Pengaruh Komitmen Profesional Dan Komitmen Organisasi Terhadap Intensi Keluar: Motivasi Sebagai Variabel Intervening : Survai Pada PT.Bank Rakyat Indonesia

PENGARUH KOMITMEN PROFESIONAL DAN KOMITMEN
ORGANISASI TERHADAP lNTENSl KELUAR: MOTIVASI SEBAGAl
VARIABEL INTERVENING
(Survai Pada PT. Bank Rakyat Indonesia)

Oleh
Mohamad Taufig Nugroho

104082002656

JURUSAN AKUNTANSl
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDA YATULLAH JAKARTA

PENGARUII KOMITMEN PROFESIONAL DAN KOMITMEN
ORGANISASI TERHADAP INTENSI KEJLUAR: MOTIVASI SEBAGAI
V ARIABEL INTERVENING

(Survai Pada PT. Bank Rakyat Indonesia)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Sosial
Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh
Mohamad Taufig Nugroho

NIM: 104082002656
Dibawah Bimbingan
Pembimbing l

Pembimbing 11

/{Y1
Amilin, SE., Ak., M.Si

NIP. 150370232

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMJ DAN ILMll SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAII


JAKARTA

Harl ini Kamis Tanggal Dua Belas Juni Tahun Dua Ribu Delapan telah dilakukan
Ujian Komprehensif atas nama Mohamad Taufiq Nugroho NIM: 104082002656
dengan judul Skripsi "Pengaruh Komitmeu Profesional dan Komitmen
Organisasi Terhadap Intensi Keluar: Motivasi Sebagai Variabel Intervening
(Survai PT. Pada Bank Ralcyat Indonesia)". Memperbatikan penampilan
mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat
diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri
SyarifHidayatullah Jakarta.

Jakarta, 12 Juni 2008

Tim Penguji Ujian Komprehensif

(.?.:SE., Ak., mNセ@

Sekretaris


Prof. Dr. Abdul Hamid, MS
Penguji Ahli

Hari ini Rabu Tanggal Tujuh Belas September Tahm1 Dua Ribu Delapan
telah dilakukan Ujian Skripsi atas nama Mohamad Taufiq Nugroho NIM:
104082002656 dengan judul Skripsi "Pengaruh Komitmen Organisasi

dan Komitmen Profesional Terliadap Intensi Keluar: Motivasi
Sebagai Variabel Intervening (Survai Pada PT. Bank Rakyat
Indonesia)". Memperhatikan penan1pila11 mahasiswa tersebut selama
ujian berlangsU11g, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu
syarat U11tuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 17 September 2008

Tim Penguji Ujian Skripsi


(
r.

:\milin, SE, Ak., M.si
Anggota

Drs. Abdul Ha id Cebba Ak. MBA
P nguji Ahli

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Bahwa yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama

: Mohamad Taufiq Nugroho

Tempat/tanggal lahir

: Jakarta, 18 Oktober 1986


Agama

: Islam

Alamat

: Jl.Tanah Kusir II RT 003 RW 011 Kebayoran
Lama Selatan

Telp

: (021) 98981986 / 0857224486

Email

: mtaufiq_nugroho@yahoo.co.id

Pendidikan
1. Taman Kanak-kanak Puspa Jaya ll Jakarta(l991-1992)


2. Sekolah Dasar Negeri Kramat Pela 09 Pagi Jakarta (1992-1998).

3. Sekolah Menengah Pertama Negeri 11 Pagi Jakarta (1998-2001 ).
4. Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Jakarta (2001-2004).
5. Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta Fakultas Ekonomi dan
Ilmu Sosial Jurusan Akuntansi Konsentrasi Akuntansi Manajemen (20042008).

Jakarta, 17 September 2008

Penulis
(Mohamad Taufiq Nugroho)

ABSTRACT
Mohamad Taujiq Nugroho. "Influence セヲ@ pイセヲ・ウゥッョ。ャ@
Commitment and
Organizational Commitment to Intention to /,eave With Motivation as Intervening
Variable". (Survey on Bank Rakyat Indonesia). Stratum One (SJ) Study Program
Accounting Faculty of Economics and Social Science State Islamic University
(UJN) SyarifHidayatullah .Jakarta, 2008.
This analyses used purposive sampling and were based on the responses of

52 staff accounting and management at Bank Rakyat Indonesia. The objective of
this research is to empirically analyze the direct effect of professional
commitment and organizational commitment to intention to leave and indirect
effect ofprofessional commitment and organizational commitment to intention on
the le.ft trough motivation as intervening variable.
The result indicate that: (a) there is no significant direct effect and the
coefficient was negative of professional commitment to intention to leave, but,
there is a significant indirect effect with the coefficient was positive of
professional commitment toward intention to leave trough motivation as
intervening variable. (b) there is not a significant direct effect and the coefficient
was positive of organizational commitment to intention to leave, and there is a
significant indirect effect with the coefficient was positive of organizational
commitment toward intention to leave trough motivation as intervening variable.
Therefore, motivation as intervening variable can be accepted.
Keywords: Professional Commitment, Organizatil;inal Commitment; Motivation
and Intention to leave.

ABSTRAK
Mohamad Taufiq Nugroho. "Pengaruh Komitmen Profesional dan Komitmen
Organisasi Terhadap Intensi Keluar: Motivasi Sebagai V111iabel intervening".

(Studi Kasus Pada Bank Rakyat Indonesia). Strata 1 (Sl) Program Studi
Akuntansi Faknltas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri (UIN)
Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008.
Analisis ini menggunakan sampel bertujuan dan berdasarkan dari jawab1111
dari 52 responden yaitu karyawan bagi1111 aktmtansi dan m1111ajemen pada Bank
Rakyat Indonesia. Tujuan dari peneliti1111 ini untitlc menganalisis secara empiris
pengaruh 11111gsung dari komitmen profesional dan komitmen orgllllisasi terhadap
intensi keluar dlll1 pengaruh tidak langsung dari komitmen profesional dan
komitmen organisasi terhadap intensi keluar dengan motivasi sebagai variabel
intervening.
Hasil dari penelitian mengindikasikan: (a) tidak ada pengaruh langsung y1111g
signifikan dan koefisiennya negatif dari komitmen profesional terhadap intensi
keluar, tetapi ada pengaruh tidak langsung yang signifikan dengan koefisien yang
positif dari profesional komitmen terhadap intensi keluar, (b) tidak ada pengaruh
11111gsung yang signifikan dan koefisiennya positif dari komitmen orgllllisasi
terhadap intensi keluar, dan ada pengaruh tidak iangsung yang signifikan dengan
koefisiennya positif dari komitmen organisasi terhadap inU:nsi keluar melalui
sebagai variabel intervening. Jadi, motivasi sebagai variabel intervening bisa
diterima.
Kata ktmci: Komitmen Profesional, Komitmen Orgllllisasi, Motivasi dan Intensi

Keluar.

