Ricky Fernando, 2014 PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TAKTIS DAN TEKNISTERHADAP HASIL BELAJAR
KETERAMPILAN SEPAKBOLA StudiEksperimenPadaSiswa SMA Labschool Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dapat digeneralisasikan. Ada dua kategori validitas eksternal menurut Donald dalam Hamidi, 1999, hlm. 56 yaitu validitas populasi dan validitas ekologi yang
masing-masing dijelaskan sebagai berikut: 1
Validitas populasi, bertujuan agar hasil penelitian dapat digeneralisasikan kapada populasi yang jauh lebih besar, walaupun populasi tersebut belum
diteliti. Validitas populasi ini dikontrol dengan jalan : a mengambil sampel sesuai karakteristik populasi penelitian yakni mengambil siswa dengan tingkat
belajarnya yang berada pada tingkat kelas yang sama, b memberikan hak yang sama kepada setiap sampel dalam penerimaan perlakuan penelitian.
2 Validitas ekologi, bertujuan agar hasil penelitian ini digeneralisasikan kepada
kondisi lingkungan yang lain. Dalam pengontrolannya digunakan teknik: a tidak memberitahukan kepada siswa bahwa mereka sedang dijadikan subyek
penelitian dengan teknik perlakuan yang sengaja memakai luar jam pelajaran dan jadwal belajar yang biasa untuk menghindari pengaruh reaktif akibat
proses penelitian, b mempergunakan guru mereka sendiri yang telah diberikan pengarahan pelaksanaan perlakuan tersebut, c tidak mengubah
jadwal yang telah ditetapkan, dan d tidak menyatakan harapan khusus kepada guru pelaksana perlakuan tentang hasil penelitian dengan maksud
untuk menghindari kecenderungan pembenaran hipotesis penelitian.
E. Instrumen Penelitian
1. Jenis Instrumen
a. Tes Keterampilan Sepakbola
Tes keterampilan ini bertujuan akan mengukur keterampilan penguasaan teknik dasar bermain olahraga sepakbola. pengukuran
keterampilan tersebut berguna untuk mengelompokkan keterampilan siswa. Untuk menentukan tingkat keterampilan siswa, peneliti menggunakan tes
keterampilan sepakbola, dalam Nurhasan 2000, hlm. 149 Untuk lebih jelasnya, mengenai tes keterampilan sepakbola sebagai berikut:
Ricky Fernando, 2014 PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TAKTIS DAN TEKNISTERHADAP HASIL BELAJAR
KETERAMPILAN SEPAKBOLA StudiEksperimenPadaSiswa SMA Labschool Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1 Tes Sepak Tahan Bola
Passing dan Stoping
Tujuan: untuk mengukur keterampilan dan gerak kaki dalam menendang dan menahan bola.
Alat yang digunakan: bola 2 buah,
stopwatch
, bangku swedia 4 buah papan ukuran 3 meter x 60 cm sebanyak 2 buah, dan kapur.
Pelaksanaan tes: orang coba berdiri di belakang garis tembak yang berjarak 4 meter dari sasaranpapan, boleh dengan posisi kaki kakan siap
menembak maupun sebaliknya kaki kiri yang menembak. Pada aba-aba “ya”, orang coba mulai menendang bola kesasaran atau papan dan
menahannya kembali dengan kaki di belakang garis tembak kaki yang akan menendang bola berikutnya yang arahnya berlawanan dengan
tendangan pertama. Lakukan kegiatan ini bergantian antara kaki kiri dan kaki kanan selama 30 detik. Apabila bola keluar dari daerah yang sudah
di tentukan, maka orang coba menggunakan bola cadangan yang telah disediakan.
Penskoran: jumlah menendang bola dan menehan bola yang sah, selama 30 detik, hitungan satu, diperoleh dari satu kali kegiatan menendang
bola. Gagal apabila:
a. Bola ditahan dan di tendang di depan garis tending yang akan
menendang bola. b.
Hanya menahan dan menendang bola dengan satu kaki. Untuk lebih jelasnya mengenai tes sepak tahan bola
passing
dan
stoping
dapat dilihat pada gambar:
Ricky Fernando, 2014 PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TAKTIS DAN TEKNISTERHADAP HASIL BELAJAR
KETERAMPILAN SEPAKBOLA StudiEksperimenPadaSiswa SMA Labschool Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.5 Tes Sepak Tahan Bola
Passing dan Stoping
Nurhasan dan Cholil, 2007, hlm. 209
2 Tes memainkan bola dengan kepala bola
Heading
Tujuan: untuk mengukur keterampilan dan gerak kaki dalam menendang dan menahan bola.
Alat yang digunakan: bola 2 buah,
stopwatch
, bangku swedia 4 buah papan ukuran 3 meter x 60 cm sebanyak 2 buah, dan kapur.
Pelaksanaan tes: orang coba berdiri di belakang garis tembak yang berjarak 4 meter dari sasaranpapan, boleh dengan posisi kaki kakan siap
menembak maupun sebaliknya kaki kiri yang menembak. Pada aba-aba “Ya”, orang coba mulai menendang bola kesasaran atau papan dan
menahannya kembali dengan kaki di belakang garis tembak kaki yang akan menendang bola berikutnya yang arahnya berlawanan dengan
tendangan pertama. Lakukan kegiatan ini bergantian antara kaki kiri dan kaki kanan selama 30 detik. Apabila bola keluar dari daerah yang sudah
di tentukan, maka orang coba menggunakan bola cadangan yang telah disediakan.
