Metode pengembangan Sistem Batasan Masalah Komponen Sistem components Batas Sistem boundary Lingkungan Luar Sistem environment

4 diselenggarakan seminggu sebelum pelatihan tersebut dilaksanakan serta maksud lain dari kerja praktek ini yaitu penulis Ingin mengimpelmentasikan pengetahuan yang penulis dapat di perkuliahan dengan kenyataan yang sesungguhnya di lapangan.

1.3.2 Tujuan

Tujuan penulis melaksanakan Kerja Praktek ini, adalah:  Untuk memenuhi nilai mata kuliah Kerja Praktek yang merupakan salah satu syarat penulis untuk membuat Skripsi  Untuk mengetahui system yang kini sedang berjalan di PT. TELKOM UNIT HR AREA 09 Untuk membuat suatu system informasi pengingat Pesan yang di butuhkan oleh PT. TELKOM UNIT HR AREA 09  Membuat suatu system informasi yang dapat mengingatkan kepada user sehingga dapat mengurangi resiko human error

1.4 Metode pengembangan Sistem

Metode pengembangan yang dilakukan oleh penulis adalah metode pengembangan Prototipe, dikarenakan system yang penulis buat belum ada pada system lama yang kini sedang berjalan.

1.5 Batasan Masalah

Adapun ruang lingkup yang dibahas akan sangat luas, untuk itu perlu adanya batasan masalah yang akan dikupas yang menitikberatkan pada analisa sistem, perancangan, dan desain sistem informasi Pengingat Pesan sebagai 5 penyempurna sistem atau aplikasi yang ada di PT. TELKOM UNIT AREA 09. Adapun batasan masalah yang telah penulis tetapkan yaitu:  Sistem Informasi ini Merupakan hanya berfungsi sebagai pengingat jadwal pelatihan dengan waktu 1 minggu ke depan pada PT. TELKOM UNIT HR AREA 09  Data peserta pelatihan merupakan dari kalangan internal TELKOM itu sendiri  Bahasa pemograman yang di gunakan adalah Visual Basic 6.0  Database yang digunakan adalah Microsoft Acces 2000 1.6 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek 1.6.1 Lokasi Penulis melaksanakan kegiatan Kerja praktek di PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA UNIT HR AREA 09 yang beralamat di Jl. Gegerkalong Hilir No. 47 Bandung. Yang dimulai pada tanggal 6 Juli – 31 Juli 2009 yaitu selama kurang lebih 1 bulan hari kerja, dimulai pkl 08.00 – 17.00 WIB.

1.6.2 Jadwal Kerja Praktek

Tabel1. Kegiatan Kerja Praktek 6 BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Sistem

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai berikut. Menurut Jog [2] “Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur- prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur, yang telah dijabarkan diatas lebih menekankan pada urutan – urutan operasi di dalam sebuah sistem, yang berarti suatu sistem merupakan jaringan kerja dari berbagai operasi yang berurutan, berhubungan, berkumpul bersama dan bekerjasama demi penyelesaian suatu tujuan tertentu, sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut : Jog [2] “ Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. Sebuah sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian subsistem masing- masing dapat terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk suatu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem dapat tercapai. 7

2.1.1. Elemen Sistem

Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh suatu sistem, yaitu:  Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan suatu tujuan.  Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.  Adanya hubungan diantara elemen sistem.  Unsur dasar dari proses arus informasi, energi, dan material lebih penting daripada elemen sistem.

2.1.2. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen components, batas sistem boundary, lingkungan luar sistem environment, penghubung interface, masukan input, keluaran output, pengolah process, dan sasaran objective atau tujuan goal. Di bawah ini merupakan penjelasan dari masing-masing karakteristik tersebut:

a. Komponen Sistem components

Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi , bekerja sama membentuk kesatuan. Komponen- komponen atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat- sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. 8

b. Batas Sistem boundary

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup scope dari sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem environment

2 Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan maupun merugikan. Lingkungan yang menguntungkan harus tetap dijaga dan dipelihara karena merupakan energi dari sistem. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, karena jika tidak akan mengganggu kelangsungan sistem.

d. Interface