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahim.
Dengan memanjatkan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT karena
hanya dengan rahmat dan curahan kasih sayang-Nya yang tiada batas, dan tidak
lupa shalawat dan salam kita panjatkan kepada junjungan kita nabi besar
Muhammad SAW karena bimbingan dan petunjuk-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian dan syarat-syarat
untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
Skripsi ini berjudul "Pengarnh Komitmen Profcsional dan Komitmen
Organisasi Terhadap Intensi Kelnar: Motivasi Sebagai Variabel Intervening
(Snrvai Pada PT. Bank Rakyat Indonesia)". Semoga penulisan skripsi
memberikan manfaat kepada semua pihak dan dapat menambah wawasan para
pembacanya.
Pada kesempatan m1 penulis mgm mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besamya kepada:

1. Kedua orang tua tercinta, untuk mama (Sri Supartini) yang telah bekerja keras,
tak kenal lelah dan sabar dalam mendidik anak-anaknya walaupun mama telah
clitinggal almarhum papa. Untuk Almarhum Papa (Rasimun) walaupun telah
tiada, kasih sayang dan perhatianmu akan ada di hatiku untuk selamanya.
Semoga keinginan kedua orangtuaku yang ingin melihat diriku sukses dapat
terwujud.
2. Bapak Dr. Yahya Hamja, MM selaku dosen pembimbing I dan bapak Amilin,
SE, Ak., M.Si, selaku dosen pembimbing IT yang telah meluangkan waktunya
dalam memberikan pengarahan serta bimbingan dalam menyelesaikan skripsi
Ill!.

3. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS, selaku dekan FEIS yang telah
memberikan jalan bagi penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak Drs. Abdul Hamid Cebba, Ak., MBA., selaku ketua Jurusan Akuntansi
dan Bapak Amilin, SE., Ak., M.Si, selaku sekretaris Jurusan Akuntansi.

5. Adikku satu-satunya yang tersayang Icha Rizqi Fitriah yang telah banyak
memberikan bantuan dan dorongan semangat sekaligus pencerah suasana di
kala stress ak:Jbat perkuliahan. Terima kasih ya.

6. Tante Nita yang bersedia membantu dan memberikan jalan untuk dapat
menyebarkan kuesioner pada Bank Rakyat Indonesia. Kepada bapak Ilham
yang telah membantu menyebarkan kuesioner pada bagian akuntansi dan
manajemen Bank Rakyat Indonesia.
7. Terima kasih kepada seluruh jajaran karyawan dari Fakultas Ekonomi dan
Ilmu Sosial, semoga kinerja bapak dam ibu sekalian dapat meningkat dari
tahun ke tahun agar dapat melayani mahasiswa dengan baik dan akhimya
membawa citra yang baik bagi Fakultas Ekonomi dan llmu Sosial UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
8. Orang terdekat setelah keluarga tercinta yaitu "Nur Afniyati Khairunnisa" .
Terima kasih atas kesabaran, pengertian, dorongan dan semangat kepadaku.
Semoga hubungan kita dapat terjaga hingga nanti dengan ridho-Nya.
9. Sahabat-sahabatku, teman seperjuangan komprehensif dan skripsi Adi, Alfian,
Irvan dan Taufik Hate. Alhamdulillah bila kita mau bekerja keras dan berdoa
pasti kita akan sukses dalam hal yang positif.
10. Teman-temanku dikelas Akuntansi B angkatan 2004, terimakasih atas
kebersamaaunya, maaf tidak dapat disebutkan satu persatu karena keterbatasan
halaman, tetapi tidak mengurangi rasa persahabatan diantara kita semua.
11. Teman-temanku dikelas Akuntansi Manajemen angkatan 2004, Semoga kita
dapat menjadi akuntan manajemen yang ahli, handal dan tangguh dalam
bekerja..
12. Seluruh teman-teman angkatan 2004 kelas A,B,C,D, dan E semoga kita semua
angkatan 2004 dapat mengangkat citra dari Fakultas Ekonomi dan llmu Sosial
UlN Syarif Hidayatullah Jakarta dan akhimya mengangkat Indonesia menjadi
Negara yang besar dalam arti positif di dunia Amin.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi
ini, oleh karena itu Icritik dan saran sangat penulis harapkan. Akhir kata penulis
berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Jakarta, 17 September 2008

Penulis
(Mohamad Taufiq Nugroho)

DAFTARISI
LEMBAR PENGESAHAN SKRJPSI.. ......................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN UJI KOMPREHENSIF .................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN UJI SKRIPSI .................................................... iv
RIWAYATHIDUP ....................................................................................... v
ABSTRACT.................................................................................................... vi
ABSTRAK .................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ................................................................................... viii
DAFTAR TST ................................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiv
DAFTAR T ABEL ......................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvi

Bab. I. Pendahuluan....................................................................................... 1
A. Latar Belakang Penelitian............................................................ 1

B. Rumusan Masalah Penelitian....................................................... 4
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................... 4
1. Tujuan Penelitian.................................................................... 4
2. Manfaat Penelitian.................................................................. 5

Bab. II. Tinjauan Pustaka .............................................................................. 6
A. Komitmen Profesional ................................................................. 6

1. Hubungan Komitmen Profesional Dengan Intensi Keluar .... 6
2. Hubungan Komitmen Profesional Dengan Motivasi ............ 7

B. Komitmen Organisasi .................................................................. 7
1. Hubungan Komitmen Organisasi Dengan Intensi Keluar .... 8
2. Hubungan Komitmen Organisasi Dengan Motivasi ............. 8
C. Motivasi ....................................................................................... 9
D. Intensi Keluar .............................................................................. 10

F. Perumusan 1-Iipotesis .................................................................... 11

Bab. III. Metodelogi Penelitian ..................................................................... 12

A. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................... 12
B. Metode Penentuan Sampel .......................................................... 12
C. Metode Pengumpulan Data.......................................................... 12
D. Operasionalisasi Variabel Penelitian ........................................... 13
1. Komitmen Profesional. ........................................................... 15
2. Komitmen Organisasi ............................................................. 15
3. Motivasi .................................................................................. 16
4. Tntensi Keluar ......................................................................... 16
E. Uji Kualitas Data.......................................................................... 16
F. Metode Analisis Data ................................................................... 18
1. Uji Multikolinieritas ............................................................... 18
2. Uji Heteroskedastisitas ........................................................... 18
3. Uji Nonnalitas ........................................................................ 19
G. Pengujian Hipotesis ..................................................................... 19

