Analisis batu ginjal anjing dengan menggunakan metode spektroskopi UV-VIS dan absorpsi atom
,}
/
(/
'"'- I .
,
!
ANALISIS BATU GINJAL ANJING DENGAN MENGGUNAKAl'l
METODE SPEKTROSKOPI UV-VIS DAN ABSORPSI ATOM
MICHAEL EVEREST
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS l\IIATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1999
RINGKASAN
MICHAEL EVEREST. Analisis Batu Ginjal Anjing dengan Menggunakan Metode Spektroskopi UV-Vis
dan Absorbsi Atom !;lnalysis of Canine Uroliths Using UV-Vis and Atomic Absorption Spectroscopy
Method). Dibirnbing oleh DONDIN SAJUIHI dan HENDRA ADIJUWANA.
Batu ginjal adalah suatu komponen bioanorganik yang terbentuk karena konsentrasi Iewat jenuh
senyawa pernbentuknya di dalarn urin. Faktor penyebab terbentuknya batu ginjal dibagi dua yaitu faktor
primer dan sekunder. Faktor primer antara lain makanan dan jurnlah cairan yang diasup, sedang faktor
sekunder seperti infeksi, hyperuricosuria dan beberapa kelainan tubuh 1ainnya. Untuk mengetahui
penyebab terbentuknya batu ginjal biasanya dilakukan analisis batu ginjal untuk mengetahui komponenkomponen pernbentuknya, karena dan jenis komponen pernbentuknya dapat diketahui kemungkinan
penyebabnya.
Bentuk fisik dan pengarnatan secara rnikroskopi dapat memberikan inforrnasi kualitatif mengenai
komposisi sebuah batu ginjal. Bentuk fisik yang cenderung kasar didominasi oleh senyawa kalsium
sedangkan bentuk fisik yang cenderung halus didominasi oleh senyawa ma"onesium. Pengarnatan dengan
mikroskop digunakan untuk menentukan bentuk !cristal senyawa penyusun batu ginjal, bentuk kristal yang
spesifik untuk setiap senyawa memudahkan untuk melakukan analisis secara kualitatif.
Hasil analisis dengan menggunakan spektrofotorneter UV-Vis dan absorpsi atom dapat dipakai untuk
menentukan konsentrasi ion-ion dalarn batu ginjal. Absorbsi atom digunakan untuk menentukan ion
kalsium dan magnesium sedangkan UV-Vis dipakai untuk menentukan oksalat, fosfat, arnonium, asarn
urat, dan sislin. Kalsium merupakan kation dengan jurnlah terbanyak yaitu sekitar 8%, dan fosfat
merupakan anion dengan konsentrasi terbesar yaitu sekitar 36%. Senyawa penyusun batu pada urnunmya
terdiri dari enarn jenis, yaitu kalsiurn oksalat (whewelit), kalsium fosfat (brosit dan apatit), magnesium
arnoniurn fosfat (struvit), persenyawaan asarn urat, dan beberapa jenis asarn amino. Batu ginjal anjing
sebagian besar tersusun oleh struvit yaitu sekitar 70%, sedangkan kalsium oksalat hanya sekitar 12%.
Hasil ini sangat berbeda dengan komponen penyusun batu ginjal manusia yang cenderung didominasi oleh
kalsiurn oksalat.
ANALISIS BATU GINJAL Al'lJING DENGAN MENGGUNAKAN
METODE SPEKTROSKOPI VV-VIS DAN ABSORPSI ATOM
MICHAEL EVEREST
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana sains
Pada
Jurusan kimia
JURUSAN KIMIA
FAKlJLTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1999
Judul
Analisis Batu Ginjal Anjing dengan Menggunakan Metode Spektroskopi
UV-Vis dan Absorpsi Atom.
Nama
:Michael Everest
NlM
G01.31.0713
Menyetujui,
drh.
Ir. Hendra Adijuwana, MST
ondin Sajuthi. MSLPhD.
Pembirnbing I
Pembirnbing II
Ketua Jurusan
Tanggal Lulus :
83 JUN mg
RIWAYATHIDUP
Penulis dilahirkan eli Jakarta pada tanggal 6 Agustus 1976 sebagai anak bungsu dari dua bersaudara.
Lulus SMP Santo Yoseph, Jakarta pada tahun 1991 penulis kemudian melflI\iutkan ke SMA Budi mulla
Jakarta. Pada tahun 1994 penulis lulus dari StvlA dan langsung eliterima eli IPB padajurusan kimia melalui
jalur USMI. Selama masa sekolah sampai sekarang penulis aktif dalam kegiatan berbagai kegiatan eli
bidang penelidikan dan olaluaga.
