RUANG LINGKUP, PRINSIP, DAN TUJUAN DALAM PUTARAN KEEMPAT

 2016 3 PROSEDUR EVALUASI TIMBAL BALIK MUTUAL EVALUATION APUPPT PUTARAN KEEMPAT FATF PENGANTAR 1. FATF melakukan evaluasi timbal balik putaran ke-4 bagi anggotanya berdasarkan Rekomendasi FATF 2012, serta Metodologi Penilaian Kepatuhan terhadap Rekomendasi FATF dan Efektivitas Sistem APUPPT 2013, sebagaimana diubah dari waktu ke waktu. Dokumen ini menguraikan prosedur yang menjadi landasan bagi evaluasi timbal balik putaran ke-4.

I. RUANG LINGKUP, PRINSIP, DAN TUJUAN DALAM PUTARAN KEEMPAT

2. Sebagaimana diatur dalam Metodologi, lingkup evaluasi yang dilakukan akan mencakup dua komponen yang saling terkait yaitu kepatuhan teknis dan efektivitas. Komponen kepatuhan teknis akan mengkaji apakah Undang-undang, peraturan, atau upaya lain yang diperlukan memang telah diterbitkan dan diberlakukan, dan apakah kerangka kelembagaan yang mendukung anti-pencucian uang APU penanggulangan pendanaan terorisme PPT juga telah terbentuk. Komponen efektivitas akan mengkaji apakah sistem APUPPT memang berjalan dengan baik, dan seberapa jauh negara berhasil mencapai rangkaian tujuan yang telah ditetapkan. 3. Ada beberapa prinsip dan tujuan umum yang mengatur jalannya evaluasi timbal balik FATF, serta asesmen APUPPT yang dilakukan oleh FATF-Style Regional Bodies FSRB, IMF, atau Bank Dunia. Prosedur tersebut hendaknya: a Menghasilkan laporan yang obyektif dan akurat yang berstandar tinggi dan tepat waktu. b Memastikan bahwa terdapat tataran laku yang sama a level playing field, yaitu adanya konsistensi dalam laporan evaluasi timbal balik MER, termasuk ringkasan eksekutifnya, khususnya dalam hal temuan, rekomendasi, dan penetapan nilai rating. c Memastikan bahwa terdapat transparansi dan kesetaraan perlakuan, dalam hal proses asesmen, untuk semua negara yang dinilai. d Berupaya memastikan bahwa kegiatan evaluasi dan asesmen yang dilakukan oleh seluruh organisasi dan lembaga yang terkait FATF, IMF, Bank Dunia, FSRB dilakukan setara, dan dengan standar yang tinggi. e i jelas dan transparan; ii mendorong penerapan standar yang tinggi, iii mengidentifikasi dan mendorong praktik yang baik dan efektif, dan iv sebagai peringatan waspada bagi pemerintah dan sektor swasta terkait bidang-bidang yang masih memerlukan penguatan. f Cukup ramping dan efisien guna memastikan bahwa tidak ada penundaan yang tidak diperlukan maupun duplikasi dalam proses, dan bahwa sumber daya yang ada digunakan secara efektif.  2016 4

II. PERUBAHAN DALAM STANDAR FATF