Bab. IV. Penemuan dan Pembahasan ............................................................ 21

A. Gambaran Umum Objek Penelitian............................................ 21
1. Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI) ................................... 21
2. Visi dan Misi BRI ................................................................... 23
a. Visi BRI ............................................................................. 23
b. Misi BRI ............................................................................ 23

B. Penemuan ................................................................................... 24
1. Gambaran Umum Sampel Penelitian ..................................... 24
2. Statistik DeskriptifPenelitian ................................................. 25
3. Uji Kualitas Data .................................................................... 26
a. Uji Validitas ....................................................................... 26
b. Uji Reliabilitas ................................................................... 29

a. Uji Multikolinieritas ......................................................... 30
b. Uji Heteroskedastisitas ..................................................... 31
c. Uji Normalitas .................................................................. 34
5 .Pembahasan Path Analysis .................................................... 36
a. Hasil Uji Hipotesisl ......................................................... 40
b. Pembahasan Uji Hipotesis 1.. ........................................... 44
c. Hasil Uji Hipotesis 2 ......................................................... 46
d. Pembahasan Uji Hipotesis 2 ............................................. 51

Bab. V. Kesimpulan dan Tmplikasi ............................................................... 54
A Kesimpulan ................................................................................... 54
B. lmplikasi ....................................................................................... 55

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 57
LAMPIRAN .................................................................................................. 59

Daftar Gambar

Gambar 2.1

Model Hubungan Komitmen Profesional Terhadap Intensi
Keluar Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening........ 11

Gambar 2.2

Model Interak:si Komitmen Organisasi Terhadap Intensi
Keluar Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening........ 11

Gambar 4.1

Tingkat Pengembalian Kuesioner.......................................... 25

Gambar 4.2. l Hasil Uji Heteroskedastisitas Komitmen Profesional
Terhadap Intensi Keluar Melalui Motivasi Sebagai
Variabel Intervening .............................................................. 32
Gambar 4.2.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas Komitmen Organisasi
Terhadap lntensi Keluar Melalui Motivasi Sebagai
Variabel Intervening .............................................................. 33
Gambar 4.3.1 Hasil Uji Normalitas Komitmen Profesional
Terbadap Intensi Keluar Melalui Motivasi Sebagai
V ariabel Intervening.............................................................. 35
Gambar 4.3.2 Hasil Uji Normalitas Komitmen Organisasi
Terhadap Intensi Keluar Melalui Motivasi Sebagai
Variabel Intervening .............................................................. 36
Gambar 4.4. l Diagram Jalur Komitmen Profesional Terhadap Intensi
Keluar Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening........ 37
Gambar 4.4.2 Diagram Jalur Komitmen Organisasi Terhadap Intensi
Keluar Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening........ 38
Gambar 4.5

Diagram Jalur Pengaruh Komitmen Profesional
Terhadap lntensi Keluar Melalui Motivasi Sebagai
Variabel Intervening Dengan Nilai Tercantum ..................... 44

Gambar 4.6

Diagram Jalur Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap
lntensi Keluar Melalui Motivasi Sebagai Variabel
Intervening Dengan Nilai Tercantum .................................... 51

Daftar Tabel
Tabel 1.1

Perbedaan penelitian terdahulu yang dilakukan
Nurhayati dengan penel itian yang dilakukan peneliti ........... 3

Tabel 3.1

Operasional Variabel Penelitian ............................................ 13

Tabel 4.1

Statistik Deskriptif ................................................................ 25

Tabel 4.2

Hasil Uji Validitas ................................................................. 28

Tabel 4.3

Uji Reliabilitas ....................................................................... 29

Tabel 4.4.1

Hasil Uji Multikolinieritas Komitmen Profesional dan
Motivasi ................................................................................. 30

Tabel 4.4.2

Hasil Uji Multikolinieritas Komitmen Organisasi dan
Motivasi ................................................................................. 31

Tabel 4.5.l

Output Regresi Uji flipotesis 1 Persamaan 1 ....................... 40

Tabel 4.5.2

Output Regresi Uji Hipotesis 1 Persamaan 2 ....................... 40

Tabel 4.6. l

Output Regresi Uji Hipotesis 2 Persamaan l ...................... .46

Tabel 4.6.2

Output Regresi Uji flipotesis 2 Persamaan 2 ....................... 47

Daftar Lampiran
Lampiran A

Kuesioner dan Jawaban Kuesioner ....................................... 59

Lampiran B

Lampiran mengenai hasil uji kualitas data ............................ 66

Lampiran C

Lampiran mengenai hasil uji multikolinieritas ..................... 68

Lampiran D

Lampiran mengenai hasil uji heteroskedastisitas .................. 70

Lampiran E

Lampiran mengenai basil uji normalitas ............................... 74

Lampiran F

Lampiran mengenai basil ttji hipotesis .................................. 78

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Dalam era globalisasi sekarang ini, pengembangan sumber daya manusia
merupakan salah satu faktor utama yang akan menentukan keberhasilan dunia
usaha. Pentingnya manusia sebagai sumber daya telah banyak diakni oleh para
manajer dan profesional. Dalam aktivitasnya, sumber daya manusia memiliki
potensi untuk dikelola dengan baik dan benar, sehingga dengan pengelolaan
yang tepat perusahaan dapat mempertahankan keuntungan kompetitifuya.
Perusahaan selalu mencari cara menurunkan tingkat perputaran
karyawan, tingkat turnover yang tinggi dapat menimbulkan dampak negatif
bagi organisasi, seperti menciptakan ketidakstabilan terhadap kondisi tenaga
kerja dan peningkatan biaya sumber daya manusia (seperti; rekruitmen dan
pelatihan). Keadaan tersebut menjadikan organisasi tidak efektif karena
perusahaan kehilangan karyawan yang berpengalaman dan profesional selain
itu perusahaan perlu melatih kembali karyawan baru yang membutuhkan
tenaga, biaya, dan waktu ekstra. Turnover bisa berpengaruh terhadap
operasional perusahaan terutama jika ha! itu terjadi pada posisi/jabatan
tertentu, berakibat hilangnya satu aset intelektual perusahaan yang bisa
dikatakan itangible asset perusahaan. Adanya orientasi profesional tampaknya
berpengaruh terhadap lnotivasi kerja dan menimbulkan rasa ikut memiliki
(sense of belonging) dan mereka ingin lebih mentaati norma, aturan, dan !code

