Mencermati Pasar Agribisnis Melalui Analisis Perilaku Konsumsi Dan Pembelian Buah-Buahan

MENCERMATI PASAR AGRIBISNIS
MELALUI ANALISIS PERILAKU KONSUMSI DAN PEMBELIAN BUAH-BUAHAN
Oleh: Dr. Ir. H. Ujang Sumarwan, MSc
pasar dapat dilakukan melalui riset pasar
PENDAHULUAN
atau menghimpun berbagai informasi yang
Salah satu hikmah yang dirasakan
telah tersedia dari berbagai sumber:
dengan adanya krisis ekonomi dan moneter
pemerintah, swasta, maupun hasil-hasil
adalah terbuktinya ketangguhan sektor
penelitian yang dilakukan oleh berbagai
agribisnis dalam sistem perekonomian kita.
lembaga. Tulisan ini akan menguraikan
Sektor agribisnis yang sebagian dijalankan
bagaimana pola konsumsi dan pembelian
oleh para pelaku ekonomi kecil atau para
buah-buahan serta mengulas bagaimana
petani telah memperlihatkan kinerjanya yang
produksi dan permintaan buah-buahan pada
cukup baik selama krisis dibandingkan

sektor lainnya. Ketangguhan sektor agribisnis
masa datang.
semakin dirasakan terutama oleh perkebunanPERILAKU KONSUMSI DAN PEMBELIAN
perkebunan B U M N , swasta maupun petani
BUAH - BUAHAN
perorangan yang menghasilkan komoditas agribisnis
untuk ekspor. Nilai dollar yang meningkat selama
Riset pasar adalah kegiatan untuk
krisis moneter menyebabkan mereka memperoleh
memperoleh informasi mengenai konsumen, produk,
pangsa pasar, pesaing yang dilakukan dengan kaidahpendapatan yang besar dari hasil ekspor.
kaidah ilmiah. Riset pasar
Krisis moneter
memiliki spektrum yang
telah mernbangkitkan
kesadaran dan kepedulian ~
~ moneter
i
m~ s n y e ib a b k a~n bush sangatluas, yangmeliputi
berbagai kegiatan seperti

yang lebih dalam kepada
kita agar sektor agribisnis impof s @ m a k i m~!23!
~
d a n semakira yang diperlihatkan oleh
perlu
dikembangkan b @ r k ~ r i i ; ketersediaannya
~g
di pasar,
denganlebihbaik. Sektor Sebaliknya pada saaQyang Sam%, btaah
agribisnis pada masa loka! s ~ m a k i nbanyak lersedia di pasar A. Ekonomi dan Bisnis
sebelurn krisis dianggap
dan Pe"sahan
anak tiri dengan harga yang hersaing, karenanya
Sebagai
1. Trends dan karakterdibandingkan
pasar
sektor sepankasnyalah kaiau krisis m@Bet@it istik industri
industri
dan
Jasa. seharusnya d i j g d i k a n momentum 2,AnalisisPangsaPasar

Membanjimya buah impor
yaIIg fepaf u n t u k m a r e n c a ~ a k a n 3,studistafdanpegawai
pada saat itu telah
memojokkan buah-buahm p e n g e c n b a n g a o hirah ioitai s e b a g a i B.Harga
lokal. Persaingan yang ~ B B M O ~ @~ ~~ gB gS@ !u an t~u k e k % @ @ rl.Analisisbiaya
datang dari luar serta maBQUU konsumsi d a % a m~ @ g @ r i ,
2. Analisis laba
kebijakan pemerintah yang
3. Elastisitas harga
4. Analisis permintaan
kurang
kondusif
menyebabkan banyak petani semakin terpuruk. Krisis
a.Potensi pasar
moneter menyebabkan buah impor semakin mahal
b. Potensi penjualan
&an semakin berkurang ketersediaannya di pasar.
c . Peramalan penjualan
Sebaliknya pada saat yang sama. buah lokal semakin
5. Analisis persaingan harga

banyak tersedia di pasar dengan harga yang bersaing,
karenanya sepantasnyalah kalau krisis moneter
C. Produk
seharusnya dijadikan momentum yang tepat untuk
1. Pengembangan d i n uji konsep
merencanakan pengembangan buah lokal sebagai
2. Uji merek
komoditas unggulan untuk ekspor maupun konsumsi
3. Uji pasar
dalam negeri.
4. Uji produk
Sebagai langkah awal untuk mengembangkan
5. Studi desain kemasan
agribisnis buah-buahan, tnaka kita hams memahami
6. Studi daya saing produk
bagaimana pasar buah-buahan tersebut. Memahami
I
I
I
I


27

ISSV 0853-8468

1

Staf Pengajar MMA-IPB datr Jurusan GMSK-IPB

4 t i K I M t L l l A VOLUME 5, No 3 - Noiernber 1999