,}
/
(/
'"'- I .
,
!
ANALISIS BATU GINJAL ANJING DENGAN MENGGUNAKAl'l
METODE SPEKTROSKOPI UV-VIS DAN ABSORPSI ATOM
MICHAEL EVEREST
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS l\IIATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1999
RINGKASAN
MICHAEL EVEREST. Analisis Batu Ginjal Anjing dengan Menggunakan Metode Spektroskopi UV-Vis
dan Absorbsi Atom !;lnalysis of Canine Uroliths Using UV-Vis and Atomic Absorption Spectroscopy
Method). Dibirnbing oleh DONDIN SAJUIHI dan HENDRA ADIJUWANA.
Batu ginjal adalah suatu komponen bioanorganik yang terbentuk karena konsentrasi Iewat jenuh
senyawa pernbentuknya di dalarn urin. Faktor penyebab terbentuknya batu ginjal dibagi dua yaitu faktor
primer dan sekunder. Faktor primer antara lain makanan dan jurnlah cairan yang diasup, sedang faktor
sekunder seperti infeksi, hyperuricosuria dan beberapa kelainan tubuh 1ainnya. Untuk mengetahui
penyebab terbentuknya batu ginjal biasanya dilakukan analisis batu ginjal untuk mengetahui komponenkomponen pernbentuknya, karena dan jenis komponen pernbentuknya dapat diketahui kemungkinan
penyebabnya.
Bentuk fisik dan pengarnatan secara rnikroskopi dapat memberikan inforrnasi kualitatif mengenai
komposisi sebuah batu ginjal. Bentuk fisik yang cenderung kasar didominasi oleh senyawa kalsium
sedangkan bentuk fisik yang cenderung halus didominasi oleh senyawa ma"onesium. Pengarnatan dengan
mikroskop digunakan untuk menentukan bentuk !cristal senyawa penyusun batu ginjal, bentuk kristal yang
spesifik untuk setiap senyawa memudahkan untuk melakukan analisis secara kualitatif.
Hasil analisis dengan menggunakan spektrofotorneter UV-Vis dan absorpsi atom dapat dipakai untuk
menentukan konsentrasi ion-ion dalarn batu ginjal. Absorbsi atom digunakan untuk menentukan ion
kalsium dan magnesium sedangkan UV-Vis dipakai untuk menentukan oksalat, fosfat, arnonium, asarn
urat, dan sislin. Kalsium merupakan kation dengan jurnlah terbanyak yaitu sekitar 8%, dan fosfat
merupakan anion dengan konsentrasi terbesar yaitu sekitar 36%. Senyawa penyusun batu pada urnunmya
terdiri dari enarn jenis, yaitu kalsiurn oksalat (whewelit), kalsium fosfat (brosit dan apatit), magnesium
arnoniurn fosfat (struvit), persenyawaan asarn urat, dan beberapa jenis asarn amino. Batu ginjal anjing
sebagian besar tersusun oleh struvit yaitu sekitar 70%, sedangkan kalsium oksalat hanya sekitar 12%.
Hasil ini sangat berbeda dengan komponen penyusun batu ginjal manusia yang cenderung didominasi oleh
kalsiurn oksalat.
ANALISIS BATU GINJAL Al'lJING DENGAN MENGGUNAKAN
METODE SPEKTROSKOPI VV-VIS DAN ABSORPSI ATOM
MICHAEL EVEREST
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana sains
Pada
Jurusan kimia
JURUSAN KIMIA
FAKlJLTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1999
Judul
Analisis Batu Ginjal Anjing dengan Menggunakan Metode Spektroskopi
UV-Vis dan Absorpsi Atom.
Nama
:Michael Everest
NlM
G01.31.0713
Menyetujui,
drh.
Ir. Hendra Adijuwana, MST
ondin Sajuthi. MSLPhD.
Pembirnbing I
Pembirnbing II
Ketua Jurusan
Tanggal Lulus :
83 JUN mg
RIWAYATHIDUP
Penulis dilahirkan eli Jakarta pada tanggal 6 Agustus 1976 sebagai anak bungsu dari dua bersaudara.
Lulus SMP Santo Yoseph, Jakarta pada tahun 1991 penulis kemudian melflI\iutkan ke SMA Budi mulla
Jakarta. Pada tahun 1994 penulis lulus dari StvlA dan langsung eliterima eli IPB padajurusan kimia melalui
jalur USMI. Selama masa sekolah sampai sekarang penulis aktif dalam kegiatan berbagai kegiatan eli
bidang penelidikan dan olaluaga.
