Dukungan Sumber Daya Penerapan Pengendalian TB di Tempat Kerja.
17
• Bersama dengan petugas Dinas KetenagakerjaanPengawas
Ketenagakerjaan melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi pengendalian TB di tempat kerja.di tempat kerja.
• Melaksanakan kegiatan TB DOTS
9. Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat LanjutFKRTL Rumah Sakit,
Balai Kesehatan Masyarakat BKKM, Balai Pengobatan dll. •
Menerima rujukan spesimen dahak dan terduga TB dalam menegakkan diagnosa TB dari Unit pelaksana pelayanan TB
DOTS perusahaan.
• Menerima rujukan penetapan kasus TB akibat kerja
• Menerima rujukan pasien TB untuk penanganan lebih lanjut.
• Memberikan umpan balik kepada unit kesehatan di tempat
kerjaperusahaan yang memberikan rujukan.
15
Fungsi masing-masing unit: 1.
Dinas Kesehatan •
Bertanggung jawab terhadap manajemen pengendalian TB di wilayahnya termasuk di tempat kerja.
• Menjamin ketersediaan obat anti TB OAT, reagensia, formulir
pencatatan pelaporan dan sarana pendukung lainnya.
• Mengumpul, mengolah dan menganalisa data penderita TB
dari tempat kerjaperusahaan dan memberikan umpan balik ke tim DOTS tempat kerjaperusahaan atau melalui unit pelayanan
kesehatan kerja di perusahaan yang bersangkutan.
• Bersama dengan Dinas Tenaga Kerja, melakukan pembinaan,
monitoring dan evaluasi pengendalian TB di tempat kerja. 2.
Dinas Tenaga Kerja •
Bertanggung jawab terhadap terlaksananya pengendalian TB di tempat kerja.
• Melaksanakan pembinaan dan pengawasan pengendalian TB
di tempat kerja sebagai bagian dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 dengan dukungan teknis dari Puskesmas.
• Memberdayakan lembagaunit K3 P2K3 dan SDM K3 di tempat
kerjaperusahaan dalam mendukung keberhasilan pengendalian TB di tempat kerja.
• Mengkoordinir peran asosiasi pengusaha dan serikat
pekerjaburuh atau pihak terkait lainnya dalam pengendalian TB di tempat kerja.
• Memfasilitasi pengusaha dalam berkontribusi dalam
pengendalian TB di tempat kerja.
• Bersama dengan Dinas Kesehatan, melakukan pembinaan,
monitoring dan evaluasi pengendalian TB di tempat kerja. 3.
Pengelola tempat kerjaPerusahaan •
Menyediakan sumber daya dan fasilitas pendukung.
• Memberdayakan dan mengembangkan sumber daya kesehatan
yang ada di tempat kerjaperusahaan.
• Memfasilitasi pembentukan Tim TB DOTS di tempat
kerjaperusahaanya.
19
Bagan 1: Alur Penemuan Kasus dan Tatalaksana Pekerja dengan TB
Pekerja: •
Pemeriksaan kesehatan awalsebelum bekerja
• Pemeriksaan berkala MCU
• Kunjungan ke
pelayanan kesehatan kerja klinikRS
perusahaan
• Pelacakan kontak erat
Klinik perusahaan faskes perusahaan
Diluar perusahaan bekerjasama dengan pihak ke-3
Fisik Laboratorium
Suspek TB Non Suspek TB
Pengobatan TB
Penetapan hubungan pekerjaan dan kelaikan kerja oleh Dokter
Keraguan diagnosis TB akibat kerja dan laik kerja
Kembali bekerja Laik kerja
Rujukan: Diagnosis okupasi dan
Rehabilitasi okupasi dengan Program kembali
kerja return to work
- Medikal - Sosial
Laik kerja Penyesuaian Kerja
Keterangan : Pelayanan Kesehatan bisa dilaksanakan di Klinik Perusahaan yang melaksanakan TB DOTS
21 dokter, perawat dan petugas kesehatan lainnya. Dalam menegakkan
diagnosis PAK dilakukan dengan 7 tujuh langkah diagnosis PAK yang meliputi: