11
|
L a p o r a n   K i n e r j a   U P T   B K T K e b u
‘ a y a E k a   K a r y a
B a l i 5
BAB I - PENDAHULUAN 1.1.
Kondisi Umum Organisasi
UPT Balai Ko ser asi Tu buha  Kebu  ‘aya  Eka Karya   erupaka  salah satu dari empat  satuan  kerja  yang  berada  dibawah  Pusat  Konservasi  Tumbuhan  Kebun  Raya
Bogor .
Tugas Pokok dan Fungsi Lembaga Tugas Pokok
Melaksanakan  inventarisasi,  eksplorasi,  pengkoleksian,  pemeliharaan,  reintroduksi, pengembangan, pendataan, pendokumentasian, pelayanan jasa ilmiah, pemasyarakatan
ilmu  pengetahuan  di  bidang  konservasi  dan  introduksi  tumbuhan  dataran  tinggi  kering yang    bernilai  ekonomi  untuk  dikoleksi  dalam  bentuk  kebun  botani  SK  Kepala  LIPI  No.
1019M2002.
Fungsi
1. Pelaksanaan inventarisasi, eksplorasi, konservasi, dan reintroduksi jenis tumbuhan
dataran  tinggi  kering  khususnya  kawasan  timur  Indonesia  yang  mempunyai  nilai pengetahuan dan berpotensi ekonomi, pengumpulan dan pendokumentasian biodata
jenis tumbuhan koleksi yang berkaitan dengan konservasi ex-situ tumbuhan koleksi.
2. Pemberian pelayanan jasa ilmiah, pemasyarakatan ilmu pengetahuan dalam bidang
konservasi dan introduksi tumbuhan.
3. Pelaksanaan  urusan  tata  usaha  dan  rumah  tangga  SK  Kepala  LIPI  No.
1019M2002. Struktur Organisasi
Baga   struktur  orga isasi  UPT  Balai  Ko ser asi  Tu buha   Kebu   ‘aya  Eka Karya  Bali dapat dilihat pada bagan dibawah ini.
12
|
L a p o r a n   K i n e r j a   U P T   B K T K e b u
‘ a y a E k a   K a r y a
B a l i 5
Sumber Daya:
Sumber Daya yang menjadi kekuatan UPT Balai Konservasi Tumbuhan kebun Raya Eka
Karya  Bali dalam menjalankan tupoksinya adalah Sumber Daya Manusia dan Anggaran. Sumber Daya Manusia pada tahun 2015 sebanyak 195 orang yang terdiri dari:
1. Pegawai Negeri Sipil PNS : 145 orang
2. Pegawai tidak tetap PTT    : 50 orang
Berdasarkan tingkat pendidikan presentase yang terbesar adalah SD sebanyak  6 orang, SLTP sebanyak 8 orang, SLTA sebanyak 74 orang, D3 sebanya 7 orang, S1 sebanyak 36 orang, S2
sebanyak 14 orang dan S3 baru 1 orang. Tenaga lapangan banyak diduduki oleh pegawai yang tamatan SD hingga SLTA.
Pegawai  yang  sudah  mengikuti  jenjang  fungsional  sebanyak  44  orang  yang  terdiri  dari Peneliti 20 orang, Teknisi litkayasa 12 orang, arsiparis 2 orang, pranata humas 7 orang, pranata
komputer  1 orang, pustakawan  1  orang  ,  perencana  1 orang  dan  analis  kepegawaian  2  orang.
Kepala UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya “Eka Karya” Bali
Ir. I  Nyoman Lugrayasa, M.Si NIP 196307301983031001
Koordinator Kelompok Jabatan Fungsional
Dr. Bayu Adjie, M.Sc. NIP 197303241998031004
Kepala Seksi Konservasi Ex- Situ
Dyan Meiningsasi S.P.,S.Si. NIP 197905212002122002
Kepala Subbag Tata Usaha
I  Made Patru, S.Sos NIP 196112311981021009
13
|
L a p o r a n   K i n e r j a   U P T   B K T K e b u
‘ a y a E k a   K a r y a
B a l i 5
Sedangkan  sisanya  sebanyak  101  orang  masuk  ke  dalam  fungsional  umum  yang  terdiri  dari kandidat peneliti 7 orang, tenaga administrasi 25 orang dan teknisi kebun sebanyak 69 orang.
Pada  tahun  2015  anggaran  untuk  mencapai  tupoksi  lembaga  berasal  dari  DIPA  dan Pendapatan Negara Bukan Pajak PNBP. Pada awal tahun anggaran  yang diterima Kebun Raya
Eka Karya  Bali sebesar ‘p 13.939.443.000. Dana ini mengalami perubahan pada akhir tahun menjadi Rp. 14.796.426.000 dikarenakan adanya revisi PNBP.
1
.2.  Permasalahan UtamaStrategic Issue
  Moratorium PNS Pembatasan jumlah PNS menyebabkan KREKB kesulitan untuk mengkader sejumlah staf
yang  dalam  waktu  5  tahun  kedepan  banyak  yang  pensiun,  terutama  untuk  tenaga administrasi sementara untuk pengadaan Pegawai TidakTetap PTT juga terbatas pada
pembayaran honor yang membebani PNBP.   Pembatasan  perjalanan  dinas  berefek  pada  pengalihan  dana  perjalanan  untuk
mendukung  kegiatan  tahun  2015  sehingga  memperkecil  peluang  usaha  konservasi tumbuhan Kawasan Timur Indonesia yang  merupakan tupoksi  lembaga.
  Permasalahan status lahan KREKB Status  kawasan  KREKB  yang  masih    Kawasan  Hutan  Dengan  Tujuan  Khusus  KHDTK
menyebabkan penanganan terhadap pohon reboisasi yang banyak dijumpai di kawasan kebun  tidak  bisa  maksimal,  karena  sebagian  besar  pohon  reboisasi  jenis  Bischofia
berpotensi untuk tumbang dan termasuk dalam aset Dinas Kehutanan.
14
|
L a p o r a n   K i n e r j a   U P T   B K T K e b u
‘ a y a E k a   K a r y a
B a l i 5
BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA