Pelaksanaan Eksekusi Terhadap Barang Jaminan Hipotik Kapal (Studi Kasus Di Jakarta )
PELAKSANAAN EKSEKUSI TERHADAP BARANG JAMINAN
HIPOTIK KAPAL (STUDI KASUS DI JAKARTA)
TESIS
Oleh :
DEWI HANDAYANI
017011013 / Mkn
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2004
Dewi Handayani : Pelaksanaan Eksekusi Terhadap Barang Jaminan Hipotik Kapal (Studi Kasus…, 2004
USU Repository © 2007
INTISARI
PELAKSANAAN EKSEKUSI TERHADAP BARANG JAMINAN HIPOTIK KAPAL
(STUDI KASUS DI JAKARTA)
Dewi Handayani
Jaminan berupa kapal laut merupakan barang bergerak, tetapi dengan
didaftarkannya sebuah kapal dengan ukuran di atas 20 M3 atau lebih dapat dijadikan
jaminan hipotik. Pemberian jaminan oleh kreditur bertujuan untuk menghindari sewaktuwaktu pelunasan hutang debitur macet. Dari uraian di atas, maka yang menjadi pokok permasalahan
adalah bagaimana proses pemberian jaminan hipotik kapal, mengapa terjadi wanprestasi
dalam pemberian jaminan hipotik kapal dan bagaimana pelaksanaan eksekusi atas jaminan hipotik
kapal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pemberian jaminan hipotik
kapal, penyebab debitur wanprestasi serta pelaksanaan eksekusi terhadap barang jaminan
hipotik kapal yang dilakukan baik oleh PUPN maupun oleh Pengadilan Negeri Jakarta. Penelitian ini
bersifat deskriptif analitis dengan menggunakan metode pendekatan hukum sosiologis.
Penelitian ini dilakukan pada bank-bank yang pernah menerima jaminan berupa kapal, yaitu: Bank
DIPO dan Bank KOEXIM MANDIRI. Keseluruhan responden yaitu pengusaha kapal yang
berjumlah berjumlah 30 (tiga puluh) prang. Data yang terkumpul diolah dan dianalisis secara deskriptif
kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor penyebab debitur wanprestasi adalah karena
kegagalan usaha debitur, karakter debitur nakal, tingkat kebutuhan yang sangat tinggi serta
karena adanya bencana alam. Terdapat tiga pola penyelesaian kredit macet apabila debitur
wanprestasi yaitu penyelesaian intern bank, penyelesaian melalui PUPN serta melalui
pengadilan. Hambatan dalam penyelesaian kredit macet yang dihadapi oleh bank pemerintah
maupun bank swasta yaitu karena objek jaminan berupa kapal selalu berpindah tempat maka sulit
untuk dilakukan penyitaan dan penjualan kapal. Penjualan kapal sering tidak menutupi
hutang karena kapal cepat tua. Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh PUPN dan pengadilan
adalah bahwa pada waktu akan dilaksanakan penyitaan tidak dapat menghambat
kegiatan sarana kapal sehingga sulit untuk menahan kapal dan perlu adanya bantuan dari
syahbandar. Dalam menyelesaikan kredit macet disarankan kepada PUPN dan pengadilan untuk
Iebih selektif dalam melakukan penyitaan dan pelelangan atas jaminan debitur, serta
dalam melaksanakan eksekusi balk PUPN maupun pengadilan, tidak mempersulit pihak
debitur dalam melaksanakan prosedur eksekusi.