clan kesuksesan perusahaan dalam menjalankan usahanya ditunjang oleh
sejumlah faktor, beberapa diantaranya adalah komitmen organisasi, komitmen
profesional, motivasi dan intensi keluar.
Komitmen organisasi menyangkut tiga sikap, yaitu tujuan organisasi, rasa
keterlibatan dengan tugas organisasi clan rasa kesetiaan kepacla organisasi.
Seperti yang dikemukakan oleh Ferris dan Aranya (1983) dalam Trisnaningsih
(2003). Seseorang yang bergabung dengan suatu organisasi tentunya
membawa keinginan-keinginan, kebutuhan clan pengalaman masa lalu yang
membentuk harapan kerja baginya dan bersama-sama dengan organisasinya
berusaha untuk mencapai tujuan bersama. Komitmen organisasi dapat tumbuh
manakala harapan kerja dapat terpenuhi oleh organisasi dengan baik.
Terdapat beberapa keterbatasan clalam penelitian terdahulu tentang

organizational professional conflict selanjutnya disingkat OPC. Harrel
et,al.(1986) dalam Nurhayati (2005:3) menemukan kornitmen organisasi
berpengaruh positif dengan OPC. Sementara itu, Ananya clan Fems (1984)
dalam Trisnaningsih (2003) menemukan bahwa kornitmen organisasi dan
profesional berpengaruh positif dengan OPC, sedangkan McGregor et,al.
(1989) dalam Nurhayati (2005:3) menemukan bahwa komitmen profesional
berpengaruh negatif dengan OPC dan komitmen profesional mempunyai
hubungan yang ticlak signifikan dengan OPC.
Reksohadiprajo (1990) clalam Trisnaningsih (2003) mendefinisikan
motivasi sebagai keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan

tujuan. Dengan adanya komitmen organisasional pada seseorang akan
menimbulkan motivasi untuk bekerja sebaik-baiknya pada organisasi sebagai
upaya mewujudkan tujuan bersama.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian yang tertuang dalamjudul "Pengarnh Komitmen Profesional Dan
Komitmen Organisasi Terhadap Intensi Kelnar: Motivasi Sebagai
Vmiabel Intervening (Survai pada PT. Bank Rakyat Indonesia)."
Penelitian ini mengacu kepada penelitian yang dilakukan oleh Nurhayati
(2005), adapun perbedaan penelitian ini deng:m penelitian sebelumnya adalah:
Tabel 1.1
Perbedaan penelitian terdahuln yang dilaknkan Nnrhayati dengan
penelitian yang dilakukan peneliti

Keterangan

Nurhayati
(2005)

Penelitian Sekarang

Subjek
Penelitian

Fokus penelitian adalah
lembaga keuangan bank dan
lembaga keuangan non bank di
DKlJakarta

Fokus penelitian adalah PT.
Bank Rakyat Indonesia

Variabel
Penelitian

Penelitian mengarah
pada: Pengaruh Komitmen
Profesional dan Komitmen
Organisasi Terhadap hltensi
Keluar: Kepuasan Kerja
Sebagai Variabel hltervening

Penelitian mengarah pada:
Pengaruh Komitmen
Profesional dan Komitmen
Organisasi Terhadap hltensi
Keluar: Motivasi Sebagai
Variabel Intervening

Waktu
Penelitian

Penelitian dilakukan pada
tahun2004

Penelitian dilakukan pada
tahun2008

Tnstrumen
Penelitian

Komitmen profesional
menggunakan modifikasi dari

Komitmen profesional
menggunakan modifikasi dari

menggunakan modifikasi
instrumen Sunarti, Intensi
keluar menggunakan
modifikasi instrumen Lum, et.
al, Kepuasan kerja
menggunakan modifikasi
instrumen Sunarti

menggunakan modifikasi
instrumen Hall, Intensi keluar
menggunakan modifikasi
instrumen Hunton et.al,
lYlotivasimenggunakan
I modifikasi instrumen Lum
et.al

Sumber: Data diolah

B. Rumusan Masalah Penelitian
Pada penelitian ini, pembahasan akan ditekankan pada masalah pengaruh
dari komitmen organisasi dan komitmen profesional terhadap intensi keluar
dengan motivasi sebagai variabel intervening pada Bank Rakyat Indonesia.
Masalah yang diteliti selffi\iutnya dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan
sebagai berikut:
1. Apakah komitmen karyawan pada profesinya mempunyai pengaruh
terhadap intensi keluar melalui motivasi sebagai mediasi pada Bank
Rakyat Indonesia?
2. Apakah komitmen karyawan pada organisasi tempat bekerja mempunyai
pengaruh terhadap intensi keluar melalui motivasi sebagai mediasi pada
Bank Rakyat Indonesia?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian

1m

bertuj uan untuk

a. Menguji pengaruh komitmen profesional dan komitmen organisasi
secara langsung terhadap intensi keluar pada Bank Rakyat Indonesia.
b. Menguji pengaruh komitmen profesional dan komitmen organisasi
terhadap intensi keluar secara tidak langsung melalui mediasi
motivasi pada Bank Rakyat Indonesia.

2. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi semua pihak,
diantaranya:
a. Bagi Perusahaan
Memberikan kontribusi praktis untuk PT. Bank Rakyat Indonesia
dalam mengelola sumber daya manusianya.
b. Pihak Lain (Umum)
Memberikan kontribusi pada pengembangan teori terutama yang
berkaitan dengan akuntansi keperilakuan.
c. Penulis
Dapat menyadari adanya hubungan yang penting antara aset non
finansial terhadap keefektifan organisasi dan perlunya strategi terhadap
sumber daya manusia dalam pengendalian turnover karyawan dan
pengukuran motivasi tidaknya karyawan atas peke1jaannya tidak hanya
melalui teori yang ada.

BABil
TINJAUAN PUSTAKA

A. Komitmen Profesional
Komitmen profesional didefinisikan sebagai tingkat loyalitas individu
pada profesinya yang dipersepsikan oleh individu tersebut. Larkin (1990)
dalam Trisnaningsih (2003), sedangkan menurut Barakat (2000) dalam
Nurhayati (2005:8) komitmen profesional didefinisikan sebagai suatu dedikasi
pada pekerja dan aspirasi untuk berkarir panjang. Komitmen profesional
menurut Aranya dan Ferris (1984) dalam Lekatompessy (2005) didefinisikan
sebagai: a) adanya keinginan yang kuat dan penerimaan atas tujuan dan nilainilai profesi, b) kesediaan untuk berusaha yang sebesar-besamya untuk
profesi, dan c) adanya keinginan yang pasti untuk mempertahankan
keikutsertaan dalam profesi.

