a. CREATE : untuk melakukan pembuatan tabel dan database b. DROP : untuk melakukan penghapusan tabel maupun database
c. ALTER : untuk melakukan pengubahan struktur tabel yang telah dibuat, baik  menambah  field  add,  mengganti  mana  field  change  ataupun
menamakannya kembali rename, serta menghapus drop.
2. DML Data Manipulation Language
DML  adalah  sebuah  metode  query  yang  dapat  digunakan  apabila  DDL telah  terjadi,  sehingga  fungsi  dari  query  ini  adalah  untuk  melakukan
pemanipulasian database yang telah ada atau telah dibuat sebelumnya. Adapun query yang termasuk didalamnya adalah :
a.  INSERT  :  untuk  melakukan  peng-input-anpemasukan  data  pada  tabel database.
b. UPDATE : untuk melakukan perubahanperemajaan terhadap data yang ada pada tabel.
c. DELETE : untuk melakukan penghapusan data pada tabel. Penghapusan dapat  dilakukan  secara  sekaligus  seluruh  isi  tabel  maupun  hanya
beberapa recordset.
Perintah-Perintah SQL
1. Menambah Data Insert Perintah  SQL  yang  digunakan  untuk  menambah  data  ke  database  adalah
perintah INSERT. Perintah ini mempunyai bentuk umum sebagai berikut:
INSERT [INTO] nama_tabel [daftar fieldkolom] VALUES daftar_data
2. MemilihMengakses Data Select Perintah  SQL  yang  digunakan  untuk  memilih  data  adalah  perintah
SELECT. Bentuk umum perintah ini adalah sebagai berikut:
SELECT daftar_select FROM daftar_tabel [WHERE kondisi_pencarian]
[GROUP BY daftar_group_by] [HAVING kondisi_pencarian]
[ORDER BY daftar_order[ASC│DESC ]]
3. MengeditMengubah Data Update Perintah  SQL  yang  digunakan  untuk  mengubah  data  adalah  perintah
UPDATE SET. Perintah ini mempunyai bentuk umum sebagai berikut:
UPDATE nama_table SET field1=databaru1 [,data2=databaru2] [WHERE kondisi_update]
4. Menghapus Data Delete Perintah  SQL  yang  digunakan  untuk  menghapus  data  adalah  perintah
DELETE FROM. Perintah ini mempunyai bentuk umum sebagai berikut:
DELETE FROM tabel_hapus WHERE kondisi_hapus
52
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Analisis Sistem
Analisis  sistem  dapat  didefinisikan  sebagai  penguraian  dari  suatu  sistem informasi  yang  lengkap  ke  dalam  bagian-bagian  komponennya  dengan  maksud
untuk  mengindetifikasikan  permasalahan,  hambatan,  kesempatan  dan  kebutuhan yang  diharapkan  sehingga  dapat  diusulkan  perbaikannya.  Menganalisis  masalah
merupakan langkah yang harus dilakukan dalam tahapan analisis sistem.
3.1.1. Analisis Masalah
Dari hasil wawancara, sistem yang lama masih sering mengalami kendala dalam  memberikan  laporan  mengenai  pemasukan  dan  pengeluaran  barang.
Kendala yang dihadapi yaitu: 1.  Pencatatan  data  yang  masih  manual,  sehingga  sulit  untuk  melakukan
pengolahan data. 2.  Sulitnya  untuk  memantau  jumlah  stok  barang  yang  dikarenakan
cepatnya  proses  barang  masuk  ataupun  barang  keluar  dan pencatatannya masih manual.
3.  Sering  terjadinya  stok  kosong  yang  dapat  mengakibatkan  kerugian. Oleh  karena  itu  dibutuhkannya  sebuah  peramalan  pembelian  barang
untuk membantu dalam persediaan barang di periode selanjutnya. Berdasarkan  analisis  diatas,  maka  dibuatlah  sebuah  sistem  yang
memberikan kemudahan dalam menyimpan data barang masuk dan barang keluar
serta  memberikan  peramalan  pengadaan  barang  untuk  periode  selanjutnya.  Agar pengelola  dapat  mengontrol  perputaran  modal  dan  dapat  melihat  perkembangan
minimarket.
3.1.1.1. Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan
Penentuan  persediaan  barang  biasanya  hanya  berdasarkan  intuisi  dan pengalaman  dari  pemilik  minimarket.  Walaupun  hasil  cukup  menguntungkan
tetapi  terkadang  keputusan  tersebut  bisa  kurang  tepat  yang  mengakibatkan minimarket rugi.
Untuk  itu  perlu  sebuah  model  untuk  melihat  kemungkinan  pembelian barang  yang akan datang dengan  menggunakan perhitungan-perhitungan tertentu
sehingga keputusan yang diambil dapat lebih tepat dan memperkecil kemungkinan untuk rugi.
Flowmap  merupakan  bagan alir atau aliran data yang  menunjukkan   arus dokumen  dari  laporan  mengenai  data-data  yang  diperoleh.  Flowmap  dari
Minimarket Barokah yang sedang berjalan pada saat ini yaitu seperti dibawah ini :
3.1.1.1.1. Prosedur Pengecekan Barang Keluar
1.  Bagian  persediaan  barang  melakukan  pengecekan  jumlah  barang keluar  yang  mana  data  tersebut  didapat  berdasarkan  dari  jumlah  stok
awal  yang  didapat  dari  pengecekan  stok  sebelum  minimarket  dibuka dikurangi dengan stok akhir yang didapat dari jumlah barang yang ada
pada  saat  minimarket  di  tutup  yang  mana  pengecekan  ini  dilakukan setiap hari.
2.  Laporan  barang  keluar  kemudian  diberikan  kepada  Pimpinan  dan dibuatkan arsip.
Proses pengecekan barang keluar yang sedang berjalan
Bag. Persediaan Barang Pimpinan
Data stok akhir Data stok awal
Data barang keluar
Membuat laporan barang
keluar
A4 A3
A1
1
Laporan data barang keluar
Perhitungan barang keluar
Daftar barang akhir
Daftar barang awal
Rekapitulasi stok awal
Rekapitulasi stok akhir
Daftar barang awal Data stok awal
Daftar barang akhir Data stok akhir
Data barang keluar
2
Laporan data barang keluar
1
Laporan data barang keluar
A2
Gambar 3. 1 Flowmap Pengecekan Barang Keluar yang Sedang Berjalan