Kata kunci:
Eksekusi
Jaminan hipotik kapal
Dewi Handayani : Pelaksanaan Eksekusi Terhadap Barang Jaminan Hipotik Kapal (Studi Kasus…, 2004
USU Repository © 2007
ABSTRACT
E S T A B L I S H M E N T O F E X E C U T I O N T O W A R D INSURANCE GOODS
OF SHEEP HYPOTHEC
(CASE STUDY IN JAKARTA)
Dewi Handayani
Insurance shaped by sea sheep is the move goods. But within the registration
of a sheep with the size above of 20 M3 or more it may made as hypothec. Giving the
insurance by creditor purposed to avoid the unclear debt payment in anytime. From the
describing above, so the main topic is how the process of insurance giving of sheep
hypothec insurance. Why the wan prestigious was occur in insurance giving of sheep
hypothec and how the establishment if execution on sheep hypothec insurance.
This research purposed to know about the process of insurance giving of sheep
hypothec, causes of wan prestigious debtor and the establishment of execution by Civil
Court of Jakarta This research characterized by analytic approaches within the usage of
normative law approaches method. This research established in several banks which
ever received the sheep as in su ran ces, su ch as DIPO Bank and KOEXIM
AMANDIRI Bank. All of respondents includes of sheep owners of 30 (thirty) persons.
The collected data would be exploited and analyzed descriptive qualitatively.
The result of this research performed that the cause factors of wan prestigious
debtor was the failure of Debtor Company, the naughty debtor character, the high
need level and disasters occurred. There are three formulas of unclear credit
resolution if the wan prestigious debtor such as the resolution i n tern of bank,
resolution by PUPN and through by Court.
Inheritances in this resolution surfaced by governance banks and private banks
because of the insurance object such as sheep. And the selling of sheep often unable to
cover the debt repayment, because the sheep easier to old soon. The inheritance of
resolution which surfaced by PUPN and Court such as when the establishment of seizure
unable to reduce the activities of sheep vehicle so it was very difficult to claim the
sheep and it need the helping of syahbandar. In resolving of this unclear credit suggested
to PUPN and Court in order to selective more to establish the seizure and selling of
debtor insurance, and in establishment of execution weather PUPN and Court, would
not to difficult the debtor side in establishment of execution procedures.
Key words: Execution
Sheep Hypothec Insurance
Dewi Handayani : Pelaksanaan Eksekusi Terhadap Barang Jaminan Hipotik Kapal (Studi Kasus…, 2004
USU Repository © 2007
HIPOTIK KAPAL (STUDI KASUS DI JAKARTA)
TESIS
Oleh :
DEWI HANDAYANI
017011013 / Mkn
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2004
Dewi Handayani : Pelaksanaan Eksekusi Terhadap Barang Jaminan Hipotik Kapal (Studi Kasus…, 2004
USU Repository © 2007
INTISARI
PELAKSANAAN EKSEKUSI TERHADAP BARANG JAMINAN HIPOTIK KAPAL
(STUDI KASUS DI JAKARTA)
Dewi Handayani
Jaminan berupa kapal laut merupakan barang bergerak, tetapi dengan
didaftarkannya sebuah kapal dengan ukuran di atas 20 M3 atau lebih dapat dijadikan
jaminan hipotik. Pemberian jaminan oleh kreditur bertujuan untuk menghindari sewaktuwaktu pelunasan hutang debitur macet. Dari uraian di atas, maka yang menjadi pokok permasalahan
adalah bagaimana proses pemberian jaminan hipotik kapal, mengapa terjadi wanprestasi
dalam pemberian jaminan hipotik kapal dan bagaimana pelaksanaan eksekusi atas jaminan hipotik
kapal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pemberian jaminan hipotik
kapal, penyebab debitur wanprestasi serta pelaksanaan eksekusi terhadap barang jaminan
hipotik kapal yang dilakukan baik oleh PUPN maupun oleh Pengadilan Negeri Jakarta. Penelitian ini
bersifat deskriptif analitis dengan menggunakan metode pendekatan hukum sosiologis.
