Jadwal Kerja Praktek Cara Teknik Kerja Praktek

19 BAB 3 PEMBAHASAN

3.1 Jadwal Kerja Praktek

Jadwal dan waktu pelaksanaan kerja praktek yaitu dimulai dari 11 Juli 2012 sampai tanggal 15 Agustus 2012. Pelaksanaan keja Praktek dimulai dari pukul 08.00-16.00 WIB. Dengan selang istirahat dari pukul 12.00-13.00 WIB. Selama Bulan Ramadhan kerja praktek dimulai dari pukul 07.30-14.30 WIB, sedangkan untuk hari Jum’at dimulai pukul 07.30-15.00 WIB.

3.2 Cara Teknik Kerja Praktek

Pelaksanaan kerja praktek di Dinas Perikanan dan Kelautan Diskanlut Provinsi Jawa Barat dibagi kedalam beberapa tahapan kegiatan, yang antara lain : 1. