Latar Belakang dan Masalah

1.5. Batasan Masalah

Dalam pembahasan selanjutnya, penulis membatasi tulisan ini antar lain : a. Operasi Sistem OS yang digunakan adalah Windows Multipoint Server 2012. b. Sebuah PC dibatasi menjadi 4 buah user saja. c. Pengujian Performa hanya dilakukan pada PC Cloning. d. Pengujian dibatasi sampai 80 dari kinerja Processor. e. Pengujian dibatasi sampai 90 dari kinerja memori atau RAM.. f. Penelitian dilaksanakan pada laboratorium multimedia UPT PP Unila.

1.6. Hipotesa

Penggunaan jaringan PC Cloning dapat mengoptimalkan penggunaan CPU yang tersedia di UPT PP Unila agar dapat melayani user yang lebih banyak. Dan mengefisienkan konsumsi pemakaian listrik.

1.7. Sistematika Penulisan

Dalam laporan ini peneliti memberikan sistematika pembahasan sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Berisi latar belakang, tujuan, manfaat penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, hipotesa, dan sistematika penulisan tugas akhir. BAB II : LANDASAN TEORI Berisi teori yang berhubungan dengan pengenalan PC Cloning, pengenalan sistem operasi, Windows Multipoint Server 2012, VGA Virtual Graphics Array, USB Unit Station Bus. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Menguraikan tentang metode yang digunakan dalam penelitian BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan Perancangan PC Cloning seta pengujian alat yang dijadikan sebagai data penelitian. BAB V : SIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini penulis akan memberikan kesimpulan setelah melakukan penelitian serta memberikan saran yang dapat penulis sampaikan. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

II. LANDASAN TEORI

2.1.Pengenalan PC Cloning Jaringan PC Cloning merupakan suatu bentuk efisiensi dalam suatu sistem jaringan untuk penggunaan perangkat lunak dan perangkat keras. Untuk Membangun PC Cloning dibutuhkan sebuah software pendukung yang berfungsi mengatur penggunaan sumber daya komputer. PC Cloning merupakan sebuah teknologi komputer masa kini yang memungkinkan sebuah Central Processing Unit CPU dapat digunakan untuk dioperasikan oleh lebih dari satu pemakai sekaligus. Biasanya sebuah CPU hanya dapat dipakai oleh satu orang pemakai saja. Dengan teknologi PC Cloning ini, paradigma 1 CPU untuk 1 pemakai telah berubah, sehingga 1 CPU sekarang dapat digunakan, hingga 20 pemakai sekaligus. PC Cloning bekerja dengan memanfaatkan secara maksimal sumber daya yang dimiliki sebuah CPU, antara lain: prosessor, memori, dan hardisk. Pada prinsipnya, tidak semua sumber daya CPU digunakan secara maksimal saat seorang pemakai menggunakan komputer. Apalagi dengan semakin canggih teknologi prosesor hingga Pentium core i7, serta cepat dan murahnya memori komputer hingga teknologi DDR3 saat ini. Dengan teknologi PC Cloning sumber daya CPU yang tidakbelum terpakai tersebut, dapat dimanfaatkan untuk melayani pemakai lainnya sekaligus.

a. Keunggulan penerapan PC Cloning

Teknologi PC Cloning memiliki beberapa keunggulan di antaranya : 1. Menghemat kebutuhan software Dengan menerapkan PC Cloning kebutuhan terhadap software menjadi lebih sedikit, jika ingin menginstal software cukup diinstal di sisi sofware kemudian di Cloning disetiap user. 2. Menghemat kebutuhan hardware Dengan penerapan PC Cloning juga dapat menghemat pemakaian hardware . Tidak harus menyediakan PC sesuai dengan jumlah pemakai, karena dengan PC Cloning dapat menangani hingga 20 pemakai secara bersamaan. 3. Menghemat pemakaian listrik Dengan adanya PC Cloning dapat menghemat konsumsi listrik karena satu PC dapat digunakan untuk beberapa pengguna. Jika dibandingkan dengan pemakaian satu PC satu pengguna.[16]