Sistem Informasi Resep Masakan Indonesia Menggunakan Visual Basic 6.0

(1)

Kartu Bimbingan Tugas Akhir Mahasiswa

Nama : DHITA PRATIWI

Nomor Induk Mahasiswa : 102406030

Judul Tugas Akhir : SISTEM INFORMASI RESEP MASAKAN INDONESIA MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

Dosen Pembimbing : Drs. Partano Siagian, M.sc Tanggal Mulai Bimbingan : 19 Desember 2012

Tanggal Selesai Bimbingan : 23 Mei 2013

No. Tanggal Asisten Bimbingan

Pembahasan pada Asistensi Mengenai, pada Bab :

Paraf Dosen

Pembimbing Keterangan 1 19 Desember 2012 Pengajuan Proposal TA ACC 2 04 Januari 2013 Perbaikan Proposal TA ACC

3 11 Januari 2013 Bab 1 ACC

4 27 Februari 2013 Bab 2 ACC

5 17 Mei 2013 Bab 3,4,5 ACC

6 23 Mei 2013 Uji Program ACC

7

*Kartu ini harap dikembalikan ke Departemen Matematika bila bimbingan mahasiswa telah selesai

Diketahui, Disetujui,

Departemen Matematika FMIPA USU Pembimbing Utama/

Ketua Penanggung Jawab

Prof.Dr.Tulus, M.Si Drs. Partano Siagian, M.Sc NIP. 19620901 198803 1 002 NIP. 19511227 198003 1 001


(2)

SURAT KETERANGAN

Hasil Uji Program Tugas Akhir

Yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa Mahasiswa Tugas Akhir Program Diploma 3 Teknik Informatika :

Nama : DHITA PRATIWI

N I M : 102406030

Program Studi : Teknik Informatika

Judul Tugas Akhir : Sistem Informasi Resep Masakan Indonesia Menggunakan Visual Basic 6.0

Telah melaksanakan tes program Tugas Akhir Mahasiswa tersebut di atas pada tanggal : 23 Mei 2013

Dengan Hasil : SUKSES / GAGAL

Demikian diterangkan untuk digunakan melengkapi syarat pendaftaran Ujian Meja Hijau Tugas Akhir Mahasiswa bersangkutan di Departemen Matematika FMIPA USU Medan.

Medan, 23 Mei 2013

Dosen Pembimbing / Kepala Lab. Komputer Program Studi D3 Teknik Informatika


(3)

LISTING PROGRAM

1. Form Resep Masakan

Private Sub about_Click() frmabout.Show

End Sub

Private Sub help_Click() frmhelp.Show

End Sub

Private Sub namacara_Click() frmnamacara.Show

End Sub

Private Sub inputcara_Click() frmlogin1.Show

End Sub

Private Sub keluar_Click() End

End Sub

Private Sub namabahan_Click() frmnamabahan.Show

End Sub

Private Sub inputbahan_Click() frmlogin.Show

End Sub

Private Sub Timer1_Timer() lbl1.Left = lbl1.Left - 20

If lbl1.Left <= -3015 Then lbl1.Left = Me.Width

End If

Dim i As Long

Dim merah As Integer, hijau As Integer, biru As Integer i = i + 1

If i = 1000000 Then i = 0 merah = Int(255 * Rnd) hijau = Int(255 * Rnd) biru = Int(255 * Rnd)

lbl1.ForeColor = RGB(pink, yellow, merah) lbl2.ForeColor = RGB(blue, hijau, orange) If i Mod 2 = 0 Then

lbl1.Visible = True Else

lbl1.Visible = True End If


(4)

Private Sub Timer2_Timer()

Dim i As Long

Dim merah As Integer, hijau As Integer, biru As Integer i = i + 1

If i = 1000000 Then i = 0 merah = Int(500 * Rnd) hijau = Int(500 * Rnd) biru = Int(500 * Rnd)

lbl2.ForeColor = RGB(yellow, hijau, merah) lbl2.ForeColor = RGB(biru, hijau, pink) If i Mod 2 = 0 Then

lbl2.Visible = True Else

lbl2.Visible = True End If

End Sub

2. Form Nama dan Bahan Masakan

Private Sub cmdcari_Click() Dim Istilah, Makna As String

ListView1.ListItems.Clear

txtistilah = UCase("" & txtistilah & "") Open "DATARESEP.DAT" For Input As #1 Do Until EOF(1)

Input #1, Istilah, Makna

If UCase(Istilah) Like txtistilah Then

Set LI = ListView1.ListItems.Add(, , Istilah) LI.SubItems(1) = Makna

End If Loop Close #1

End Sub

Private Sub cmdhapus_Click() txtistilah.Text = ""

txtistilah.SetFocus End Sub

Private Sub cmdkembali_Click() frmnamabahan.Hide

frmresep.Show

txtistilah.Text = "" End Sub

Private Sub Command1_Click() frmmenumasakan.Show


(5)

ListView1.GridLines = True

ListView1.ColumnHeaders.Add , , "Nama Masakan", ListView1.Width / 3 ListView1.ColumnHeaders.Add , , "Bahan Masakan", ListView1.Width / 0.1

End Sub

3. Form Nama dan Cara Memasak

Private Sub cmdcari1_Click() Dim Istilah, Makna As String

ListView1.ListItems.Clear

txtistilah = UCase("" & txtistilah & "") Open "DATARESEP1.DAT" For Input As #1 Do Until EOF(1)

Input #1, Istilah, Makna

If UCase(Istilah) Like txtistilah Then

Set LI = ListView1.ListItems.Add(, , Istilah) LI.SubItems(1) = Makna

End If Loop Close #1 End Sub

Private Sub cmdhapus_Click() txtistilah.Text = ""

txtistilah.SetFocus End Sub

Private Sub cmdkembali_Click() frmnamacara.Hide

frmresep.Show

txtistilah.Text = "" End Sub

Private Sub Command1_Click() frmmenumasakan.Show

End Sub

Private Sub Form_Load() Dim LI As ListItem

ListView1.View = lvwReport ListView1.Sorted = True ListView1.GridLines = True

ListView1.ColumnHeaders.Add , , "Nama Masakan", ListView1.Width / 3

ListView1.ColumnHeaders.Add , , "Cara Memasak", ListView1.Width / 0.1


(6)

4. Form Input Bahan

Private Sub cmdhapus_Click() txtIstilah = ""

txtMakna = ""

txtIstilah.SetFocus End Sub

Private Sub cmdkeluar_Click() frmresep.Show

frminputbahan.Hide End Sub

Private Sub cmdsimpan_Click()

If txtIstilah = "" Or txtMakna = "" Then GoTo AdaKosong Open "DATARESEP.DAT" For Append As #1

Write #1, txtIstilah, txtMakna Close #1

txtIstilah = "" txtMakna = ""

txtIstilah.SetFocus Exit Sub

AdaKosong: Beep

If txtIstilah = "" Then txtIstilah.SetFocus If txtMakna = "" Then txtMakna.SetFocus End Sub

5. Form Input Cara Memasak

Private Sub cmdhapus1_Click() txtIstilah = ""

txtMakna = ""

txtIstilah.SetFocus End Sub

Private Sub cmdkeluar1_Click() frmresep.Show

frminputcara.Hide End Sub

Private Sub cmdsimpan1_Click()

If txtIstilah = "" Or txtMakna = "" Then GoTo AdaKosong Open "DATARESEP1.DAT" For Append As #1

Write #1, txtIstilah, txtMakna Close #1

txtIstilah = "" txtMakna = ""

txtIstilah.SetFocus Exit Sub

AdaKosong: Beep


(7)

6. Form LogIn

Private Sub cmdlogin_Click()

If txtnama.Text = "dhita" And txtpass.Text = "bismillah" Then frminputbahan.Show

frmlogin.Hide Else

MsgBox "Coba Ulangi", vbInformation End If

txtnama.Text = "" txtpass.Text = "" End Sub

Private Sub cmdulangi_Click() txtnama = ""

txtpass = "" End Sub

Private Sub Command1_Click() Unload Me

End Sub

7. Form Help

Private Sub Command1_Click() Unload Me

End Sub

Private Sub Command2_Click() Unload Me

End Sub

Private Sub Timer1_Timer() lbl1.Left = lbl1.Left - 20

If lbl1.Left <= -3015 Then lbl1.Left = Me.Width

End If

Dim i As Long

Dim merah As Integer, hijau As Integer, biru As Integer i = i + 1

If i = 1000000 Then i = 0 merah = Int(155 * Rnd) hijau = Int(255 * Rnd) biru = Int(155 * Rnd)

lbl1.ForeColor = RGB(merah, hijau, biru) lbl1.ForeColor = RGB(biru, hijau, merah) If i Mod 2 = 0 Then

lbl1.Visible = True Else

lbl1.Visible = True End If


(8)

8. Form About

Private Sub Command1_Click() Unload Me

End Sub

Private Sub Timer1_Timer() lbl1.Left = lbl1.Left - 20

If lbl1.Left <= -3015 Then lbl1.Left = Me.Width

End If

Dim i As Long

Dim merah As Integer, hijau As Integer, biru As Integer i = i + 1

If i = 1000000 Then i = 0 merah = Int(255 * Rnd) hijau = Int(255 * Rnd) biru = Int(255 * Rnd)

lbl1.ForeColor = RGB(merah, hijau, biru) lbl1.ForeColor = RGB(biru, hijau, merah) If i Mod 2 = 0 Then

lbl1.Visible = True Else

lbl1.Visible = True End If


(9)

DAFTAR PUSTAKA

Erwin T Lily.2011.Hidangan Ramadhan Dan Lebaran.Jakarta Barat: Gramedia Leong, Marlon. 2006. Dari Programmer Untuk Programmer Visual basic . Yogyakarta: Andi.

Tim Penelitian dan Pengembangan. 2000. Pemrograman Visual basic 6.0. Yogyakarta: Andi

Widodo, P.D. 2004. Resep Istilah Internet dan Komputer. Jombang: Lintas Media. Yuswanto. 2001 Panduan Belajar Microsoft Visual basic untuk Program Multi-user. Jakarta: Prestasi Pustaka.

http://www.hobimasak.info Diakses tanggal 15 April 2013

http://kitabmasakan.com Diakses tanggal 2 Mei 2013

http://id.wikipedia.org/wiki/Resep Diakses tanggal 24 Desember 2012

http://id.wikipedia.org/wiki/Masakan_indonesia Diakses tanggal 24 Desember 2012. http://id.wikipedia.org/wiki/Aplikasi Diakses tanggal 24 Desember 2012


(10)

BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

3.1Definisi Perancangan Sistem.

Tahap perancangan sistem atau pendesignan sistem dilakukan setelah tahapan analisa dilakukan, karena analisa telah memberikan gambaran apa yang harus dikerjakan. Menurut seorang ahli :

Robert J, Varzello / John Reute III. Data Processing : System and Concept. (International Student Edition : MC Graw- Hill Kogokasha, 1982) hal. 321.

Perancangan sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk ”. ( MC

Graw- Hill Kogokasha, 1982, 321)

3.2 Perancangan Masukan (Input)

Kualitas sistem input menentukan kualitas sistem output. Maka data yang input harus efisien dan benar untuk memberikan kepercayaan terhadap pengguna. Program aplikasi resep masakan ini memiliki sebuah form sebagai sarana untuk menginput data ke dalam database. Form yang digunakan dalam penginputan data ini adalah form


(11)

2. Menjamin dan memenuhi tujuan yang diharapakan

3. Membuat pemasukan data nama masakan semakin mudah.

Berikut merupakan perancangan input yang ada di dalam sistem : a. Form Input Bahan Masakan

Rancangan form berikut akan diinput oleh admin yang ingin menginput data–data Nama Masakan dan Bahan Masakan.

Gambar 3.1 Rancangan Input Nama-Bahan Masakan

b. Form Input Cara Memasak

Rancangan form berikut akan diinput oleh admin yang ingin menginput data–data Nama Masakan dan Cara Memasak.

Input Nama Masakan

Input Bahan Masakan

Simpan Keluar Hapus

Input Bahan Masakan


(12)

Gambar 3.2 Rancangan Input Nama-Cara Memasak

3.3 Perancangan Keluaran (Output)

Output merupakan hal yang sangat penting, karena digunakan untuk menjawab

kebutuhan pemakai untuk mendapatkan informasi dari istilah yang diinginkan. Output dari resep masakan ini merupakan hasil yang ingin dicari bahan-bahan masakan dan bagaimana proses pembuatan masakan tersebut. Output akan diproses dan dicari didatabase kemudian akan keluar outputnya.

Simpan Keluar Hapus

Input Nama Masakan

Input Bahan Masakan

Input Cara Memasak


(13)

Nama Masakan Bahan Masakan

2. Mengirim jumlah output yang tepat

3. Membuat output bermanfaat bagi para pengguna 4. Memilih metode output yang paling efektif 5. Menyediakan output tepat waktu

6. Menyediakan distribusi output yang tepat

Berikut merupakan perancangan ouput yang ada di dalam sistem : a. Form Nama-Bahan Masakan

Rancangan form berikut merupakan rancangan output dari form Nama Masakan dan Bahan Masakan.

Gambar 3.1 Form Output Bahan Masakan

Gambar 3.3 Rancangan Nama-Bahan Masakan

xxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxx

Nama dan Bahan Masakan Nama Masakan

Bahan Masakan

Cari

Hapus


(14)

b. Form Nama-Cara Memasak

Rancangan form berikut merupakan rancangan output dari form Nama Masakan dan Cara Memasak.

Gambar 3.4 Rancangan Nama-Cara Memasak

3.4 Perancangan Login

Login merupakan hal yang sangat penting, dimana untuk memanupulasikan data maka

pengguna harus terlebih dahulu untuk masuk kemenu login. Didalam menu login Nama Masakan

Cara Memasak

Cari

Hapus

Menu Masakan Kembali Nama dan Cara Memasak


(15)

Berikut adalah tampilan dari bentuk form login, yaitu:

Gambar 3.5 Form Login

3.5 Perancangan Program

Pada perancangan program ini, akan menggambarkan proses dan data flow diagram. Berikut adalah diangam konteks program aplikasi Pembuatan Resep Masakan yang penulis rancang:

Nama Masakan PenyimpananData

Data Masakan Pemasukandata

Gambar 3.6 Diagram Konteks Program Aplikasi Pembuatan Resep Masakan

3.6 Pengumpulan Data dan Sumber Data

Dalam memperoleh informasi mengenai resep masakan untuk memperoleh data yang lengkap maka penulis melakukan pengumpulan data.

xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx

Login Ulangi

User/Pengguna

Resep

Resep

Perancangan/Programmer

Kembali Nama


(16)

Dalam pengumpulan data dilakukan metode perbincangan penulis dengan masyarakat yang berupa ujaran informasi. Selain itu, juga dilakukan pencatatan dan pengecekan kembali pada informan. Dalam pengumpulan data ini juga dilakukan wawancara kepada ibu-ibu rumah tangga.

Table 3.1 Bentuk Tabel Nama dan Bahan Masakan No Nama Masakan Bahan Masakan

1 Sayur Asam 100 gram Nangka Muda 100 gram Jagung manis segar 50 gram Kacang Tanah 25 gram daun melinjo 100 gram tetelan daging sapi 100 ml air

1 buah tomat mateng 100 gram kacang panjang

2 Soto Medan 500 gram ayam (1/2 ekor) potong menjadi 5 bagian 100 ml santan

2 sdm minyak untuk menumis 3 sdm bawang merah iris 2 sdm bawang putih iris 1 sdm ketumbar sangrai

1 sdt ( jintan,merica bulat, jahe iris, kunyit iris)

3.7 Flowchart

Symbol – symbol yang terdapat dalam system flowchart antara lain :

Tabel 3.2 Simbol – symbol pada flowchart


(17)

Input / Output symbol

Simbol input / output yang digunakan untuk mewakili data input / output.

Process symbol

Simbol proses digunakan untuk menunjukkan pengeluaran yang dilakukan oleh komputer.

Predefined process symbol

Symbol proses terdefinisi yang digunakan untuk menunjukkan suatu operasi yang rinciannya ditunjukkan di tempat lain.

Connector symbol

Simbol penghubung digunakan untuk menunjukkan sambungan dari bagan air yang terputus di halaman yang masih sama.

Offline connector symbol

Offline connector merupakan simbol untuk masuk dan keluarnya suatu prosedur pada lembar kerja yang lain.

Magnetik disk symbol


(18)

Decision symbol

Simbol keputusan yang digunakan untuk suatu penyeleksian kondisi di dalam program.

Preparation symbol

Simbol persiapan digunakan untuk mempersiapkan penyimpanan yang digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage

Document Symbol

Simbol dokumen merupakan simbol yang digunakan untuk data yang berbentuk kertas maupun informasi.

Display Symbol

Simbol yang digunakan untuk output yang menunjukkan ke suatu device seperti printer

Line Connector

Arus dari prosedur yang dapat dilakukan dari atas ke bawah, dari bawah ke atas, dari kiri ke kanan, dan sebaliknya.


(19)

BAB 4

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Implementasi Sistem

Implementasi adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan sistem yang ada dalam dokumen rancangan sistem yang telah disetujui dan telah diuji, menginstal dan memulai menggunakan sistem baru yang diperbaiki. Tahap ini merupakan tahap inti dari pekerjaan sebuah proyek. Disini pembangunan komponen-komponen pokok sebuah aplikasi dilakukan berdasarkan desain yang sudah dibuat. Implementasi sistem yang dimaksud merupakan proses pembuatan dan pemasangan sistem secara utuh, baik dari sisi hardware, software dan brainwarenya.

Tahapan dari implementasi sistem adalah sebagai berikut:

1. Menyelesaikan desain sistem yang telah dirancang dan menyusun dokumen yang telah mengalami proses perbaikan.

2. Memastikan sistem mendokumentasikan, dan menguji program yang telah dibuat dapat dijalankan dengan baik dan digunakan dengan baik.

3. Pelatihan terhadap user, memastikan apakah user dapat mengoperasikan sistem tersebut.


(20)

Adapun tujuan dari implementasi sistem adalah sebagai berikut:

1. Mengkaji rangkaian sistem baik dari segi software maupun hardware sebagai sarana pengolahan data dan penyajian data.

2. Menyelesaikan rancangan sistem yang ada didalam dokumentasi sistem yang baru atau yang telah disetujui.

3. Memastikan bahwa pemakai dapat mengoperasikan dengan mudah sistem yang telah dibuat.

4. Memastikan bahwa sistem telah berjalan dengan lancar dengan mengontrol dan melakukan instalasi dengan benar.

5. Memperhitungkan bahwa sistem telah memenuhi permintaan pemakai, yaitu dengan menguji sistem secara menyeluruh.

4.2 Kebutuhan sistem

Untuk dapat memperoleh hasil dalam perancangan sistem yang baik, maka diperlukan sarana-sarana pendukung yaitu berupa komponen-komponen yang penting dalam menunjang penerapan sistem yang telah dirancang. Adapun komponen kebutuhan sistem sebagai penunjang dalam pengerjaannya, yaitu:


(21)

4.2.1 Perangkat Keras (Hardware)

Hardware secara bahasa berarti perangkat keras dari computer. Secara istilah hardware adalah bagian dari komputer yang dapat dirasakan kehadirannya secara fisik

dengan cara dilihat dan disentuh sehingga memungkinkan komputer dapat melakukan tugasnya. Hardware merupakan seluruh komponen peralatan yang membentuk suatu sistem komputer, dan peralatan lainnya yang memunkinan komputer dapat melaksanankan tugasnya. Umumnya peralatan tersebut harus terdiri dari 3 (tiga) jenis perangkat yaitu masukan (Input Device), perangkat pengolahan (Processor), dan perangkat keluaran (Output Device).

Adapun Hardware yang digunakan penulis dalam merancang sistem ini yaitu: a. Peralatan input, seperti: Keyboard, Mouse.

b. Peralatan Output, seperti: Monitor.

c. Peralatan proses, seperti: Motherboard, Harddisk, Prosesor, dan RAM. d. Serta peralatan tambahan lainnya, seperti USB flash.

4.2.2 Perangkat lunak (Software)

Software dalam aplikasi adalah sebuah program yang ditulis dan diterjemahkan oleh

perangkat lunak bahasa untuk menghasilkan suatu program tertentu. Secara umum

software adalah sekumpulan instruksi yang harus diberikan kepada unit pengolahan

agar computer dapat menjalankan dan memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data sesuai dengan yang diinginkan.


(22)

Fasilitas software terdiri dari sistem desain, program-program dan prosedur-prosedur. Perangkat lunak ini tidak berbentuk fisik, melainkan berupa program yang diciptakan melalui perangkat elektronik. komputer tidak akan ada artinya jika didalamnya tidak mempunyai perangkat lunak. Dalam perangkat lunak dikenal dengan apa yang disebut sistem operasi dan program aplikasi.

Sistem operassi adalah sebuah software yang mengatur dan mengintegrasikan

hardware agar dapat berjalan sesuai dengan yang dikehendaki, termasuk input dan output. Dalam membuat sebuah aplikasi membutuhkan sebuah program aplikasi.

Program aplikasi adalah program program yang dibuat oleh programmer dan dibuat secara massal untuk melayani user. Adapun software yang digunakan untuk mendukung aplikasi ini adalah:

1. Sistem Operasi Microsoft Windows Seven 2. Mocrosoft Visual basic 6.0

3. Aplikasi dan paint

4.2.3 Pemakai (Brainware)

Brainware adalah semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem

aplikasi ini, pemrosesan dan penggunaan keluaran perancangan aplikasi ini. Dalam pengolahan suatu system dibutuhkan tenaga manusia yang nantinya akan menjadikan sistem dapat berjalan dengan baik.


(23)

Tenaga manusia yang dibutuhkan adalah:

1. Sistem analis, yaitu orang yang menganalisa sistem dengan mempelajari masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan pemakai dan mengidentifikasi pemecahan yang beralasan.

2. Programmer, yaitu orang yang membuat sistem dengan menggunakan salah satu bahasa pemrograman yang dikuasainya.

3. Operator (Administrator), yaitu orang yang memakai atau mengoperasikan system seperti memasukkan data dan dioperasikan oleh komputer dalam menghasilkan informasi dan lain sebagainya.

4. Public (Pengguna), yaitu orang yang memakai sistem yang telah dirancang.

4.3 Prosedur Pengguna Program

Pada program Aplikasi Pembuatan Resep Masakan ini memiliki satu Project dan beberapa Form. setiap masing-masing menu memiliki setiap form yang berbeda-beda. Untuk menjalankan halaman program Aplikasi Pembuatan Resep Masakan tersebut, program aplikasi atau file program yang berekstensi .exe. maka akan muncul tampilan awal program Pembuatan Resep Masakan yang berbentuk Running Text yang memiliki durasi selama 2 (dua) detik.


(24)

Adapun prosedur penggunaan program dapat dijelaskan sebangai berikut: 1. Klik program aplikasi yang telah dibuat

2. Setelah halaman utama program aplikasi resep terbuka, terdapat beberapa pilihan halaman menu lainnya, yaitu: Menu Running Text yang merupakan tampilan menu utama pada saat program aplikasi resep masakan dijalankan.

3. Selanjutnya diatasnya akan terdapat menu resep, menu Input resep, menu Help, Menu about dan Menu Keluar program aplikasi Pembuatan Resep Masakan akan

menampilkan nama dari program aplikasi resep tersebut.


(25)

4. Dalam program resep terdapat Nama-bahan Masakan dan Nama-Cara Membuat Masakan yang akan menampilkan aplikasi resep dimana pengguna dapat menginput data yang diinginkan untuk mencari bahan dan cara membuat masakan. Secara otomatis output akan ditampilkan dan pengguna dapat mencari bahan dari nama masakan yang diinginkan. Didalam menu tersebut terdapat login, dimana

login tersebut digunakan untuk mengedit data, menambahkan data, meng update

data, mencari kata, menyimpan data yang telah di edit.