/
(/
'"'- I .
,
!
ANALISIS BATU GINJAL ANJING DENGAN MENGGUNAKAl'l
METODE SPEKTROSKOPI UV-VIS DAN ABSORPSI ATOM
MICHAEL EVEREST
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS l\IIATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1999
RINGKASAN
MICHAEL EVEREST. Analisis Batu Ginjal Anjing dengan Menggunakan Metode Spektroskopi UV-Vis
dan Absorbsi Atom !;lnalysis of Canine Uroliths Using UV-Vis and Atomic Absorption Spectroscopy
Method). Dibirnbing oleh DONDIN SAJUIHI dan HENDRA ADIJUWANA.
Batu ginjal adalah suatu komponen bioanorganik yang terbentuk karena konsentrasi Iewat jenuh
senyawa pernbentuknya di dalarn urin. Faktor penyebab terbentuknya batu ginjal dibagi dua yaitu faktor
primer dan sekunder. Faktor primer antara lain makanan dan jurnlah cairan yang diasup, sedang faktor
sekunder seperti infeksi, hyperuricosuria dan beberapa kelainan tubuh 1ainnya. Untuk mengetahui
penyebab terbentuknya batu ginjal biasanya dilakukan analisis batu ginjal untuk mengetahui komponenkomponen pernbentuknya, karena dan jenis komponen pernbentuknya dapat diketahui kemungkinan
penyebabnya.
Bentuk fisik dan pengarnatan secara rnikroskopi dapat memberikan inforrnasi kualitatif mengenai
komposisi sebuah batu ginjal. Bentuk fisik yang cenderung kasar didominasi oleh senyawa kalsium
sedangkan bentuk fisik yang cenderung halus didominasi oleh senyawa ma"onesium. Pengarnatan dengan
mikroskop digunakan untuk menentukan bentuk !cristal senyawa penyusun batu ginjal, bentuk kristal yang
spesifik untuk setiap senyawa memudahkan untuk melakukan analisis secara kualitatif.
Hasil analisis dengan menggunakan spektrofotorneter UV-Vis dan absorpsi atom dapat dipakai untuk
menentukan konsentrasi ion-ion dalarn batu ginjal. Absorbsi atom digunakan untuk menentukan ion
kalsium dan magnesium sedangkan UV-Vis dipakai untuk menentukan oksalat, fosfat, arnonium, asarn
urat, dan sislin. Kalsium merupakan kation dengan jurnlah terbanyak yaitu sekitar 8%, dan fosfat
merupakan anion dengan konsentrasi terbesar yaitu sekitar 36%. Senyawa penyusun batu pada urnunmya
terdiri dari enarn jenis, yaitu kalsiurn oksalat (whewelit), kalsium fosfat (brosit dan apatit), magnesium
arnoniurn fosfat (struvit), persenyawaan asarn urat, dan beberapa jenis asarn amino. Batu ginjal anjing
sebagian besar tersusun oleh struvit yaitu sekitar 70%, sedangkan kalsium oksalat hanya sekitar 12%.
Hasil ini sangat berbeda dengan komponen penyusun batu ginjal manusia yang cenderung didominasi oleh
kalsiurn oksalat.
ANALISIS BATU GINJAL Al'lJING DENGAN MENGGUNAKAN
METODE SPEKTROSKOPI VV-VIS DAN ABSORPSI ATOM
MICHAEL EVEREST
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana sains
Pada
Jurusan kimia
JURUSAN KIMIA
FAKlJLTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1999
Judul
Analisis Batu Ginjal Anjing dengan Menggunakan Metode Spektroskopi
UV-Vis dan Absorpsi Atom.
Nama
:Michael Everest
NlM
G01.31.0713
Menyetujui,
drh.
Ir. Hendra Adijuwana, MST
ondin Sajuthi. MSLPhD.
Pembirnbing I
Pembirnbing II
Ketua Jurusan
Tanggal Lulus :
83 JUN mg
RIWAYATHIDUP
Penulis dilahirkan eli Jakarta pada tanggal 6 Agustus 1976 sebagai anak bungsu dari dua bersaudara.
Lulus SMP Santo Yoseph, Jakarta pada tahun 1991 penulis kemudian melflI\iutkan ke SMA Budi mulla
Jakarta. Pada tahun 1994 penulis lulus dari StvlA dan langsung eliterima eli IPB padajurusan kimia melalui
jalur USMI. Selama masa sekolah sampai sekarang penulis aktif dalam kegiatan berbagai kegiatan eli
bidang penelidikan dan olaluaga.