1. Hnbungan Komitmen Profesional dengan Intensi Kelnar
Lekatompesy

(2003)

dalam

penelitiannya

menyatakan

bahwa

profesionalisme berpengaruh negatif dan secara signifikan terhadap
keinginan berpindah. Dengan demikian seseorang profesionalismenya
tinggi, maka orang tersebut mempunyai keinginan untuk berpindah yang
rendah dari tempat bekerjanya.

2. Hubungan Komitmen Profesional dengan Motivasi
Menurut Trisnaningsih (2003) komitmen profesional sebagai gagasan
yang mendorong motivasi seseorang dalam bekerja. Motivasi mernpakan
suatu yang memulai gerakan yang membuat orang bertindak atau
berperilaku dengan cara-cara te11entu.

B. Komitmen Organisasi

Menurut Mowday, Steers, dan Porter (1979) dalam Nurhayati (2005:11)
berpendapat bahwa komitmen organisasi, pada umumnya dapat diartikan
sebagai suatu keterkaitan afektif karyawan dengan organisasi dan merupakan
suatu keinginan dari karyawan untuk berusaha atas nama organisasi tersebut.
Mowday et,al. (1982) dalam Nurhayati (2005:11) mengemukakan bahwa
komitmen organisasi bercirikan: (a) kuatnya keyakinan dan penerimaan
seseorang akan tujuan dan nilai-nilai dati organisasi, (b) kerasnya keinginan
untuk berusaha atas nama sebuah organisasi, dan (c) kuatnya keinginan untuk
tetap menjadi anggota dati sebuah organisasi. Anggota yang loyalitas dan
kesetiaannya tinggi terhadap organisasi akan mempunyai keinginan yang
tinggi terhadap organisasi dan membuat organisasi menjadi sukses. Collins et.
al (1995) dalam Lekatompessy (2003).
Sedangkan menurut Suwandi dan Nur Indriantoro (1999) komitmen
organisasi sebagai tingkat kekerapan identifikasi dan tingkat keterkaitan
individu kepada organisasi tertentu yang dicerminkan dengan karakteristik

adanya keinginan yang pasti untuk mempertahankan keikutsertaan dalam
organisasi. Komitmen organisasi cenderung ditunjukkan dalam sikap,
penerimaan keyakinan yang kuat terhadap nilai dan tujuan organisasi, begitu
juga adanya dorongan yang kuat untuk mempertahankan keanggotaan dalam
organisasi demi tercapainya tujuan organisasi. Komitmen organisasi yang kuat
akan mendorong individu berusaha keras mencapai tujuan organisasi menurut
Angel dan Perry (1981) dalam Sumarno (2005).
Komitmen organisasi didefinisikan sebagai dorongan dari dalam individu
untuk melakukan sesuatu agar dapat menunjang keberhasilan organisasi sesuai
dengan tujuan yang telah ditetapkan dan lebih mengutamakan kepentingan
organisasi. Wiener (1982) dalam Sumarno (2005).

1. Hubungan Komitmen Organisasi dengan Intensi keluar
Rivai (2001) dalam penelitiannya menyatakan bahwa komitmen
organisasi berpengaruh negatif Iangsung terhadap intensi keluar karyawan.
Apabila seseorang memiliki komitmen organisasi yang tinggi, maka orang
tersebut memiliki keinginan untuk berpindah yang rendah dari tempat
bekerjanya.

2. Hubungan Komitmen Organisasi dengan Motivasi
Komitmen organisasi adalah merupakan suatu perpaduan antara sikap
dan perilaku. Komitmen organisasi menyangkut tiga sikap yaitu, rasa

organisasi, dan rasa kesetiaan terhadap organisasi. Ferris dan Aranya
(1983) dalam Trisnaningsih (2003), sedangkan motivasi adalah sesuatu
yang memulai gerakan, sesuatu yang membuat orang bertindak atau
berperilaku

dalam

cara-cara

tertentu.

Amstrong

(1994)

dalam

Trisnaningsih (2003). Menurut Robbins (1996) dalam Trisnaningsih
(2003) motivasi merupakan basil interaksi antara individu dan situasinya,
sehingga setiap manusia mempunyai inovasi yang berbeda antara satu
dengan yang lain. Dengan adanya komitmen organisasi pada seseorang
akan menimbulkan motivasi untuk bekerja sebaik-baiknya pada suatu
organisasi.

C. Motivasi
Motivasi adalah kesediaan untuk melaksanakan upaya tinggi, untuk
mencapai tujuan-tujuan keorganisasian yang dikondisikan untuk kemampuan,
upaya demikian untuk memenuhi kebu1uhan individual tertentu. Robbins
(2003:50). Motivasi adalah sesuatu yang memulai gerakan, sesuatu yang
membuat orang bertindak atau berperilaku dalam cara-cara tertentu.
Armstrong (1994) dalam Trisnaningsih (2003). Menurut Reksohadiprojo
(1990) dalam Trisnaningsih (2003) mendefinisikan motivasi sebagai keadaan
dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk
melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai suatu tujuan. Motivasi
mengacu pada dorongan dan usaha untuk memuaskan kebutuhan atau suatu

D. Intensi Keluar
Keinginan berpindah merupakan variabel yang paling berhubungan dan
lebih banyak menerangkan perilaku turnover. Arnold & Feldman (1982).
Dalam Nurhayati (2005:17). Turnover lebih mengarah pada kenyataan akhir
yang dihadapi oleh organisasi berupa jumlah karyawan yang meninggalkan
organisasi pada periode tertentu, sedangkan intensi keluar mengacu pada hasil
evaluasi individu mengenai kelanjutan hubungannya dengan organisasi dan
belum ditunjukkan dalam tindakan pasti meninggalkan organisasi.
Tntensi keluar mencakup pengertian keseluruhan tindakan penarikan diri.
Tindakan penarikan diri individu terdiri dari individu dengan beberapa
komponen yang secara simultan atau bersama-sama muncul, yaitu adanya
pemikiran untuk keluar, keinginan untuk mencari lowongan pekerjaan lain,
mengevaluasi kemungkinan menemukan pekerjaan yang lebih layak di tempat
lain dan keinginan untuk meninggalkan organisasi. Abelson (1987) dalam
Lekatompessy (2003).