Berikut ini merupakan tampilan dari menu Nama Dan Bahan Masakan:


(26)

Berikut Merupakan tampilan dari Menu Nama dan Cara Memasak

Gambar 4.3 Menu Tampilan Nama-Cara Memasak

4. Didalam Menu Nama Bahan Masakan atau Nama dan Cara Memasak terdapat Menu Masakan Sehingga user dapat mengetahui resep yang tersedia didalam system informasi resep masakan ini. Berikut tampilan Menu Masakan :


(27)

5. Didalam menu input resep terdapat form login Bahan Masakan dan Nama-Cara Memasak, dimana untuk masuk kedalam form tersebut pengguna harus melakukan login terlebih dahulu. Pada submenu login pengguna dapat melakukan peng-inputan data, login, dan ulangi. Berikut tampilan submenu setelah melakukan

login pada submenu tersebut:

Gambar 4.5 Submenu Login Resep

6. Selain itu juga terdapat beberapa submenu lainnya, yaitu menu Help, di mana didalam menu tersebut terdapat keterangan bagaimana cara menggunakan Aplikasi resep masakan.


(28)

7. Selanjutnya ada menu About dimana di dalam menu tersebut terdapat profil programmer dan data diri.

Gambar 4.7 Form About

8. Selanjutnya terdapat menu Keluar,yang fungsinya untuk mengakhiri pemakaian dari Sistem Informasi Resep Masakan Indonesia ini.


(29)

BAB 5

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan pada bab-bab yang sebelumnya, maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan, yaitu:

1. Penggunaan dan Pemanfaatan Sistem Informasi Resep Masakan Indonesia ini dapat memberikan kemudahan bagi user dalam menyajikan Bahan dan cara pembuatan Masakan.

2. Resep Masakan Indonesia sangat banyak karena Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa dan agama yang berbeda. tapi didalam Tugas Akhir ini saya hanya menampilkan 101 Resep Masakan Indonesia dikarenakan keterbatasan waktu dan data yang diperoleh tidak banyak.

3. Dalam pengamatan terhadap sistem yang telah dirancang dan dikembangkan, dapat disimpulkan bahwa sistem tersebut dapat menghasilkan output informasi yang ingin dicari.

4. Sistem yang dirancang merupakan resep istilah yang berbentuk aplikasi masakan yang dapat dilakukan pencarian data dengan lebih cepat dan efisien.


(30)

5. Memudahkan dalam meng-input, meng-update, meng-edit, dan menghapus data resep dan terdapat konfirmasi kepada pengguna setiap aksi yang dilakukan oleh pengguna.

6. Program ini dapat dijalankan walaupun di dalam computer tidak terinstal Microsoft

Visual basic sebagai bahasa pembuatnya.

5.2 Saran

Saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut:

1. Sistem informasi resep masakan Indonesia yang dirancang oleh penulis masih perlu dilakukan perbaikan, seperti pembuatan interface program yang lebih baik lagi serta penyajian data yang lebih efisien.

2. Pemberian data istilah yang lebih lengkap dan bevariasi sehingga lebih menarik dan efisien. Serta dapat memberikan data disertai dengan gambar, sehingga lebih menarik lagi.

3. Pada kedepannya diharapkan dapat menambah pilihan untuk nutrisi ataupun tips-tips memasak yang baik, sehingga lebih bervariasi. Sistem Informasi resep masakan Indonesia ini masih sangat sederhana untuk sebuah resep yang efisien.


(31)

4. Selain itu, Sistem Informasu resep masakan Indonesia ini belum terdapat suara yang dapat menyebutkan nama-bahan masakan dan nama-cara membuat masakan, oleh karena itu, untuk kedepannya agar lebih efisien diharapkan kepada pengguna agar dapat mengembangkan lagi sistem Informasi resep masakan Indonesia ini untuk menjadi lebih baik


(32)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem yang berusaha untuk mencapai tujuan yang sama. Ada beberapa pengertian pakar sistem informasi. Berikut beberapa kutipan yang berkaitan dengan pengertian sistem, antara lain :

1. Menurut M.J. Alexander, suatu sistem adalah suatu kelompok dari elemen–elemen baik bentuk fisik maupun bukan fisik yang menunjukkan suatu kumpulan saling berhubungan dan berinteraksi bersama–sama menuju suatu tujuan.

2. Menurut Fredick H. Wu, suatu sistem beroperasi dan berinteraksi dengan lingkungannya untuk mencapai sasaran tertentu.

3. Menurut Jerry Fitz Gerald, Andra F. Fitz dan Warre D. Stalling suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur–prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama–sama untuk melakukan suatu kegiatan dalam menyelesaikan masalah tertentu.


(33)

Elemen atau karakteristik dari sistem adalah memiliki komponen, batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung sistem (interface), masukan sistem (input), keluaran sistem (output), pengolahan sistem (process), dan sasaran sistem.

2.2 Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem terdiri atas sederetan kegiatan yang dapat dikelompokkan menjadi beberapa tahapan. Ada berbagai pembagian tahapan dalam pengembangan sistem, yaitu:

a. Metodologi yang disebut waterfall atau air terjun yang membagi daur hidup pengembangan system menjadi 6 tahapan: konsepsi, pendahuluan, analisis, perancangan, Implementasi, dan pengujian.

b. Fabbri dan Schwab membaginya menjadi 5 tahapan: studi kelayakan, rencana pendahuluan, analisis sistem, perancangan sistem, dan implementasi sistem.

2.2.1 Tahap studi kelayakan

Pada tahapan studi kelayakan, identifikasi terhadap kebutuhan sistem baru mulai dilakukan. Identifikasi tidak hanya didasarkan oleh kebutuhan-kebutuhan baru yang dikehendaki oleh manajemen (yang selama ini belum terpenuhi), tetapi juga harus memperhatikan kebutuhan kepada sistem yang sudah ada, baik sistem manual ataupun sistem otomasi.


(34)

2.2.2 Tahap analisis sistem

Pada tahapan analisis sistem, analisis sistem (orang yang bertanggung jawab terhadap pengembangan sistem secara menyeluruh) sering berdialog dengan pengguna untuk memperoleh informasi detail kebutuhan pengguna. Pengumpulan kebutuhan pengguna biasa dilakukan melalui wawancara, observasi, dan kuesioner.

2.2.3 Tahap Perancangan Sistem

Tahapan perancangan sistem dibagi menjadi dua bagian: 1. Perancangan database, dan

2. Perancangan proses

Perancangan database merupakan langkah untuk menentukan database yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna. Rancangan yang lain berupa rancangan laporan. Suatu aplikasi umumnya melibatkan banyak laporan, dan tentu saja macam laporan sangat ditentukan oleh kebutuhan pengguna.

2.3 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima, dapat berupa fakta maupun suatu nilai yang bermanfaat. Adapun proses transformasi data menjadi suatu informasi, yaitu melalui tahapan input–proses–output.


(35)

Data merupakan row material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data sangat relatif, tergantung pada nilai gunannya bagi manajemen yang memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen level di atasnya, maupun sebaliknya.

Informasi adalah suatu kenyataan, data item, observasi, dan perhatian atau yang lainnya yang menambah pengetahuan (Robert N. Anthony dan Jhon Dearden, 2001).

Informasi merupakan suatu elemen dan sumber daya yang sangat penting dan berharga bagi suatu perusahaan, disamping sumber daya yang lain seperti uang, manusia, dan mesin. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk informasi yang lebih berguna basi si penerima dan nilai tersebut dapat digunakan untuk pengembalian keputusan (Mulyadi, 2001).

Dari beberapa pengertian informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian–kejadian (event) dan kesatuan nyata (fact and entity) dan digunakan untuk mengambil keputusanan didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan.


(36)

2.4 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi didefenisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam organisasi (Loudon, 2007).

Istilah sistem informasi mengarah pada penggunaan teknologi komputer didalam organisasi untuk menyajikan informasi kepada pemakai. Sistem informasi berbasis komputer adalah kumpulan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang dirancang untuk mengubah data menjadi informasi yang bermanfaat (George H. Bodnar, William Hopwood, 2005).

Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan sebuah organisasi (Alter, 1992).

Dari beberapa defenisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah kumpulan dari prosedur kegiatan yang memproses data sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan informasi yang bermanfaat agar dapat digunakan oleh setiap orang dalam mengambil suatu keputusan yang tepat.

Sistem informasi juga merupakan sistem yang berisi jaringan SPD (Sistem Pengolahan Data) yang dilengkapi dengan komunikasi yang digunakan dalam sistem


(37)

informasi, atau pengetahuan mengalir dibawa oleh dokumen atau media komunikasi elektronik seperti telepon dan jaringan komputer.

