dapat ditaksir efektivitasnya, selain itu informasi yang dihasilkan juga bisa dipercaya kebenarannya.
2.3 Sistem Informasi
Menurut Andri Kristanto Sistem Informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan
mengolah dan menggunakan perangkat keras dengan perangkat lunak tersebut,[2]. Menurut Hall Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal
dimana data
dikelompokan, diproses
menjadi informasi,
dan didistribusikan.[3,p.9].
Menurut Turban, McLean, dan Wetherbe sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan
informasi untuk tujuan yang spesifik.[3,p.9]. Berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi
mencakup sejumlah komponen seperti manusia, computer, teknologi informasi, dan prosedur kerja, kemudian ada sesuatu yang diproses yakni data menjadi
informasi, dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.
2.4 Konsep dasar sistem informasi
Menurut Andri Kristanto sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut.[2].
a. Suatu sistem yang dubuat oleh manusia yang terdiri dari komponen dalam
organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi
b. Sekumpulan prosedur organisasi yang ada saat dilaksanakan akan
memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi.
c. Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-paloran yang diperlukan,
2.4.1 Komponen Sistem Informasi
Sitem informasi mengandung komponen-komponen seperti berikut 1.
Perangkat keras hardware, yang mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer dan printer
2. Perangkat lunak software atau program, yaitu sekumpulan
intruksi yang memungkinkan perangkat keras memproses data. 3.
Prosedur, yaitu sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemprosesan data dan pembangkitan keluaran
yang dikendaki. 4.
Orang, yakni semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemprosesan, dan penggunaan
keluaran sistem informasi. 5.
Basis data database, yaitu kumpulan tabel, hubungan dan lain- lain yang berkaitan dengan penyimpanan data
6. Jaringan komputer dan komunikasi data, yaitu sistem
penghubung yang memungkinkan sumber resource dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.
2.5 Sistem Pemrosesan Transaksi
Menurut Abdul Kadir dalam bukunya yang berjudul Pengenalan Sistem Informasi, menjelaskan bahwa sistem informasi transaksi adalah jenis sistem
informasi yang pertama kali diimplementasikan. Sistem ini berfokus pada data transaksi. Sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun, menyimpan, dan
memproses data transaksi serta mengendalikan keputusan yang merupakan bagaian dari transaksi.
Model sistem ini dijelaskan dalam Gambar 2.3. Pertama-tama data transaksi dimasukkan ke dalam sistem dan kemudian disimpan kedalam basis data.
Selanjutnya, sistem dapat memberikan laporan ataupun dokumen tentang transaksi. Pemakai dapat meminta suatu permintaan terhadap data dan sistem akan
memberikannya. Pemakai juga dapat mengambil data download ataupun meletakkan data upload ke dalam basis data.
Pemasukan Data
Pemrosesan Transaksi
Laporan Dokumen, dan
Keluaran yang lain
Basis Data
Gambar 2.3 Aliran Informasi pada system pemrosesan transaksi Sumber : Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi [3,p.103]
Sistem pemrosesan transaksi mempunyai sejumlah karakteristik, yang diantaranya adalah :
1. Jumlah data yang diproses sangat besar
2. Sumber data umumnya internal dan keluaran terutama dimaksudkan
untuk pihak internal 3.
Pemrosesan informasi dilakukan secara teratur: harian, mingguan, dan sebagainya.
4. Kapasitas penyimpanan basis data besar
5. Kecepatan pemrosesan yang diperlukan tinggi karena volume yang besar
6. Umumnya memantau dan mengumpulkan data masa lalu
7. Masukan dan keluaran terstruktur. Mengingat data yang diproses cukup
stabil, data diformat dalam suatu standar
8. Level kerincian yang tinggi mudah terlihat terutama pada masukan tetapi
seringkali juga pada keluaran 9.
Komputasi tidak rumit menggunakan matematika sederhana atau operasi statistik
10. Memerlukan keandalan yang tinggi
11. Pemrosesan terhadap permintaan merupakan suatu keharusan. Pemakai
dapat melakukan permintaan terhadap basis data
2.6. Definisi Pembelian