E. Model Penelitian
Gambar dibawah ini menunjukka.n kerangka pemikiran yang dibuat dalam
model penelitian mengenai pengaruh komitmen profesional dan komitmen
organisasi terhadap intensi keluar, motivasi sebagai variabel intervening.

/

MOTIVASI

/

KOMITMEN PROFESIONAL - - - - - - +

INTENSI KELUAR

GAMBAR2.1
Model Hubungan Komitmen Profeslonal Terhadap lntensi
Keluar Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening

MOTIVASI

KOMTTMEN ORGANTSASI

セ@

INTENST KELUAR

GAMBAR2.2
Model Hubungan Komitmen Organisasi Terhadap Tntensi
Keluar Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening
F. Perumusan Hipotesis

berdasarkan pemikiran di atas maka hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini adalah:

Hai, Komitmen profesional berpengamh secara signifikan terhadap intensi
keluar melalui motivasi sebagai variabel intervening
Hai, Komitmen organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap
intensi keluar melalui motivasi sebagai variabel intervening

BAB ID
METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian
Dalam penelitian ini unit analisis yang digunakan adalah karyawan bagian
akuntansi dan manajemen Bank Rakyat Indonesia. Jenis penelitian yang
digunakan adalah korelasional yaitu penelitian dengan karakteristik masalah
berupa hubungan korelasional antara dua variabel atau Jebih, ada atau tidaknya
korelasi antar variabel atau membuat prediksi berdasr-rkan korelasi antar
variabel.

B. Metode Penentuan Sampel
Pengambilan sampel dengan menggunakan purposive Sampling dengan
kriteria responden yaitu karyawan bagian akuntansi clan manajemen yang
mempunyai pengalaman kerja 2 tahun dan lebih, ha! ini dilakukan untuk
mendapatkan data yang tidak bias dan mendapatkan hasil penelitian yang
berkualitas.

C. Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan melalui
metode survai dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner dikirimkan kepada

Penyebaran kuesioner dilakukan secara. langsung dengan menyebarkan
kuesioner ke bagian akuntasi dan manajemen Bank Rakyat Indonesia. Hal lain
dapat dilakukan dengan menghubungi responden lewat telepon untuk
memproses lebih lanjut.
D. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Pada bagian ini akan diuraikan definisi dan masing··masing variabel yang
digunakan berikut dengan operasional dan cara pengukurannya. Penjelasan
dari masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian antara lain:

Tabel 3.1
Operasional Variabel Penelitian

No Variabel
1. Komitmen
Profesional
Sumber:
Meyerdan
Allen (1984)
dalam
Nurhayati
(2005)

Sub Variabel
IndLlcator
1. Dedikasi terhadap 1. Meningkatkan
profesi
keterampilan profesi
2. Senang bercerita
tentang profesi
3. Setia terhadap profesi
4. Menjunjung tinggi
profesi
5. Nilai-nilai profesi
2. Kewajiban
6. Manfaat terhadap diri
Sosial
sendiri
7. Bangga terhadap
profesi
3. Otonomi
8. Ide atau gagasan
untuk mencapai
prestasi kerja
9. Pemberian
kesempatan
10. Antusias dengan
4. Keyakinan
terhadap
pekerjaan
peraturan
11. Intervensi
5. Hubungan
12. Mengikuti peraturan
dengan sesama
yang berlaku
13.
Penerapar1 standar
profesi

Ukuran
Interval

aktif
15. Berpartisipasi dalam
pertemuan seprofesi
2.

Komitmen
Organisasi

l. Afeksi

Sumber:
Hall (1968)
dalam

Trisnaningsih
(2003)

2. Berkelanjutan

3.

Motivasi

1. Intrinsik

Sumber:
Hunton et.al
(1996) dalam

Trisnaningsih
(2003)

2. Ekstrinsik

4.

Tntensi
Keluar

1. Tntrinsik

1. Merasa ikut memiliki Interval
organisasi
2. Merasa terikat secara
emosional
3. Arti organisasi bagi
diri sendiri
4. Merasa menjadi
bagian organisasi
5. Mudah terikat/tidak
dengan organisasi lain
6. Berusaha
mensukseskan
program organisasi
7. Ikut merasakan
masalah organisasi
8. Tetap tinggal di
perusahaa11
9. .Masalah yang hams
dipecahka11 bila
keluat dari organisasi
l 0. Sangat beresiko bila
meninggalkan
organisasi
Interval
1. Alasan kebutuhan
ekonomi
2. alasan mendapat
kesempatan
3. Berkembang
4. Pengakuan diri
5. Tanggungjawab
6. Pekerjaan itu sendiri
7. Gaji atau upah
8. Kondisi kerja
9. Hubungan antar
pribadi
10. Keselamatan dan
keamanan kerja
11. Jaminan Hari Tua
Interval
I. Meninggalkan
organisasi

(1998) dalam

Nurhayati
(2005)

3. Gaji

4. Faktor keluarga
5. Jaminan Ke!ja

Sumber: Data diolah dari berbaga1 referens1

I

1. Komitmen Profesional

Komitmen profesional merupakan tingkat loyalitas individu pada
profesinya dimana adanya kekuatan individu itu sendiri yang berkaitan
dengan organisasi. Instrumen yang digunakan adalah instrument yang
dikembangkan oleh Mayer dan Allen (1984) dalam Nurhayati (2005:22)
yang terdiri dari 15 butir pertanyaan dengan mengi,>unakan skala interval
yang berkaitan dengan 5 (lima) pilihan yaitu: (1) Sangat Tidak Setuju, (2)
Tidak Setuju, (3) Netral, (4) Setuju, (5) Sangat Setuju.

2. Komitmen Organisasi
Komitmen organisasi adalah komitmen seseorang terhadap suatu
perusabaan. Dimana adanya ikatan secara emosional maupun adanya rasa
memiliki organisasi. Dalam penelitian ini komitmen organisasi diukur oleh
instrumen yang dikembangkan oleh Hall (1968) dalam Trisnaningsih
(2003 ). Instrumen ini terdiri dari 10 pertanyaan dengan Iima poin skala
interval. Pilihan jawaban: (1) Sangat Tidak Setuju, (2) Tidak Setuju, (3)
Kurang Setuju, (4) Setuju, (5) Sangat Setnju.

I

3. Motivasi
Motivasi adalah kekuatan yang dimiliki oleh masing-masing individu
yang mendorong orang yang bersangkutan untuk melakukan suatu
tindakan tertentu. Motivasi diukur dengan menggunakan instrumen yang
dikembangkan oleh Hunton et.al. (1996) dalam Trisnaningsih (2003)
dengan 11 item pertanyaan. Metode pengukuran sikap yang digunakan
adalah skala interval yang menggunakan 5 poin penilaian yaitu: (1)
Sangat Tidak Setuju, (2) Tidak Setuju, (3) Netral, (4) Setuju, (5) Sangat
Setuju.