Fungsi dari sistem informasi adalah untuk mempermudah dalam melaksanakan kegiatan utama dari suatu organisasi, di mana suatu organisasi juga merupakan salah satu contoh dari suatu sistem. Oleh sebab itu, untuk memperoleh informasi yang baik, harus mengambil batasan masalah yang efisien yang memungkinkan untuk dapat dilakukannya perubahan.

Informasi memiliki beberapa unsur : a. Alat masukan data

b. Alat menyimpan data c. Telekomunikasi d. Alat pengolah data e. Alat terminal

f. Prosedur, program, metode dan dokumentasi

g. Manipulasi data, seperti model akuntansi dan penganggaran h. Alat duplikasi

i. Analisa sistem informasi

Gambar 2.1 komponen–komponen dari suatu system

masukan keluaran

proses

mekanisme


(38)

Dari uraian di atas maka system informasi dapat diartikan sebagai berikut :

1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen–komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu yaitu menyajikan informasi.

2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksankan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan atau untuk mengendalikan organisasi. 3. Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan–laporan yang diperlukan.

2.5 Aspek Dasar Sistem Komputerisasi

Aspek dasar sistem komputerisasi adalah fasilitas–fasilitas yang secara prinsipil harus ada apabila suatu usaha memasuki langkah maju dengan menggunakan peralatan komputer sebagai alat bantu dalam pengolahan data atau pengolahan informasi. Adapun aspek dasar sistem komputerisasi adalah sebagai berikut :

1. Aspek teknis, yaitu :

a. Perangkat keras (Hardware)

Perangkat keras (hardware) adalah komponen–komponen yang membentuk suatu sistem komputer yang berhubungan dengan peralatan atau komponen lainnya sehingga memungkinkan komputer dapat melakukan tugasnya.


(39)

(input device), perangkat pengolahan (processor), dan peranfgkat keluaran (output device).

b. Perangkat lunak (software)

Perangkat lunak (software) merupakan sistem prosedur dalam bentuk program yang dibuat oleh software house untuk memperlancar jalannya komputer. Terdiri dari system program dan user program. Dengan kata lain, software adalah seluruh fasilitas dari suatu sistem pengolahan data yang bukan merupakan peralatan komputer atau sususnan intruksi yang harus diberikan kepada unit pengolahan data agar komputer dapat menjalankan pekerjaannya sesuai yang dikehendaki.

c. Perangkat manusia (brainware)

Perangkat manusia (brainware) adalah faktor manusia yang memiliki latar belakang pendidikan teknis komputer yang dapat menangani pengolahan komputer maupun pengembangannya dan diberikan menurut keahliannya seperti sisitem analisis, programmer dan operator.

2.6 Pengertian data, database, dan Database Management System (DBMS)

2.6.1 Data

Bambang Wahyudi (2003, hal:2) dalam bukunya Pengantar Struktur Data dan Algoritma, perkataan data diambil dari bahasa Inggris yang berarti fakta bermakna plural (banyak), sedangkan datum bermakna single (tunggal). Makna kata data bagi manusia adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh indera manusia dari


(40)

rangsangan–rangsangan yang ada di sekitarnya, baik tersurat maupun tersirat. Menurut Jeffery L. Whitten (2004) data adalah sebuah sumber yang harus dikontrol dan dikelola menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat.

Sedangkan data di komputer secara umum dapat didefenisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian–kejadian nyata atau fakta yang dirumuskan dalam sekelompok lambang tertentu yang tidak acak yang menunjukkan jumlah, tindakan atau hal. Data dapat berupa catatan–catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan sebagai file dalam basis data. Data akan menjadi bahan dalam seuatu proses pengolahan data. Oleh karenanya, suatu data belum dapat diartikan dalam banyak hal sebelum diolah dan diproses lebih lanjut.

Proses pengolahan data terbagi menjadi tiga tahapan, yang disebut dengan siklus pengolahan data (Data Processing Cycle) yaitu :

1. Tahapan input

Sebuah proses pemasukan data ke dalam computer lewat media input (input

devices).

2. Tahapan Processing

Sebuah proses pengolahan data yang sudah dimasukkan, yang dilakukan oleh alat pemroses (process devices) yang dapat berupa proses perhitungan, pengendalian, atau pencarian distorage.


(41)

3. Tahapan output

Sebuah proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat output (output devices) yang berupa informasi.

Gambar 2.2 Siklus Pengolahan Data

2.6.2 Database

Kok Yung (2002, hal:2) dalam bukunya Membangun Database Dengan Visual basic 6.0 dan Perintah SQL database adalah kumpulan data yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang terintegrasi satu sama lain, dimana setiap pemakai atau (user) diberi wewenang (otorisasi) untuk dapat mengakses (mengubah, menghapus, menganalisis, menambah dan memperbaiki) data dalam tabel–tabel tersebut. Menurut Jeffery L. Whitten (2004) database adalah kumpulan file yang saling terkait dari bermacam-macam record yang memiliki hubungan antar record untuk menyimpan, merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses pengambilan keputusan.

2.6.3 Database Management system (DBMS)

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem


(42)

informasi karena merupakan basis dalam mnyediakan informasi bagi pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database system.

Database Management System (DBMS) merupakan suatu alat berbasis

komputer yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah data yang bertujuan untuk menciptakan kedaan yang mudah dan efisisen dalam pemakaian dan penyimpanan data. Dua tujuan utama dalam konsep database adalah meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi data.

Pengulangan data (data redudancy) adalah aplikasi data yang artinya data disimpan dalam beberapa file. Independensi data adalah kemampuan untuk membuat suatu struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses dalam table dan kamus data yang terpisah secara fisik dari program.

Suatu Database Management System (DBMS) berisi suatu koleksi data yang saling berelasi dan satu kesatuan program yang berfungsi untuk mengakses data. Jadi DBMS terdiri dari suatu database dan set program untuk menambah daya, menghapus data, mengambil, dan membaca data.

2.7 Sekilas Tentang Bahasa Pemrograman Visual basic 6.0

Microsoft Visual basic pertama kali diluncurkan pada tahun 1991 dengan nama thunder” yang merupakan development pertama yang berbasis visual yang dibuat


(43)

Pada tahun 1993, Microsoft menegluarkan Visual basic versi 2.0 yang mulai menarik perahatian para pengembang program. Ketika Visual basic versi 3.0 diluncurkan, versi ini menjadi bahasa pemrograman yang paling pesat perkembangannya di pasaran sehingga banyak diminati oleh programmer.

Pada tahun 1997, Microsoft mengeluarkan Visual basic versi 5.0 yang memiliki kemampuan untuk menciptakan activex Control yang membuat kita mampu menempatkannya di internet dan membuat bahasa HTML lebih dinamis dan praktis.

Kemudian pada tahun 1998, Micrososft mengeluarkan Visual basic versi 6.0. M. Agus J. Alam (2001, hal:1) mengatakan Microsoft Visual basic 6.0 adalah bahasa pemrograman yang bekerja dalam lingkup MS-Windows. Microsoft Visual basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat suatu aplikasi maupun suatu sistem informasi dalam Microsoft Windows dengan menggunakan metode Graphical User Interface (GUI). Microsoft Visual basic 6.0 berasal dari bahasa pemrograman yang popular yang disebut BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Intruction Code) (Wahana Komputer, 2004:2).

Microsoft Visual basic 6.0 memiliki tiga dimensi yang sangat berbeda dengan

versi sebelumnya, yaitu :

1. Standart Edition merupakan produk standar (dasar) yang sudah mencakup

berbagai sarana dasar dari Visual basic 6.0 untuk pengembangan sebuah aplikasi.


(44)

2. Professional Edition merupakan versi yang memberikan sarana ekstra yang

dibutuhkan oleh programmer, misalnya kontrol tambahan, dukungan untuk pemrograman internet, compiler untuk membuat file help, serta sarana–sarana pengembangan database yang lebih baik. Versi ini juga berisi tambahan

Microsoft Jet Data Access Engine (database) dan pembuatan server OLE Automatication.

3. Enterprise Edition yang memungkinkan professional programmer untuk

membuat aplikasi clientserver yang dapat terhubung ke internet. Biasanya

versi ini digunakan untuk membuat aplikasi jaringan.