Penskoran: jumlah menendang bola dan menehan bola yang sah, selama 30 detik, hitungan satu, diperoleh dari satu kali kegiatan menendang
bola.
Ricky Fernando, 2014 PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TAKTIS DAN TEKNISTERHADAP HASIL BELAJAR
KETERAMPILAN SEPAKBOLA StudiEksperimenPadaSiswa SMA Labschool Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gagal apabila: a.
Bola ditahan dan di tendang di depan garis tending yang akan menendang bola.
b. Hanya menahan dan menendang bola dengan satu kaki.
Untuk lebih jelasnya mengenai tes memainkan bola dengan kepala bola
Heading
dapat dilihat pada gambar:
Gambar 3.2. Tes Memainkan Bola dengan Kepala Sucipto dkk, 2000, hlm. 33
3 Tes menggiring bola
Dribbling
Tujuan: Mengukur ketrampilan, kelincahan dan kecepatan kaki dalam memainkan bola.
Alat yang digunakan: bola, stopwatch, 6 buah rintangan tngkatlembing, tiang bendera, kapur.
Pelaksanaan tes: pada aba-aba “Siap”, orang coba berada di belakang garis start dengan bola berada dalam penguasaan kakinya. Pada aba-
aba “ya”, orang coba menggiring bola ke arah kekiri melewati rintangan pertama
kemudian menuju rintangan berikutnya sesuai dengan arah panah yang telah di tetapkan sampai melewati garis finish. Salah arah dalam
menggiring bola, ia harus memperbaikinya tanpa menggunakan anggota badan selain kaki, dimana melakukan kesalahan dan selama itu pula
stopwatch
tetap jalan. Menggiring bola dilakukan dengan kaki kanan dan
Ricky Fernando, 2014 PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TAKTIS DAN TEKNISTERHADAP HASIL BELAJAR
KETERAMPILAN SEPAKBOLA StudiEksperimenPadaSiswa SMA Labschool Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kaki kiri bergantian, atau minimal salah satu kaki pernah menyentuh bola satu kali sentuhan.
Penskoran: Catatan waktu tempuh yang terbaik dari dua kali kesempatan diambil sebagai data penelitan. Waktu dicatat dalam satuan detik.
Gagal apabila: a.
Orang coba menggiring bola hanya dengan menggunakan satu kaki saja
b. Orang coba menggiring bola tidak sesuai arah panah.
c. Orang coba menggunakan anggota badan selain kaki pada saat
menggiring bola. Untuk lebih jelasnya mengenai tes memainkan bola dengan kepala bola
Heading
dapat dilihat pada Gambar 3.3
Gambar 3.3. Tes Menggiring Bola
Dribbling
Nurhasan dan Cholil, 2007, hlm. 212
4 Tes Menendang Bola Kesasaran
Shooting
Tujuan : Mengukur ketepatan dalam menendang bola kesasaran. Alat yang digunakan : bola, gawang, nomor-nomor, dan tali.
Pelaksanaan tes: orang coba berdiri di belakang bola yang diletakkan pada
sebuah titik berjarak 16,5 meter di depan gawangsasaran. Tidak ada aba-aba dari orang coba. Pada saat kaki orang coba mulai menendang
bola, maka
stopwatch
dijalankan dan berhanti saat bola mengenai sasaran. Orang coba diberi tiga kali kesempatan.
Ricky Fernando, 2014 PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TAKTIS DAN TEKNISTERHADAP HASIL BELAJAR
KETERAMPILAN SEPAKBOLA StudiEksperimenPadaSiswa SMA Labschool Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Penskoran : jumlah skor bola masuk pada sasaran dalam tiga kali kesempatan. Bila bola hasil tendangan mengenai tali pemisah skor pada
sasaran, maka diambil skor terbesar dari kedua sasaran. Gagal apabila bola keluar dari daerah sasaran dan menempatkan bola tidak
pada jarak 16,5 meter dari sasaran. Untuk lebih jelasnya mengenai tes menembak atau menendang bola Gambar 3.4.
Gambar 3.4 Tes Menembak Bola ke Sasaran
Shooting
Nurhasan dan Cholil, 2007, hlm. 214 2.
Tes Pemahaman Bermain Sepakbola
Tes Keterampilan Bermain sepakbola GPAI
Games Performance Assesment Instrument
yang dikutip dari Griffin, Mitchael, Oslin dalam Hoedaya, 2001, hlm. 12.
Tabel 3.2 Pengamatan Penampilan Bermain
Ta nggal : ……….. IPPB Kelompok: ………
Komponen Penampilan Bermain Kriteria
1. Keputusan yang Diambil
Decision Making Pemain Berusaha mengoper keteman
yang berdiri bebas 2.
Melaksanakan Keterampilan Skill Execution
Operan terkendali Bola operan mengenai sasaran
3. Memberikan Dukungan
Support Pemain bergerak menempati posisi
yang bebas untuk menerima operan bola
Ricky Fernando, 2014 PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TAKTIS DAN TEKNISTERHADAP HASIL BELAJAR
KETERAMPILAN SEPAKBOLA StudiEksperimenPadaSiswa SMA Labschool Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
No Nama
Keputusan Yang Diambil
Melaksanakan Keterampilan
Memberikan Dukungan
T TT
E TE
T TT
1 2
Dst Ket: T= Tepat
TT= Tidak Tepat E= Efisien TE= Tidak Efisien
F. Prosedur Penelitian