Pengertian Syarat dan Rukun Nikah

F Fi i k k ki ih K Ku ri k k ku u lu u m m m 2 20 01 1 1 13 87 dalam pergaulan. Maka, tidak dianggap sekufu ketika orang yang baik dan mulia menikah dengan seorang pelacur, walaupun mereka berdua seagama. Allah SWT ber irman : َكِلَذ َمِّر ُحَو ٌكِ ْghُم ْوَأ ٍناَز+-ِإ آَهُحِكنَيَ- ُةَيِنا+زلاَو ًةَك ِ ْghُم ْوَأ ًةَيِناَز +-ِإ ُحِكنَيَ- 3 ِFÉا+زلا ٣ :رونلا َF 3“ِن ِمْؤ ُ ْHا َuَع Artinya: “Laki-laki yang berzina tidak boleh menikahi dengan siapapun, kecuali dengan wanita yang berzina atau wanita musyrik, dan wanita yang berzina siapapun tidak boleh menikahinya, kecuali laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik. Dan demikian yang diharamkan atas orang-orang yang beriman”. QS. An-Nur : 3

V. SYARAT DAN RUKUN NIKAH

a. Pengertian

Rukun nikah adalah unsur pokok yang harus dipenuhi, hingga pernikahan menjadi sah.

b. Syarat dan Rukun Nikah

Adapun syarat dan rukun nikah ada . Berikut penjelasan singkatnya: Calon suami, syaratnya : a . Beragama slam b . a benar-benar seorang laki-laki c . Menikah bukan karena dasar paksaan d . Tidak beristri empat. Jika seorang laki-laki mencerai salah satu dari keempat istrinya, selama istri yang tercerai masih dalam masa iddah, maka ia masih dianggap istrinya. Dalam keadaan seperti ini, laki-laki tersebut tidak boleh menikah dengan wanita lain. e . Mengetahui bahwa calon istri bukanlah wanita yang haram ia nikahi f . Calon istri bukanlah wanita yang haram dimadu dengan istrinya, seperti menikahi saudara perempuan kandung istrinya ini berlaku bagi seorang laki-laki yang akan melakukan poligami g . Tidak sedang berihram haji atau umrah Calon istri, syaratnya : a . Beragama slam b . Benar-benar seorang perempuan c . Mendapat izin menikah dari walinya d . Bukan sebagai istri orang lain B B B u u u k ku u u S S S S is sw w wa K K e el a s X X X I 88 e . Bukan sebagai mu taddah wanita yang sedang dalam masa iddah f . Tidak memiliki hubungan mahram dengan calon suaminya g . Bukan sebagai wanita yang pernah dili an calon suaminya dilaknat suaminya karena tertuduh zina h . Atas kemauan sendiri i . Tidak sedang ihram haji atau umrah Wali, syaratnya : a . Laki-laki b . Beragama slam c . Baligh dewasa d . Berakal e . Merdeka bukan berstatus sebagai hamba sahaya f . Adil g . Tidak sedang ihram haji atu umrah Dua orang saksi, syaratnya : a . Dua orang laki-laki b . Beragama slam c . Dewasabaligh, berakal, merdeka dan adil d . Melihat dan mendengar e . Memahami bahasa yang digunkan dalam akad f . Tidak sedang mengerjakan ihram haji atau umrah g . adir dalam ijab qabul jab qabul, syaratnya : a . Menggunakan kata yang bermakna menikah ُح َ£ِّنلا atau menikahkan ُ ðْ3ñِوْF +4_لا , baik bahasa Arab, bahasa ndonesia, atau bahasa daerah sang pengantin. b . Lafadz ijab qabul diucapkan pelaku akad nikah pengantin laki-laki dan wali pengantin perempuan . c . Antara ijab dan qaul harus bersambung tidak boleh diselingi perkataan atau perbuatan lain. d . Pelaksanaan ijab dan qabul harus berada pada satu tempat tidak dikaitkan dengan suatu persyaratan apapun. e . Tidak dibatasi dengan waktu tertentu. F Fi i k k ki ih K Ku ri k k ku u lu u m m m 2 20 01 1 1 13 89

VI. WALI DAN SAKSI