2.7.1 Struktur bahasa pemrograman visual basic

Lingkungan pemrograman Visual basic mengandung semua sarana yang dibutuhkan untuk membangun program–program windows dengan cepat dan efisien. Visual basic merupakan bahasa pemrograman yang terstruktur. Struktur aplikasi Visual basic terdiri dari :

1. Form, yaitu windows atau jendela dimana user interface atau tampilan yang

merupakan antar muka program.

2. Control, yaitu tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untuk

membuat interaksi dengan memakai text, label, option, check, frame, dan

command.

3. Properties, yaitu nilai atau karakter yang dimiliki oleh sebuah objek Visual basic, seperti name, size, color, position dan text. Properties dapat diubah saat


(45)

4. Methods, yaitu serangkaian perintah–perintah yang telah tersedia dan dapat diminta untuk melakukan tugas tertentu.

5. Even Procedure, yaitu kode yang berhubungan dengan suatu objek yang dapat

diminta untuk melakukan tugas tertentu.

6. General Procedure, yaitu kode yang tidak berhubungan dengan suatu objek

tetapi pada general Procedure ini sangat berhubungan dangen aplikasi.

7. Module, yaitu kumpulan dari prosedur umum, deklarasi variabel dan defenisi

konstanta yang digunakan oleh aplikasi.

Dari penjelasan di atas maka tampilan environment Visual basic 6.0 dapat dilihat padda gambar berikut :


(46)

Secara rinci, tampilan form utama Visual basic 6.0 seperti yang dilihat pada gambar 2.3 terdiri dari :

1. Toolbar, yaitu tombol–tombol yang akan sangat membantu dalam

mempercepat akses perintah.

Gambar 2.4 Toolbar

2. Baris menu, yaitu kumpulan perintah–perintah yang dikelompokkan berdasarkan criteria yang dihasilkan.

3. Form, yaitu suatu interface untuk merancang suatu program.

Gambar 2.5 Form

4. Windows Property, yaitu jendela yang sangat mendukung sifat – sifat dari sebuah objek yang digunakan dalam sebuah form.


(47)

Gambar 2.6 Windows Property

5. Windows Form Layout, yaitu windows yang menampilkan letak dari form

(posisi form) pada layar monitor pada saat program dijalankan.

Gambar 2.7 Windows Form Layout

6. Toolbox, yaitu sebuah windows yang mengandung semua objek atau kontrol

yang akan digunakan untuk membentuk sebuah program aplikasi dan merupakan sebuah kontrol yang akan menjadi interface antara program aplikasi dengan semua objek yang diletakkan di jendela form.


(48)

Gambar 2.8 Toolbox

Keterangan mengenai toolbox :

1. Label, menampilkan tulisan pada form.

2. Text Box, sebagai tempat input atau untuk menampilkan teks dan pemakai

dapat mengubah tulisan yang terdapat pada kontrol.

3. List Box, menampilkan beberapa item. Dari kontrol itemitem tersebut user dapat melakukan pilihan dengan scroll bar.

4. Command Button, menjalankan suatu tindakan dengan cara mengklik.

5. Combo Box, merupakan kombinasi dari textbox dan listbox.

6. Check Box, menampilkan keadaan true atau false

7. Picture box, menampilkan gambar.

8. Option Button, fungsinya hampir sama dengan check box, perbedaannya pada


(49)

7. Project Windows, yaitu Project yang menampilkan semua file didalam Visual basic yang sedang aktif. Project merupakan kumpulan dari modul form, modul

class, dan modul standart yang membentuk suatu aplikasi.

Gambar 2.9 Project Windows

8. Windows Code, yaitu jendela yang berisi kode-kode program yang merupakan

instruksi-instruksi untuk aplikasi Visual basic 6.0.

Gambar 2.10 Code Windows

9. Windows Immadiate, yaitu windows yang berguna untuk mencoba beberapa

instruksi program, pada saat program diuji windows ini berguna sebagai


(50)

2.8 Crystal Report

Crystal Report merupakan perangkat lunak yang dikhususkan untuk membangun

sebuah laporan. Crystal Report dapat digunakan dengan bahasa pemrograman berbasis

windows seperti Visual basic 6.0, Borland Delphi, Visual basic.net, Visual C++, dan Visual Interdev.

Beberapa kelebihan Crystal Report :

1. Dari segi pembuatan laporan tidak terlalu rumit. Hal ini memungkinkan para programmer pemula sekalipun dapat membuat laporan yang sederhana tanpa melibatkan banyak kode program.

2. Integrasi dengan bahasa–bahasa pemrograman lain yang memungkinkan dapat digunakan oleh banyak programmer dengan masing-masing keahlian.

3. Fasilitas impor hasil laporan yang mendukung format–format seperti Microsoft


(51)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era globalisasi saat ini teknologi informasi semakin berkembang pesat. Informasi sangat dibutuhkan masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan. Dalam hal ini informasi yang disajikan harus efektif dan efisien. Dengan berkembangnya teknologi informasi mengakibatkan perubahan dalam hal penyampaian informasi. Kini informasi disampaikan melalui berbagai media seperti media elektronik, cetak, telekomunikasi dan lain sebagainya.

Kemajuan informasi ini haruslah diterima dengan tangan terbuka terutama pada bidang komputerisasi dan telekomunikasi. Pada era telekomunikasi ini kebutuhan masyarakat akan resep masakan sangat dibutuhkan untuk menunjang dalam melakukan kegiatan sehari-hari untuk seorang ibu rumah tangga maupun seorang pelajar atau mahasiswi yang mempunyai hobby memasak. Salah satu bidang yang terkait dengan komputerisasi adalah dunia pendidikan. Dalam mendukung pembelajaran maupun dalam pengolahan informasi yang ada di lingkungan masyarakat.


(52)

Pembuatan Resep Masakan lebih mengutamakan pada fasilitas pengolahan Sistem informasi (pemeriksa bahan dan cara membuatnya), sebuah fasilitas yang memungkinkan pengguna aplikasi pengolahan informasi ini memeriksa sebuah bahan atau cara-cara memasaknya.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Bagaimana cara merancang, Sistem

Informasi resep masakan Indonesia dengan Visual Basic 6.0.”

1.3 Batasan Masalah

1. Segala permasalahan resep-resep masakan dibuat berdasarkan data yang di peroleh dari buku-buku dan narasumber yang ada.

2. Resep Masakan Indonesia sangat banyak karena Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa dan agama yang berbeda. tapi didalam Tugas Akhir ini saya hanya menampilkan 101 Resep Masakan Indonesia dikarenakan keterbatasan waktu dan data yang diperoleh tidak banyak.


(53)

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini mempermudah dalam mempelajari resep-resep masakan Indonesia. Bagi setiap orang yang hobby memasak atau ingin belajar memasak dan mengetahui langkah-langkah membuat suatu masakan, baik itu berupa pelajar, masyarakat dan lain-lain yang membutuhkan.

1.5 Karakteristik

Karakteristik dari Sistem Informasi Resep Masakan Indonesia ini adalah :

1. Adanya form untuk nama masakan dan bahan masakan yang fungsinya untuk mencari suatu nama masakan yang ingin kita buat dan adanya bahan-bahan yang telah tersedia

2. Adanya form untuk nama masakan dan cara memasaknya yang fungsinya untuk menunjukkan lalngkah-langkah atau cara memasaknya.

3. Adanya form input nama dan bahan masakan fungsinya untuk menginput informasi resep masakan yang terbaru

4. Adanya form help dimana form ini digunakan sebagai panduan menggunakan sistem informasi resep masakan Indonesia ini.


(54)

5. Adanya form About dimana form ini menampilkan tentang identitas sipembuat sistem informasi resep masakan Indonesia ini.

1.6 Metode Penelitian

Untuk menyusun Tugas Akhir dari Sistem Informasi Resep Masakan Indonesia Menggunakan Visual Basic 6.0, penulis melakukan penerapan metode penitian dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan sehingga penyusunan tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.

Metode penelitian yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut : 1. Penelitian Pustaka

Penelitian yang dilakukan penulis di gramedia untuk mendapatkan data yang teoritis. Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah subjek yang diteliti, yaitu pada buku bacaan yang menjadi pembahasan dalam membuat sistem informasi resep masakan Indonesia.

2. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh data-data yang diperlukan sebagai bahan bagi penulis.

