Cara NEP menyerang larva
Umumnya gejala serangga yang terserang oleh NEP yaitu adanya perubahan warna tubuh, tubuh menjadi lembek dan bila dibedah jaringan lunak
berair. Kekhasan gejala serangan NEP yakni adanya perubahan warna merah tua sampai coklat tua. Kutikula serangga tampak transparan setelah lebih dari 48 jam
terinfeksi nematoda, karena aktivitas enzimatis bakteri Photorhabdus sp yang menyebabkan hancurnya jaringan tubuh serangga inang menjadi lunak berair
Simoes Rosa, 1996. Gejala serangan muncul hanya pada fase primer bakteri yaitu awal nematoda masuk sekaligus mengeluarkan bakteri simbion dalam tubuh
serangga sampai dua hari setelah penetrasi. Gambar 4 menunjukkan mekanisme NEP menginfeksi larva.
Gambar 4. Mekanisme NEP menginfeksi larva Hernandez et al., 2008 b.
Mekanisme NEP menginfeksi larva Gambar 4 yaitu NEP masuk ketubuh larva melalui lubang alami pada Heterorhabditis sp melalui kutikula. Melalui
anus, mulut, spirakel, melalui luka maupun penetrasi langsung melalui integumen larva. NEP pada fase JI melepaskan bakteri simbion Photorhabdus sp ke dalam
tubuh dan membunuh larva. Di dalam tubuh larva, nematoda berkembang biak secara hermaprodit.
Telur NEP diletakkan dan berkembang dari fase J1, J2, J3. Setelah nutrisi inang habis JI keluar dari inang dan mencari inang yang baru. Mekanisme
patogenitas nematoda entomopatogen diawali dengan terjadinya penetrasi nematoda ke dalam tubuh larva melalui lubang-lubang alami seperti spirakel.
Larva serangga instar III mempunyai spirakel yang berukuran lebih lebar sehingga menyebabkan NEP lebih mudah melakukan penetrasi. Spirakel
merupakan jalan masuknya nematoda ke dalam tubuh serangga Rahardjo et al., 2014.
Genus Heterorhabdistis sp memiliki gigi dorsal didaerah anterior yang membantu NEP untuk masuk ke homocoel serangga inang dengan cara menyobek
kutikula membran intersegmen. NEP Setelah berada di homocoel, JI melepaskan sel-sel bakteri simbiotik dari ususnya. JI memperbanyak diri di dalam hemolimfa
serangga. Hemolimfa serangga menyediakan media yang kaya untuk sel bakteri, bakteri akan berkembang biak dan melepaskan toxin dan exoenzyme dan
membunuh inang dalam waktu dua hari. Bakteri memproduksi antibiotik dan zat berbahaya lainnya yang melindungi bangkai serangga dari mikroba lain
Nugrohorini, 2007. Nematoda mulai berkembang, memakan bakteri dan masuk ke tahap JI
empat dan mencapai dewasa dalam waktu 2-3 hari. Nematoda berkembang terus selama dua sampai tiga generasi hingga sumber makanan habis. Pertumbuhan
nematoda dewasa ditekan sehingga juvenil infektif akan menunpuk. JI akan keluar dari bangkai serangga inang.
Efektivitas dan persintensi NEP juga dipengaruhi oleh faktor abiotik. Faktor abiotik yang mempengaruhi persistensi NEP di dalam tanah adalah
oksigen, derajat keasaman atau PH, kelembaban, dan temperatur tanah. Faktor abiotik lainnya adalah tekstur tanah Sucipto , 2009 a.