4. Intensi Kelnar
Intensi keluar di ukur dengan menggunakan 5 item pertanyaan yang
dikembangkan oleh Lum et.al (1998) dalam Nurhayati (2005:23). Metode
pengukuran sikap menggunakan skala interval yang terdiri dari lima poin
penilaian. Pilihan jawaban: (1) Sangat Tidak Setuju, (2) Tidak Setuju, (3)
Kurang Setuju, (4) Setuju, (5) Sangat Setuju.

E. Uji Kualitas Data
Untuk melakukan uji kualitas data atas data primer ini peneliti melakukan
uji validitas dan uji reliabi!itas. Uji validitas dimaksudkan tmtuk mengukur
sejauh mana variabel yang digunakan benar-benar mengukur apa yang
seharusnya diukur. Uji validitas dilakukan dengan cara melakukan korelasi

signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel
untuk degree offreedom (df)= n - 2, dalam ha! ini n adalah j umlah sampel.
Untuk menguji apakah masing-masing indikator valid atau tidak, kita dapat
melihat tampilan Cronbach Alpha pada kolom Correlated Item - Total

Correlation dan membandingkannya dengan hasil perhitungan r tabel dan nilai
positif maka butir pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid. Ghozali
(2001:45).
Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur bahwa variabel yang digunakan
benar-benar bebas dari kesalahan sehingga menghasilkan hasil yang konsisten
meskipun diuji berkali-kali. Uji reliabilitas ini dilakukan dengan cara One Shot
atau pengukuran sekali saja: disini pengukurannya hanya sekali dan kemudian
dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban
pertanyaan, SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji
statistik Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau variabel dinyatakan reliabel jika
memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60 Nmmally (1967) dalam Ghozali
(2001:42).

F. Metocle Analisis Data
Metode analisa melalui statistik deskritif mengenai karakteritik responden
digunakan tabel frekuensi absolut yang menunjukkan angka rata-rata, kisaran
teoritis, kisaran sesunggnhnya dan standar deviasi.
Selain daripada itu penelitian ini juga menggunakan uji asumsi klasik,

1. Uji Multikoliniearitas
Untuk menguji apakah ada korelasi antara variabel bebas yaitu
komitmen profesional, komitmen organisasi, dan motivasi. Model regresi
yang baik sehamsnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebasnya.
Multikolinieritas dapat dilihat dari (1) nilai tolerance dan lawannya (2)
variance inflation factor (VIF). Tolerance mengukur variabilitas variabel

independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel lainnya. Jadi
nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VTF (karena VTF
=l!Tolerance). Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan

adanya multikolinieritas adalah nilai tolerance < 0;10 atau sama dengan
nilai VIF > 10. Ghozali (2001:92).

2. Uji Heteroskedastisitas

'
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu
model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance tersebut tetap maka
disebut homoskedastisitas, dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.
Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas.
Untuk mendeteksi heteroskedastisitas dapat melihat grafik plot.
Deteksinya dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik dimana
sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual

mendeteksi uji heteroskedastisitas antara lain: (a) jika ada pola tertentu,
seperti titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur
bergelombang, melebar, maka terjadi heteroskedastisi•as, dan (b) jika tidak
ada pola yangjelas, serta titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 (no!)
pada sum bu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas Ghozali (2001: 105).

3. Uji Normalitas
Uji normalitas dilaknkan untuk rnelihat penyebaran data yang normal
atau tidak, karena data diperoleh langsung dari pihak pertama melalui
kuesioner. Pengujian norrnalitas dilakukan dengan uji normal probability
plot ysng mernbsndingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal.
Distribusi nonnal akan mernbentuk satu garis diagonal, dan ploting data
residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data
residual

normal,

maka

garis

yang

menggambarkan

data

yang

sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Ghozali (2001:110)

G. Pengujian Hipotesis
Untuk menguji pengaruh komitmen profesional dan kornitmen organisasi
terhadap intensi keluar dengan motivasi sebagai intervening. Alat uji yang
ュGᆱBセ|@

digunakan dengan menggunakan teknik/analisis jalur (path analysis) . .Jalur
'

"'/

path analysis ini untuk menguji pengaruh masing-masing variabel independen
terhadap dependen secara simultan. Adapun model persamaannya sebagai

Uji hipotesis I:
Y1 =a+ b1X1 + &1. ......................(1)
Y2 =a+ b1X1 + b2X2 + &2 ..............(2)

Uji hipotesis II:
Y1 =a+

bJXJ + sl .........................(1)

Y2 =a+ b3X3 + b2X2 + &2 ...............(2)

Dimana:

Y1

: Motivasi

b1X1

: Komitmen Profesional

b2X2

: Motivasi

Y2

: Intensi Keluar

b3X3

: Komitmen Organisasi

a

: Konstanta

6

:

Unexplained Variance (Error TermY)

Pada uji hipotesis 1 persamaan (1) memberikan nilai Pl pada komitmen
profesional dan pada persamaan (2) akan memberikan nilai P3 dan P2 pada
komitmen profesional dan motivasi. Sedangkan uji hipotesis 2 persamaan (1)
memberikan nilai P4 pada komitmen organisasi dan pada persamaan (2) akan
memberikan nilai P6 dan P5 pada komitmen organisasi dan motivasi.

BAB IV
PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Sejarab Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Pada awalnya Bank Rak.)'at Indonesia (BR!) didirikan di Purwokerto,
Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulp-en

Spaarhank der lnlandsche Bestuurs Ambtenaren a1au Bank Bantuan dan
Simpanan Milik Kaum Priyayi yang berkebangsaan Indonesia (pribumi).
Berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari
kelahimn BR!.
Pendiri Bank Rakyat Indonesia Raden Aria Wirjaatmadja Pada periode
setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. l tahun
1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BR! adalah sebagai Bank Pemerintah
pertama di Republik Indonesia. Adanya situasi perang mempertahankan
kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRT sempat terhenti untuk
sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville
pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia
Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41tahun1960 dibentuk Bank
Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRT,
Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian

diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia
Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.
Setelah berjalan selama satu bulan keluar Penpres No. 17 tahun 1965
tentang pembentukan bank tunggal dengan nanm Bank Negara Indonesia.
Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan
Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia
unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia
unit II bidang Ekspor Impor (Exim).
Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undangundang Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang
Undang-undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank
Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang
Rular dan Ekspor Tmpor dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank
yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia.
Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan
kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai Bank Ummn.
Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-undang perbankan No. 7
tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI
berubah

menjadi

PT.