3. Perancangan

Pada tahap ini penulis akan melakukan perancangan Sistem informasi resep masakan Indonesia. Perancangan program dilakukan dari tahap awal dengan


(55)

Hasil b. Tahap design program.

c. Merancang sistem informasi. d. Mengaplikasikan sistem informasi.

4. Data Entry

Data entry akan dilakukan pada saat perancangan selesai dilakukan

5. Uji Coba dan Perbaikan

Proses uji coba akan dilakukan setelah semua perancangan dan data entry rampung dilakukan, dan ketika terdapat beberapa kekurangan desain rancangan pada saat uji coba dilaksanakan, maka penulis akan melakukan perbaikan pada rancangan guna memperoleh hasil akhir yang maksimal.

Buku, Referensi Narasumber

Resep

Gambar 1.1 Diagram Konteks


(56)

1.7 Kajian Pustaka

1. Masakan Indonesia

Masakan Indonesia merupakan pencerminan beragam budaya dan tradisi berasal

dari kepulauan Nusantara yang terdiri dari sekitar 6.000 pulau dan memegang tempat penting dalam budaya nasional Indonesia secara umum dan hampir seluruh masakan Indonesia kaya dengan bumbu berasal dari rempah-rempah seperti kemiri, cabai, temu kunci, lengkuas, jahe, kencur, kunyit, kelapa dan gula aren dengan diikuti penggunaan teknik-teknik memasak menurut bahan dan tradisi-adat yang terdapat pula pengaruh melalui perdagangan yang berasal seperti dari India, Tiongkok, Timur Tengah, dan Eropa.

(http://id.wikipedia.org/wiki/Masakan_indonesia).

2. Sistem Informasi

Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas

orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.


(57)

3. Visual Basic

Visual Basic adalah salah satu dari berbagai bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer. Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang lebih sederhana disbanding bahasa pemrograman yang lain karena Visual Basic membebaskan pemrogramdari penulisan perintah atau instruksi yang kompleks sehingga langkah pemrograman menjadi jauh lebih sederhana. Dengan pemrogram dapat lebih berkonsentrasi pada bagaimana memecahkan masalah pemrograman yang dihadapi.

(Marlon Leong,2006)

1.8 Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan adalah uraian tentang penyusunan tugas secara singkat dan jelas. Untuk mempermudah proses penulisan tugas akhir ini, penulis membuat suatu sistematika penulisan yang terdiri dari :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, karakteristik, metode perancangan, kajian pustaka dan sistematika penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pada bab ini dijelaskan tentang konsep dasar dan teori-teori singkat tentang hal-hal yang berhubungan dengan judul dan pembahasan bahasa pemrograman visual basic 6.0.


(58)

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Bab ini membahas tentang perancangan dari Sistem informasi Resep Masakan Indonesia dan gambaran umum rancangannya.

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini menguraikan tentang implementasi sistem juga disertai dengan hasil dari perancangan sistem informasi yang dibuat.

BAB 5 PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dari bab-bab yang ada, sehingga dari kesimpulan ini penulis mencoba untuk memberi saran yang berguna untuk melengkapi dan menyempurnakan pengembangan aplikasi ini untuk kedepannya.


(59)

ABSTRAK

Sistem Informasi Resep Masakan Indonesia merupakan suatu system informasi untuk mengetahui resep-resep masakan indonesia. Sistem Informasi ini sudah mulai digunakan atau dikembangkan di beberapa tempat dengan berbagai macam teknologi dan sistem. Sistem Informasi Resep Masakan ini berperan penting, dimana dalam sistem ini banyak dilakukan proses-proses yang sangat berpengaruh bagi kelangsungan seseorang untuk memasak. Sistem Informasi ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0.


(60)

ABSTRACT

Indonesian Recipes Information System is an information system to determine Indonesian recipes. This information system is already being used or developed in several places with a variety of technologies and systems. The Recipes Information system play an important role, which is mostly done in the system processes a very influential for the survival of a person to cook. This information system is built using the programming language Visual Basic 6.0.


(61)

SISTEM INFORMASI RESEP MASAKAN INDONESIA

MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

TUGAS AKHIR

DHITA PRATIWI

102406030

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2013


(62)

SISTEM INFORMASI RESEP MASAKAN INDOENSIA

MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya Komputer

DHITA PRATIWI

102406030

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA


(63)

PERSETUJUAN

Judul : SISTEM INFORMASI RESEP MASAKAN

INDONESIA MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : DHITA PRATIWI

Nomor Induk Mahasiswa : 102406030

Program Studi : DIPLOMA (D3) TEKNIK INFORMATIKA

Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di

Medan, 23 Mei 2013

Diketahui/Disetujui oleh

Departemen Matematika FMIPA USU

Ketua, Pembimbing,

Prof.Dr.Tulus, M.Si Drs. Partano Siagian, M.Sc NIP 196209011988031002 NIP. 19511227 198003 1 001


(64)

PERNYATAAN

SISTEM INFORMASI RESEP MASAKAN INDONESIA MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebut sumbernya.

Medan, 23 Mei 2013

DHITA PRATIWI 102406030


(65)

PENGHARGAAN

Alhamdulillah Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul Sistem Informasi Resep Masakan Indonesia Menggunakan Visual

Basci 6.0 ini tepat pada waktunya. Shalawat beserta salam juga penulis haturkan ke

hadirat junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW.

Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk meneyelesaikan pendidikan D3 Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Dalam tugas akihr ini, penulis banyak mendapat masukan serta dukungan dari berbagai pihak.

Secara khusus penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Ayahanda Karyanto S.Sos dan Ibunda Rosmaini yang telah mendidik dan membesarkan penulis dengan kasih sayang yang tulus juga segala pengorbanan yang tak terhitung nilainya dengan selalu memberikan doa dan dukungan baik moril maupun materil.

Selesainya tugas akihr ini tidak terlepas dari bimbingan, bantuan dan dukungan banyak pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar–besarnya kepada :

1. Bapak Drs. Partano Siagian, M.sc selaku dosen pembimbing tugas akhir yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis selama menyususn tugas akhir ini.

2. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara

3. Bapak Prof. Dr. Tulus M.Si., Ph.D. selaku ketua Departemen Matematika

4. Bapak Syahril Efendi, S.Si, M.IT dan Syahriol Sitorus S.Si, M.IT selaku ketua dan sekretaris program studi Diploma 3 Teknik Informatika

5. Seluruh dosen program studi Diploma 3 Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis selama perkuliahan.

6. Para Pegawai FMIPA USU yang telah banyak membantu penulis.

7. Abangnda Syafrial Azis SE, Adrian Syahputra S.T , Kakanda Putri Rianita, Vina

Mardiana Utami S.E beserta Om Join Zulfian dan Te’ Nelly telah banyak

membimbing dan mendampingi penulis dalam merancang Tugas Akhir sehingga dapat selesai tepat waktu.

8. Sahabat–sahabat seperjuanagn penulis Irina D.S Gultom, Inda Ernita, Diory S.M Marbun, Ammazizzaky Tarigan, Pratama Nugraha, Dimas Andika Nasution, Nurdin Siregar, Ikhsan Akmal Sitompul dan Meabeng Tampubolon atas nasehat dan ilmunya selama ini.

9. Teman–teman Kom B’10 yang telah banyak memberikan ilmu kepada penulis baik dalam menyususn tugas akhir ini maupun pada masa perkuliahan.


(66)

Pada penulisan tugas akhir ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai kesempurnaan. Namun penulis menyadari terdapat kelemahan dan kekurangan dalam penulisan tugas akhir ini. Untuk itu prnulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sekalian demi penyempurnaan tugas akhir ini.

Demikian tugas akhir ini saya buat. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua, Amin.

Medan, Mei 2013 Penulis

Dhita Pratiwi 102406030


(67)

ABSTRAK

Sistem Informasi Resep Masakan Indonesia merupakan suatu system informasi untuk mengetahui resep-resep masakan indonesia. Sistem Informasi ini sudah mulai digunakan atau dikembangkan di beberapa tempat dengan berbagai macam teknologi dan sistem. Sistem Informasi Resep Masakan ini berperan penting, dimana dalam sistem ini banyak dilakukan proses-proses yang sangat berpengaruh bagi kelangsungan seseorang untuk memasak. Sistem Informasi ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0.


