Hipotesis Metode Penelitian PENDAHULUAN

H. Hipotesis

Hipotesis adalah dugaan yang diturunkan dari anggapan dasar sebagai konsekuensi dari kebenaran yang dinyatakan pada anggapan dasar. Berdasar pada batasan tersebut, penulis merumuskan hipotesis untuk penelitian ini sebagai berikut. 1 Terdapat kontribusi yang signifikan dari kompetensi manajerial Kepala Madrasah terhadap kinerja mengajar guru. 2 Terdapat kontribusi yang signifikan dari motivasi kerja guru terhadap kinerja mengajar guru. 3 Terdapat kontribusi yang signifikan dari kompetensi manajerial Kepala Madrasah dan motivasi guru secara bersama-sama terhadap kinerja mengajar guru.

H. Metode Penelitian

Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah metode penelitian yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan profil variabel-variabel penelitian, mencari hubungan antarvariabel, menguji hipotesis, mengembangkan generalisasi, dan mengembangkan teori yang memiliki validitas yang tinggi. Pengolahan data penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Hal ini dilakukan karena penelitian ini berusaha membuktikan teori yang sudah ada, dengan cara membuktikan hipotesis yang telah dirumuskan. Sehingga data yang diperoleh dan diolah adalah data-data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka-angka atau data kualitatif yang diangkakan. Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan sebagai bahan kajian, penulis mengunakan teknik angket kuisioner, kajian pustaka, dan studi dokumentasi.

I. Lokasi dan Sampel Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah Madrasah Aliyah yang berada di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, yang terdiri dari Madrasah Aliyah Negeri dan Madrasah Aliyah Swasta. Data penelitian ini merupakan nilai persepsi guru, oleh sebab itu yang dijadikan anggota populasi penelitian ini adalah seluruh guru Madrasah Aliyah yang ada di Kabupaten Sumedang. Sedangkan populasi yang ditarik menjadi sampel penelitian ini adalah semua guru Madrasah Aliyah Negeri yang ada di Kabupaten Sumedang, yakni MAN 1 dan MAN 2 Sumedang, dan semua guru dari beberapa Madrasah Aliyah Swasta di Kabupaten Sumedang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan area sampling dan purposive sampling. Area sampling digunakan untuk menentukan Madrasah Aliyah yang dijadikan lokasi penelitian, dalam hal ini satu madrasah aliyah diambil sebagai wakil dari satu wilayah. Sedangkan purposive sampling digunakan untuk mengambil sampel, yakni seluruh guru madrasah terpilih untuk dijadikan sampel penelitian. 152

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Berangkat dari pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian, pada bab ini penulis akan mengutarakan kesimpulan dan rekomendasi yang bersifat sintetik. Hal-hal tersebut akan diuraikan secara terinci sebagai berikut.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian pada bab empat, penulis dapat merumuskan kesimpulan sebagai berikut. 1. Kompetensi manajerial Kepala Madrasah Aliyah di Kabupaten Sumedang termasuk kategori sedang. Kompetensi manajerial Kepala Madrasah yang paling baik berada pada dimensi pengawasan dan dimensi kepemimpinan. 2. Motivasi kerja guru Madrasah Aliyah di Kabupaten Sumedang termasuk kategori baik. 3. Kinerja mengajar guru Madrasah Aliyah di Kabupaten Sumedang berada pada kategori baik, dan akan semakin meningkat manakala guru mampu mengidentifikasi potensi peserta didik dan memahami karakteristik peserta didik, menggunakan media pembelajaran dan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran. 4. Terdapat kontribusi yang signifikan dari kompetensi manajerial Kepala Madrasah terhadap kinerja mengajar guru sebesar 29,2, ditunjukkan dengan persamaan regresi Y = 32,661 + 0,681 X 1 . Hal ini berarti kinerja mengajar guru dipengaruhi 29,2 oleh kompetensi manajerial kepala madrasah, dan sisanya 70,8 dipengaruhi hal lain di luar kompetensi manajerial kepala madrasah.

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA MADRASAH, SARANA PRASARANA, DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA GURU MADRASAH Kontribusi Kemampuan Manajerial Kepala Madrasah, Sarana Prasarana, Dan Budaya Kerja Terhadap Kinerja Guru Madrasah Aliyah Di Kabupaten Wono

0 2 15

TESIS Kontribusi Kemampuan Manajerial Kepala Madrasah, Sarana Prasarana, Dan Budaya Kerja Terhadap Kinerja Guru Madrasah Aliyah Di Kabupaten Wonogiri.

0 3 12

PENDAHULUAN Kontribusi Kemampuan Manajerial Kepala Madrasah, Sarana Prasarana, Dan Budaya Kerja Terhadap Kinerja Guru Madrasah Aliyah Di Kabupaten Wonogiri.

0 3 7

LAMPIRAN- LAMPIRAN Kontribusi Kemampuan Manajerial Kepala Madrasah, Sarana Prasarana, Dan Budaya Kerja Terhadap Kinerja Guru Madrasah Aliyah Di Kabupaten Wonogiri.

0 3 32

KONTRIBUSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH, KOMPETENSI GURU, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) DI KARANGANYAR.

0 0 10

STUDY TENTANG KINERJA MENGAJAR GURU:Analisis Pengaruh Kepemimpinan Kepala Madrasah, Budaya Madrasah, Motivasi Kerja, dan Komitmen Kerja Terhadap Kinerja Mengajar Guru Madrasah Aliyah Se-Kota Bekasi.

0 10 94

KONTRIBUSI SISTEM PENILAIAN KINERJA GURU DAN KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU MADRASAH ALIYAH DI KABUPATEN SUMEDANG.

1 7 59

KONTRIBUSI KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA MADRASAH DAN KINERJA MENGAJAR GURU TERHADAP MUTU MADRASAH ALIYAH SWASTA DI KABUPATEN BANDUNG BARAT - repository UPI T ADP 1302839 Title

0 0 3

KONTRIBUSI MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI MADRASAH ALIYAH NEGERI PEMATANG BANDAR KABUPATEN SIMALUNGUN

0 0 136

Hubungan Kemampuan Manajerial Kepala Madrasah dan Motivasi Berprestasi Guru Terhadap Kinerja Guru Madrasah

1 1 8