,}
/
(/
'"'- I .
,
!
ANALISIS BATU GINJAL ANJING DENGAN MENGGUNAKAl'l
METODE SPEKTROSKOPI UV-VIS DAN ABSORPSI ATOM
MICHAEL EVEREST
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS l\IIATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1999
RINGKASAN
MICHAEL EVEREST. Analisis Batu Ginjal Anjing dengan Menggunakan Metode Spektroskopi UV-Vis
dan Absorbsi Atom !;lnalysis of Canine Uroliths Using UV-Vis and Atomic Absorption Spectroscopy
Method). Dibirnbing oleh DONDIN SAJUIHI dan HENDRA ADIJUWANA.
Batu ginjal adalah suatu komponen bioanorganik yang terbentuk karena konsentrasi Iewat jenuh
senyawa pernbentuknya di dalarn urin. Faktor penyebab terbentuknya batu ginjal dibagi dua yaitu faktor
primer dan sekunder. Faktor primer antara lain makanan dan jurnlah cairan yang diasup, sedang faktor
sekunder seperti infeksi, hyperuricosuria dan beberapa kelainan tubuh 1ainnya. Untuk mengetahui
penyebab terbentuknya batu ginjal biasanya dilakukan analisis batu ginjal untuk mengetahui komponenkomponen pernbentuknya, karena dan jenis komponen pernbentuknya dapat diketahui kemungkinan
penyebabnya.
Bentuk fisik dan pengarnatan secara rnikroskopi dapat memberikan inforrnasi kualitatif mengenai
komposisi sebuah batu ginjal. Bentuk fisik yang cenderung kasar didominasi oleh senyawa kalsium
sedangkan bentuk fisik yang cenderung halus didominasi oleh senyawa ma"onesium. Pengarnatan dengan
mikroskop digunakan untuk menentukan bentuk !cristal senyawa penyusun batu ginjal, bentuk kristal yang
spesifik untuk setiap senyawa memudahkan untuk melakukan analisis secara kualitatif.
Hasil analisis dengan menggunakan spektrofotorneter UV-Vis dan absorpsi atom dapat dipakai untuk
menentukan konsentrasi ion-ion dalarn batu ginjal. Absorbsi atom digunakan untuk menentukan ion
kalsium dan magnesium sedangkan UV-Vis dipakai untuk menentukan oksalat, fosfat, arnonium, asarn
urat, dan sislin. Kalsium merupakan kation dengan jurnlah terbanyak yaitu sekitar 8%, dan fosfat
merupakan anion dengan konsentrasi terbesar yaitu sekitar 36%. Senyawa penyusun batu pada urnunmya
terdiri dari enarn jenis, yaitu kalsiurn oksalat (whewelit), kalsium fosfat (brosit dan apatit), magnesium
arnoniurn fosfat (struvit), persenyawaan asarn urat, dan beberapa jenis asarn amino. Batu ginjal anjing
sebagian besar tersusun oleh struvit yaitu sekitar 70%, sedangkan kalsium oksalat hanya sekitar 12%.
Hasil ini sangat berbeda dengan komponen penyusun batu ginjal manusia yang cenderung didominasi oleh
kalsiurn oksalat.
ANALISIS BATU GINJAL Al'lJING DENGAN MENGGUNAKAN
METODE SPEKTROSKOPI VV-VIS DAN ABSORPSI ATOM
MICHAEL EVEREST
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana sains
Pada
Jurusan kimia
JURUSAN KIMIA
FAKlJLTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1999
Judul
Analisis Batu Ginjal Anjing dengan Menggunakan Metode Spektroskopi
UV-Vis dan Absorpsi Atom.
Nama
:Michael Everest
NlM
G01.31.0713
Menyetujui,
drh.
Ir. Hendra Adijuwana, MST
ondin Sajuthi. MSLPhD.
Pembirnbing I
Pembirnbing II
Ketua Jurusan
Tanggal Lulus :
83 JUN mg
RIWAYATHIDUP
Penulis dilahirkan eli Jakarta pada tanggal 6 Agustus 1976 sebagai anak bungsu dari dua bersaudara.
Lulus SMP Santo Yoseph, Jakarta pada tahun 1991 penulis kemudian melflI\iutkan ke SMA Budi mulla
Jakarta. Pada tahun 1994 penulis lulus dari StvlA dan langsung eliterima eli IPB padajurusan kimia melalui
jalur USMI. Selama masa sekolah sampai sekarang penulis aktif dalam kegiatan berbagai kegiatan eli
bidang penelidikan dan olaluaga.