(68)

ABSTRACT

Indonesian Recipes Information System is an information system to determine Indonesian recipes. This information system is already being used or developed in several places with a variety of technologies and systems. The Recipes Information system play an important role, which is mostly done in the system processes a very influential for the survival of a person to cook. This information system is built using the programming language Visual Basic 6.0.


(69)

DAFTAR ISI

Halaman

Persetujuan ii

Pernyataan iii

Penghargaan iv

Abstrak vi

Abstract vii

Daftar Isi viii

Daftar Tabel x

Daftar Gambar xi

Bab 1: Pendahuluan 1

1.1 Latar Belakang 2

1.2 Rumusan Masalah 2

1.3 Batasan Masalah 2

1.4 Tujuan Penelitian 3

1.5 Karakteristik 3

1.6 Metode Penelitian 4

1.7 Kajian Pustaka 5

1.8 Sistematika Penulisan 7

Bab 2: Landasan Teori 9

2.1 Pengertian Sistem 9

2.2 Pengembangan Sistem 10

2.2.1 Tahapan Studi Kelayakan 10 2.2.2 Tahapan Analisis Sistem 10 2.2.3 Tahapan Perancangan Sistem 11

2.3 Pengertian Informasi 11

2.4 Pengertian Sistem Informasi 12

2.5 Aspek Dasar Sistem Komputerisasi 15 2.6 Pengertian data, database, dan Database Management System 16

2.6.1 Data 16

2.6.2 Database 18

2.6.3 Database Management system (DBMS) 18 2.7 Sekilas Tentang Bahasa Pemrograman Visual basic 6.0 19 2.7.1 Struktur bahasa pemrograman visual basic 21

2.8 Crystal Report 26

Bab 3: Perancangan Sistem 28


(70)

3.2 Perancangan Masukan (input) 28 3.3 Perancangan Keluaran (output) 30

3.4 Perancangan Login 32

3.5 Perancangan Program 33

3.6 Pengumpulan Data dan Sumber Data 33

3.7 Flowchart 34

Bab 4: Implementasi Sistem 37

4.1 Pengertian Implementasi Sistem 37

4.2 Kebutuhan Sistem 38

4.2.1 Perangkat keras (Hardware) 39 4.2.2 Perangkat lunak (Software) 39

4.3.3 Pemakai (Brainware) 40

4.3 Prosedur Pengguna Program 41

Bab 5: Kesimpulan dan Saran 47

5.1 Kesimpulan 47

5.2 Saran 48

Daftar Pustaka Lampiran Listing Program


(71)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Tabel Nama Dan Bahan Masakan 34


(72)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Diagram Konteks 5

Gambar 2.1 Komponen-komponen Dari Suatu System 14

Gambar 2.2 Siklus Pengolahan Data 17

Gambar 2.3 Form Utama Microsoft Visual basic 6.0 22

Gambar 2.4 Toolbar 22

Gambar 2.5 Form 23

Gambar 2.6 Windows Property 23 Gambar 2.7 Form Layout 24 Gambar 2.8 Toolbox 24 Gambar 2.9 Project Windows 25 Gambar 2.10 Code Windows 26 Gambar 3.1 Rancangan Input Nama-Bahan Masakan 29 Gambar 3.2 Rancangan Input Nama-Cara Masakan 30 Gambar 3.3 Rancangan Nama-Bahan Memasak 31 Gambar 3.4 Rancangan Nama-Cara Memasak 32 Gambar 3.5 Form LogIn 33 Gambar 3.6 Diagram Konteks Program Aplikasi Pembuatan Resep Masakan 34

Gambar 4.1 Tampilan Menu Utama 42

Gambar 4.2 Tampilan Nama Bahan Masakan 43

Gambar 4.3 Tampilan Nama dan Cara Memasak 44

Gambar 4.4 Tampilan Menu Resep Masakan 44

Gambar 4.5 Tampilan Login Resep 45

Gambar 4.6 Tampilan Menu Help 45


(1)

ABSTRAK

Sistem Informasi Resep Masakan Indonesia merupakan suatu system informasi untuk mengetahui resep-resep masakan indonesia. Sistem Informasi ini sudah mulai digunakan atau dikembangkan di beberapa tempat dengan berbagai macam teknologi dan sistem. Sistem Informasi Resep Masakan ini berperan penting, dimana dalam sistem ini banyak dilakukan proses-proses yang sangat berpengaruh bagi kelangsungan seseorang untuk memasak. Sistem Informasi ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0.


(2)

ABSTRACT

Indonesian Recipes Information System is an information system to determine Indonesian recipes. This information system is already being used or developed in several places with a variety of technologies and systems. The Recipes Information system play an important role, which is mostly done in the system processes a very influential for the survival of a person to cook. This information system is built using the programming language Visual Basic 6.0.


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

Persetujuan ii

Pernyataan iii

Penghargaan iv

Abstrak vi

Abstract vii

Daftar Isi viii

Daftar Tabel x

Daftar Gambar xi

Bab 1: Pendahuluan 1

1.1 Latar Belakang 2

1.2 Rumusan Masalah 2

1.3 Batasan Masalah 2

1.4 Tujuan Penelitian 3

1.5 Karakteristik 3

1.6 Metode Penelitian 4

1.7 Kajian Pustaka 5

1.8 Sistematika Penulisan 7

Bab 2: Landasan Teori 9

2.1 Pengertian Sistem 9

2.2 Pengembangan Sistem 10

2.2.1 Tahapan Studi Kelayakan 10

2.2.2 Tahapan Analisis Sistem 10

2.2.3 Tahapan Perancangan Sistem 11

2.3 Pengertian Informasi 11

2.4 Pengertian Sistem Informasi 12

2.5 Aspek Dasar Sistem Komputerisasi 15

2.6 Pengertian data, database, dan Database Management System 16

2.6.1 Data 16

2.6.2 Database 18

2.6.3 Database Management system (DBMS) 18 2.7 Sekilas Tentang Bahasa Pemrograman Visual basic 6.0 19 2.7.1 Struktur bahasa pemrograman visual basic 21

2.8 Crystal Report 26

Bab 3: Perancangan Sistem 28

3.1 Defenisi Perancangan Sistem 28


(4)

3.2 Perancangan Masukan (input) 28

3.3 Perancangan Keluaran (output) 30

3.4 Perancangan Login 32

3.5 Perancangan Program 33

3.6 Pengumpulan Data dan Sumber Data 33

3.7 Flowchart 34

Bab 4: Implementasi Sistem 37

4.1 Pengertian Implementasi Sistem 37

4.2 Kebutuhan Sistem 38

4.2.1 Perangkat keras (Hardware) 39

4.2.2 Perangkat lunak (Software) 39

4.3.3 Pemakai (Brainware) 40

4.3 Prosedur Pengguna Program 41

Bab 5: Kesimpulan dan Saran 47

5.1 Kesimpulan 47

5.2 Saran 48

Daftar Pustaka

Lampiran


(5)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Tabel Nama Dan Bahan Masakan 34

Tabel 3.2 Tabel Simbol pada Flowchart 34


(6)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Diagram Konteks 5

Gambar 2.1 Komponen-komponen Dari Suatu System 14

Gambar 2.2 Siklus Pengolahan Data 17

Gambar 2.3 Form Utama Microsoft Visual basic 6.0 22

Gambar 2.4 Toolbar 22

Gambar 2.5 Form 23

Gambar 2.6 Windows Property 23 Gambar 2.7 Form Layout 24 Gambar 2.8 Toolbox 24 Gambar 2.9 Project Windows 25 Gambar 2.10 Code Windows 26 Gambar 3.1 Rancangan Input Nama-Bahan Masakan 29 Gambar 3.2 Rancangan Input Nama-Cara Masakan 30 Gambar 3.3 Rancangan Nama-Bahan Memasak 31 Gambar 3.4 Rancangan Nama-Cara Memasak 32 Gambar 3.5 Form LogIn 33 Gambar 3.6 Diagram Konteks Program Aplikasi Pembuatan Resep Masakan 34

Gambar 4.1 Tampilan Menu Utama 42

Gambar 4.2 Tampilan Nama Bahan Masakan 43

Gambar 4.3 Tampilan Nama dan Cara Memasak 44

Gambar 4.4 Tampilan Menu Resep Masakan 44

Gambar 4.5 Tampilan Login Resep 45

Gambar 4.6 Tampilan Menu Help 45