hlm. 179 menyatakan bahwa populasi penelitian adalah manusia yang dijadikan sebagai sumber data. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa tingkat III Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Ajaran 2015 2016.

2. Sampel Penelitian

Annisa Rahmah, 2015 TEKNIK BRAINWRITING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN BAHASA JEPANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sutedi 2011, hlm. 179 menyatakan bahwa sampel penelitian yaitu bagian dari populasi penelitian yang dianggap dapat mewakili untuk dijadikan sumber data. Sampel dalam penelitian ini adalah 20 mahasiswa tingkat III Departemen Pendidikan Bahasa Jepang. Teknik penyampelan ini merupakan teknik penyampelan random, karena kemampuan setiap mahasiswa dianggap sama homogen.

D. Instrumen Penelitian

Sutedi 2011, hlm. 155 menyatakan bahwa instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan atau menyediakan berbagai data yang diperlukan dalam penelitian. Dalam penelitian ini instrumen-istrumen penelitian yang digunakan, yaitu:

1. Tes

Menurut Sutedi 2011, hlm. 157, tes merupakan alat ukur yang biasanya digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa setelah selesai satu satuan pengajaran tertentu. Tes yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu pretest dan posttest. Pretest dilakukan sebelum perlakuan dilakukan. Posttest dilakukan setelah perlakuan yaitu melakukan pembelajaran sakubun dengan menggunakan teknik brainwriting sebanyak empat kali. Tabel 3.1 Kriteria Penilaian Karangan Sakubun

Dokumen yang terkait

Buku Pedoman Departemen Bahasa Jepang D-III

1 21 32

FREKUENSI PENGGUNAAN KANJI DALAM KARANGAN MAHASISWA (Penelitian Deskriptif terhadap Frekuensi Penggunaan Kanji dalam Karangan Bahasa Jepang Mahasiswa Jurusan Sastra Jepang UNIKOM Tingkat III Tahun Ajaran 2006/2007)

2 28 19

ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA DALAM MENERJEMAHKAN TEKS BAHASA JEPANG KE DALAM BAHASA INDONESIA (Studi Kasus Terhadap Mahasiswa Tingkat III Fakultas Sastra Jurusan Sastra Jepang UNIKOM Angkatan 2003/2004)

0 21 1

Persepsi mahasiswa tentang cara mengajar dosen dan pengaruhnya terhadap kemampuan menguasai Kanji (Penelitian Terhadap Mahasiswa Tingkat III Program Studi Sastra Jepang UNIKOM)

0 11 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN TEKNIK MIND MAPPING PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PAHOMAN

0 14 20

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SDN GUGUS dr. SUTOMO KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN

16 103 216

PENERAPAN TEKNIK BRAINWRITING UNTUK MENINGKATKAN MENULIS WACANA NARASI PADA SISWA KELAS XI TPHP SMK

1 4 15

JENIS KESALAHAN YANG BIASA TERJADI DALAM KARANGAN BERBAHASA BAHASA JEPANG COMMON ERRORS OCCURED IN JAPANESE ESSAYS

0 1 17

POLA AKSEN DAN ALIR NADA BAHASA JEPANG OLEH PEMBELAJAR BAHASA JEPANG DI KOTA MEDAN Siti Muharami Malayu Fakultas Ilmu Budaya USU honeymalayuyahoo.co.id Abstrak - Pola Aksen dan Alir Nada Bahasa Jepang oleh Pembelajar Bahasa Jepang di Kota Medan

0 10 14

2808162009SKL Bahasa Jepang jenjang III

0 0 55