Bank

Rakyat

Indonesia

(Persero)

yang

kepemilikannya masih 100% ditangan Pemerintah.
PT. BRT (Persero) yang didirikan sejak tahun 1895 didasarkan
pelayanan pada masyarakat kecil sampai sekarang tetap konsisten, yaitu

Hal ini antara lain tercermin pada perkembangan penyaluran Kredit Usaha
Kecil (KUK) pada tahun 1994 sebesar Rp. 6.419,8 milyar yang meningkat
menjadi Rp. 8.231,l milyar pada tahun 1995 dan pada tahun 1999 sampai
dengan bulan September sebesar Rp. 20.466 milyar.
Seiring dengan perkembangan dunia perbankan yang semakin pesat
maka sampai saat ini Bank Rakyat Indonesia mempunyai Unit Kerja yang
berjmnlah 4.447 buah, yang terdiri dari 1 Kantor Pusat BRI, 12 Kantor
Wilayah, 12 Kantor lnspeksi/SPI, 170 Kantor Cabang (Dalam Negeri),
145 Kantor Cabang Pembantu, 1 Kantor Cabang Khusus, I New York
Agency, I Caymand Island Agency, 1 Kantor Perwakilan Hongkong, 40
Kantor Kas Bayar, 6 Kantor Mobil Bank, 193 P.POINT, 3.705 BRI UNIT,
dan 357 Pos Pelayanan Desa.

2. Visi dan Misi Bank Rakyat Indonesia (BRI)
a. Visi BRI
Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan
kepuasan nasabah.
b. MisiBRI
1. Melakukan

kegiatan

perbankan

yang

terbaik

mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro,

dengan
kecil dan

menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.
2. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan

yang profesional dengan melaksanakan praktek good corporate
governance.

3. Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihakpihak yang berkepentingan.

B. Penemuan
1. Gambaran Umum Sampel Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang
diperoleh dengan cara mengirimkan kuesioner sebanyak 60 kuesioner
kepada karyawan bagian akuntansi dan manajemen Bank Rakyat
Indonesia (BRI). Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan
purposive sampling dan jumlah sampel didapatkan dengan menggunakan

rumus Slovin. Jumlah yang didapat pada rumus Slovin sebanyak 52
sampel. Agar sampel tersebut dapat merepresentasikan penelitian yang
dimaksud, maka jumlah sampel ditingkatkan menjadi 60 sampel.
Untuk mendapatkan data yang tidak bias dan berkualitas tinggi,
kuesioner didistribusikan secara langsung kepada responden. Namun dari
60 kuesioner yang disebarkan, yang kembali sejumlah 52 kuesioner
(86,67% dari total sampel) dan dari seluruh kuesioner yang kembali
tersebut dapat digunakan dalam proses pengolahan data selanjutnya.
Periode penyebaran kuisioner dimulai pada tanggal 5 April 2008 sampai
dengan tangal 25 Juni 2008 (± 2,5 bulan). Responden dalam penelitian ini

dimaksudkan agar data yang diperoleh dapat memberikan hasil yang
sesuai dengan tujuan penelitian.

lllll

13 33%

)1111[ Kembali
ゥセ@
Tidak Kembali

11.186,67%

Gambar. 4.1
Tingkat Pengembalian Knesioner
Sumber: Hasil Pengolahan Data

2. Statistik Deskriptif Penelitian
Sebelum melakukan olah data penelitian, terlebih dahulu disajikan
statistik deskriptif yang didasarkan pada jawaban responden yang
diperoleh dalarn kuesioner. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan
garnbaran awal mengenai karakteristik data, seperti nilai rata-rata, standar
deviasi, dan sebagainya. Berikut ini gambaran mengenai statistlk deskriptif
dari variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini.

Tabel 4.1
Statistik Deskriptif
N
KP
KO

M

IK
\J .... 1;.., "' 11;... h • .: ... ,..\

52
52
52
52
Mセ@

Minimum
53
33
35
15

Maximum
74
50
55
25

Mean
61.85
39.25
43.08
19.81

Std. Deviation
5.058
3.480
4.029
2.318

Uji validitas ini dilakukan dengan menggunakan korelasi antar skor
butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel. Setelah itu
tentukan hipotesis, Ho: skor butir pertanyaan berkorelasi positif dengan
total skor konstruk dan Ha: skor butir pertanyaan tidak berkorelasi
positif dengan total skor konstruk. Setelah menentukan hipotesis

Ho

dan Ha, kemudian uji dengan membandingkan r hitung (tabel

Corrected Item-Total Correlation) dengan r tabel (tabel Product
Moment dengan signifikansi 5%) untuk degree of freedom (df)= n-2.
Dalam penelitian ini 'n' adalah jumlah sampel penelitian sebanyak 52
responden. Dengan n= 53 maka r tabel untuk df= 52-2 atau nilai df dari
50 adalah 0,2306. Suatu kuesioner dinyatakan valid apabila r hinmg >
r tabel Ghozali (2001:45).
Hasil r hitung dari setiap pertanyaan dalam kuesioner pada
penelitian ini memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation lebih
besar d

Dokumen yang terkait

Pengaruh komitmen profesional auditor terhadap intensi melakukan whistleblowing dengan retaliasi sebagai variabel moderating

1 16 158

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI TURNOVER

0 3 74

KOMITMEN PROFESIONAL, NILAI ETIKA ORGANISASI, PENGARUH KOMITMEN PROFESIONAL DAN NILAI ETIKA ORGANISASI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS INTERNAL AUDITOR.

0 5 22

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN ( Studi Emipiris Pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Surakarta ).

0 1 13

ANALISIS PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP ANALISIS PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR.

0 1 14

(ABSTRAK) PENGARUH KOMITMEN PROFESIONAL DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR: MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Semarang).

0 0 2

PENGARUH KOMITMEN PROFESIONAL DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR: MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Semarang.

0 3 160

PENGARUH KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDIT DENGAN VARIABEL INTERVENING KOMITMEN ORGANISASI (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Surakarta dan Yogyakarta)

0 1 103

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA AKUNTAN PUBLIK DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI

0 0 14

Skripsi Pengaruh Iklim Etis Terhadap Konflik Organisasional- Profesional dan Komitmen Organisasional Dengan Komitmen Profesional Sebagai Variabel Moderating

0 1 17