Pengukuran Rangkaian Komparator PENGUKURAN ALAT DAN ANALISA

Gambar 4.8 Set Up Pengukuran Komparator Menggunakan Osciloscope Dari set up pengukuran tersebut didapatkan suatu bentuk sinyal keluaran dari rangkaian komparator yang terlihat seperti pada gambar 4.9. Gambar 4.9 Hasil Keluaran Rangkaian Komparator Modulator DSSS Osiloscope Komparator Osilator Balanced Demodulator Filter 58 Analisa Pengukuran: Dari gambar 4.9 terlihat bahwa bentuk format sinyal keluaran dari komparator adalah sinyal digital acak yang merupakan perbandingan antara sinyal masukan dengan sinyal referensinya. Sinyal keluaran dari komparator sesuai dengan karakter sinyal yang dikirim oleh modulator DSSS.

4.6 Pengukuran Rangkaian Clock

Pengukuran clock ini tujuannya adalah untuk menghasilkan nilai keluaran frekuensi dari rangkaian clock sebesar 15 Khz yang digunakan sebagai pembangkit rangkaian psoudonoise PN. Sebelum menganalisa sinyal hasil pengukuran, terlebih dahulu melakukan set up pengukuran yaitu sebagai berikut: Gambar 4.10 Set Up Pengukuran Clock Menggunakan Osciloscope Dari set up pengukuran tersebut didapatkan suatu bentuk sinyal keluaran dari rangkaian clock yang terlihat seperti pada gambar 4.11 dan juga didapatkan suatu bentuk kestabilan frekuensi yang tersusun dalam sebuah tabel kestabilan frekuensi dimana analisa kestabilannya diambil berdasarkan pada perbandingan Clock Osiloscope 59 beberapa kali percobaan dalam selang waktu sebesar 5 menit per satu percobaan. Adapun hasil dari percobaan dilihat dalam tabel 4.4. Gambar 4.11 Hasil Keluaran Rangkaian clock Tabel 4.4 Tabel Kestabilan Frekuensi Clock No T waktu Frekuensi Khz 1 0 – 5 menit 15.050 2 5 – 10 menit 15.050 3 10 – 15 menit 15.050 4 15 – 20 menit 15.050 5 20 – 25 menit 15.050 6 25 – 30 menit 15.048 7 30 – 35 menit 15.048 8 35 – 40 menit 15.048 9 40 – 45 menit 15.049 10 45 – 50 menit 15.049 11 50 – 55 menit 15.049 12 55 – 60 menit 15.049 13 60 – 65 menit 15.048 14 65 – 70 menit 15.048 15 70 – 75 menit 15.048 16 75 – 80 menit 15.048 17 80 – 85 menit 15.048 60