Pengukuran Rangkaian Clock PENGUKURAN ALAT DAN ANALISA
beberapa kali percobaan dalam selang waktu sebesar 5 menit per satu percobaan. Adapun hasil dari percobaan dilihat dalam tabel 4.4.
Gambar 4.11 Hasil Keluaran Rangkaian clock
Tabel 4.4 Tabel Kestabilan Frekuensi Clock
No T waktu
Frekuensi Khz
1 0 – 5 menit
15.050 2
5 – 10 menit 15.050
3 10 – 15 menit
15.050 4
15 – 20 menit 15.050
5 20 – 25 menit
15.050 6
25 – 30 menit 15.048
7 30 – 35 menit
15.048 8
35 – 40 menit 15.048
9 40 – 45 menit
15.049 10
45 – 50 menit 15.049
11 50 – 55 menit
15.049 12
55 – 60 menit 15.049
13 60 – 65 menit
15.048 14
65 – 70 menit 15.048
15 70 – 75 menit
15.048 16
75 – 80 menit 15.048
17 80 – 85 menit
15.048
60
18 85 – 90 menit
15.048 19
90 – 95 menit 15.048
20 95 – 100 menit
15.047 21
100 – 105 menit 15.047
22 105 – 110 menit
15.047 23
110 – 115 menit 15.048
24 115 – 120 menit
15.048 25
120 – 125 menit 15.048
26 125 – 130 menit
15.048 27
130 – 135 menit 15.047
28 135 – 140 menit
15.047 29
140 – 145 menit 15.047
30 145 – 150 menit
15.047 31
150 – 155 menit 15.047
32 155 – 160 menit
15.047 33
160 – 165 menit 15.046
34 165 – 170 menit
15.046 35
170 – 175 menit 15.046
Dari tabel 4.4 di atas dapat dihitung nilai probabilitas kesalahan dan deviasi data keseluruhan pangukuran melelui perhitungan sebagai berikut:
Tabel 4.5 Prosentase Kesalahan Pengukuran Clock No
Frekuensi Khz d = f – f
d
2
1 15.050
0.002 0.000004
2 15.050
0.002 0.000004
3 15.050
0.002 0.000004
4 15.050
0.002 0.000004
5 15.050
0.002 0.000004
6 15.048
7 15.048
8 15.048
9 15.049
0.001 0.000001
10 15.049
0.001 0.000001
11 15.049
0.001 0.000001
12 15.049
0.001 0.000001
13 15.048
14 15.048
15 15.048
16 15.048
17 15.048
18 15.048
61
19 15.048
20 15.047
-0.001 0.000001
21 15.047
-0.001 0.000001
22 15.047
-0.001 0.000001
23 15.048
24 15.048
25 15.048
26 15.048
27 15.047
-0.001 0.000001
28 15.047
-0.001 0.000001
29 15.047
-0.001 0.000001
30 15.047
-0.001 0.000001
31 15.047
-0.001 0.000001
32 15.047
-0.001 0.000001
33 15.046
-0.002 0.000004
34 15.046
-0.002 0.000004
35 15.046
-0.002 0.000004
f = 526.679 |Σd| = 0.000829
|Σd
2
| = 0.00000129
Harga rata-rata f =
048 .
15 35
679 .
526 =
Khz
Sehingga harga standar devisiasi σ didapat sebesar :
1
2
− =
∆ n
d f
dimana harga n menunjukkan jumlah pengamatan yaitu sebanyak 35 kali pengamatan.
1
2
− =
∆ n
d f
1 35
0.00000129 −
= ∆
f
34 0.00000129
= ∆
f 000194
. =
∆ f
Khz
62
Jadi harga frekuensi hasil pengukuran adalah :
000194 .
048 .
15 ±
= ∆
± f
f
Khz
Probabilitas kesalahan = 0.6745 x
f ∆
= 0.6745 x 0.000194 = 0.000131
Error =
100 x
f f
∆
=
100 15000
000194 .
x
= 0.00000129
Frekuensi clock untuk membangkitkan psoudonoise sebesar 15 Khz, maka untuk kecepatan data dari psoudonise sebesar:
Clock Rate = 2 x Frekuensi = 2 x 15000
= 30 Kbps Jadi, Kecepatan Data =
2 ClockRate
=
2 30000
= 15 Kbps
63
Analisa Pengukuran: Berdasarkan hasil perhitungan simpangan kestabilan frekuensi clock, maka
dapat dinyatakan bahwa tingkat kestabilannya mendekati nilai sebenarnya yaitu 15 Khz. Hal ini dapat dilihat dari nilai prosentase kesalahannya sangat kecil
bahkan hampir tidak ada nilai kesalahannya. Clock berfungsi untuk pembangkitan sinyal psoudonoise dengan clock rate sebesar 30 Kbps.