pemerintah kabupatenkota untuk menarik minat investor, seperti penyediaan lahan, kemudahan perijinan, dan penyediaan infrastruktur, namun upaya tersebut
belum memberikan hasil yang menggembirakan.
III. Tujuan dan Metodologi Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek-aspek apa yang umumnya dipakai sebagai dasar pertimbangan bagi investor untuk pengambilan keputusan
investasi, serta untuk mengetahui apakah pemerintah kabupatenkota telah mengantisipasi atau menyediakan aspek-aspek tersebut sesuai dengan tingkat
kepentingan yang diharapkan para investor. Kiat untuk menarik investor dapat berhasil secara efektif dan efisien apabila pemerintah kabupaten kota mampu
mempersiapkan dengan baik aspek-aspek yang dianggap penting oleh investor dan tidak mempersiapkan secara berlebihan terhadap aspek-aspek yang dianggap tidak
penting. Penelitian ini didasarkan kepada pemikiran bahwa dalam rangka melakukan
investasi, investor akan memperhitungkan faktor-faktor yuridis, lingkungan usaha, SDM, infrastruktur, pasar, resiko, dan penghasilan
2
. Investor akan tertarik untuk investasi apabila faktor-faktor yang dianggap penting telah disediakan oleh
KabupatenKota dengan baik, seperti yang diharapkan oleh investor. Proses pengumpulan data dilaksanakan dengan melakukan survey ke
lapangan. Tahap pertama akan dilakukan wawancara dengan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanggamus untuk mengetahui persepsi aparat Pemerintah
Kabupaten Tanggamus tentang faktor-faktor yang menjadi dasar pengambilan keputusan para investor untuk melakukan investasi. Tahap kedua akan dilakukan
penyebaran dan pengisian kuesioner oleh para investor. Data hasil survey diolah untuk mendapatkan gambaran tentang persepsi dari pihak Pemerintah Kabupaten
Tanggamus dan para investor. Persepsi dari kedua belah pihak digambarkan dalam diagram Kartesius untuk mengetahui pada kuadran mana fasilitas-fasilitas atau
sarana usaha yang diuji dalam penelitian ini. Kuadran I menunjukkan bahwa faktor- faktor yang berada dalam kuadran ini dianggap penting oleh investor untuk
pengambilan keputusan investasi, namun Pemda belum menyediakannya dengan baik. Kuadran II menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berada dalam kuadran ini
merupakan faktor-faktor yang penting untuk pengambilan keputusan investasi dan para investor berpendapat bahwa Pemda telah menyediakannya dengan baik.
2
Husein Umar, SE, MM, MBA, “Studi Kelayakan Bisnis: Manajemen, metode Kasus”, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1997
Dengan demikian Pemda perlu menjaga agar faktor-faktor tersebut tidak bergeser dari kuadran ini. Kuadran III menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berada dalam
kuadran ini merupakan faktor-faktor yang kurang penting bagi investor untuk pengambilan keputusan investasi, dan para investor beranggapan bahwa Pemda
tidak menyediakannya dengan baik. Kuadran IV menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berada dalam kuadran ini merupakan faktor-faktor yang kurang penting bagi
para investor untuk pengambilan keputusan investasi, namun Pemda telah menyediakannya dengan baik.
IV. Analisis Hasil Studi