Menggunakan Kata Hubung Mengamati Gambar Cerita
12
Bahasa Indonesia SD Kelas 5
Sari : “Rin, liburan panjang nanti kamu ke mana?” Rina : “Belum tahu, mungkin ke rumah nenek, mungkin juga tidak.”
Sari : “Bagaimana kalau kamu ikut denganku? Kita berkemah ke puncak. Di sana, pemandangannya bagus lho”
Rina : “Wah, menarik sekali tampaknya. Baiklah, nanti aku minta izin dulu pada orang tuaku, kalau nanti boleh, aku beri kabar lagi.”
Sari : “Keluargaku pasti akan senang jika kamu dapat ikut.” Rina : “Ya, terima kasih Ri.”
Coba kerjakan tugas berikut ini dengan benar
Coba tulislah cerita tentang pengalaman pribadi kalian yang menarik. Berdasarkan cerita yang kalian tulis, buatlah dialog sebuah drama
Kemudian peragakan di depan kelas
Mari mengerjakan kegiatan berikut dengan cermat
Perhatikan tempat-tempat di sekitar kalian Adakah kegiatan siskamling di daerah kalian? Apabila ada, carilah informasi mengenai upaya-upaya
mereka dalam menjaga keamanan kampung Catatlah rambu-rambu atau tanda-tanda khusus dalam siskamling jika
ada seperti daftar jaga, dan lain-lain. Buatlah laporan mengenai hasil pengamatan kalian
13
Keamanan dan Keselamatan
1. Apakah kalian sudah mampu menanggapi penjelasan dengan bahasa yang
santun? 2.
Apakah kalian sudah mampu melakukan wawancara dengan bahasa yang santun?
3. Apakah kalian sudah mampu membaca teks dengan ketepatan lafal dan
intonasi? 4.
Apakah kalian sudah mampu menulis karangan dengan mengamati gambar cerita?
5. Apakah kalian sudah mampu menggunakan kata hubung tetapi dengan tepat?
6. Apakah kalian sudah mampu memparafrasekan cerita menjadi sebuah dialog
drama? Bagian manakah yang belum kalian pahami?
Apabila ada yang belum kalian pahami, ulangilah pelajaran ini atau bertanyalah kepada guru kalian.
1. Wawancara adalah kegiatan tanya jawab antara pewawancara dengan nara
sumber. 2.
Supaya wawancara dapat berjalan lancar, pewawancara harus menyusun daftar pertanyaan terlebih dahulu.
3. Langkah-langkah menulis karangan berdasarkan gambar di antaranya sebagai
berikut. a.
Berilah nama pada gambar dengan nama yang sesuai. b.
Apabila gambar belum urut, urutkan gambar-gambar yang ada secara logis.
c. Buatlah kalimat yang menceritakan gambar tersebut.
d. Susunlah kalimat-kalimat tersebut dengan baik, sehingga menjadi sebuah
cerita. 4.
Memparafrasakan cerita berarti mengubah cerita menjadi sebuah drama dialog drama.
5. Kata tetapi digunakan untuk menyatakan kebalikan dari kalimat awalnya.