Penelitian ini dilakukan pada bank-bank yang pernah menerima jaminan berupa kapal, yaitu: Bank
DIPO dan Bank KOEXIM MANDIRI. Keseluruhan responden yaitu pengusaha kapal yang
berjumlah berjumlah 30 (tiga puluh) prang. Data yang terkumpul diolah dan dianalisis secara deskriptif
kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor penyebab debitur wanprestasi adalah karena
kegagalan usaha debitur, karakter debitur nakal, tingkat kebutuhan yang sangat tinggi serta
karena adanya bencana alam. Terdapat tiga pola penyelesaian kredit macet apabila debitur
wanprestasi yaitu penyelesaian intern bank, penyelesaian melalui PUPN serta melalui
pengadilan. Hambatan dalam penyelesaian kredit macet yang dihadapi oleh bank pemerintah
maupun bank swasta yaitu karena objek jaminan berupa kapal selalu berpindah tempat maka sulit
untuk dilakukan penyitaan dan penjualan kapal. Penjualan kapal sering tidak menutupi
hutang karena kapal cepat tua. Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh PUPN dan pengadilan
adalah bahwa pada waktu akan dilaksanakan penyitaan tidak dapat menghambat
kegiatan sarana kapal sehingga sulit untuk menahan kapal dan perlu adanya bantuan dari
syahbandar. Dalam menyelesaikan kredit macet disarankan kepada PUPN dan pengadilan untuk
Iebih selektif dalam melakukan penyitaan dan pelelangan atas jaminan debitur, serta
dalam melaksanakan eksekusi balk PUPN maupun pengadilan, tidak mempersulit pihak
debitur dalam melaksanakan prosedur eksekusi.
Kata kunci:
Eksekusi
Jaminan hipotik kapal
Dewi Handayani : Pelaksanaan Eksekusi Terhadap Barang Jaminan Hipotik Kapal (Studi Kasus…, 2004
USU Repository © 2007
ABSTRACT
E S T A B L I S H M E N T O F E X E C U T I O N T O W A R D INSURANCE GOODS
OF SHEEP HYPOTHEC
(CASE STUDY IN JAKARTA)
Dewi Handayani
Insurance shaped by sea sheep is the move goods. But within the registration
of a sheep with the size above of 20 M3 or more it may made as hypothec. Giving the
insurance by creditor purposed to avoid the unclear debt payment in anytime. From the
describing above, so the main topic is how the process of insurance giving of sheep
hypothec insurance. Why the wan prestigious was occur in insurance giving of sheep
hypothec and how the establishment if execution on sheep hypothec insurance.
This research purposed to know about the process of insurance giving of sheep
hypothec, causes of wan prestigious debtor and the establishment of execution by Civil
Court of Jakarta This research characterized by analytic approaches within the usage of
normative law approaches method. This research established in several banks which
ever received the sheep as in su ran ces, su ch as DIPO Bank and KOEXIM
AMANDIRI Bank. All of respondents includes of sheep owners of 30 (thirty) persons.
The collected data would be exploited and analyzed descriptive qualitatively.
The result of this research performed that the cause factors of wan prestigious
debtor was the failure of Debtor Company, the naughty debtor character, the high
need level and disasters occurred. There are three formulas of unclear credit
resolution if the wan prestigious debtor such as the resolution i n tern of bank,
resolution by PUPN and through by Court.
Inheritances in this resolution surfaced by governance banks and private banks
because of the insurance object such as sheep. And the selling of sheep often unable to
cover the debt repayment, because the sheep easier to old soon. The inheritance of
resolution which surfaced by PUPN and Court such as when the establishment of seizure
unable to reduce the activities of sheep vehicle so it was very difficult to claim the
sheep and it need the helping of syahbandar. In resolving of this unclear credit suggested
to PUPN and Court in order to selective more to establish the seizure and selling of
debtor insurance, and in establishment of execution weather PUPN and Court, would
not to difficult the debtor side in establishment of execution procedures.
Key words: Execution
Sheep Hypothec Insurance
Dewi Handayani : Pelaksanaan Eksekusi Terhadap Barang Jaminan Hipotik Kapal (Studi Kasus…, 2004
USU Repository © 2007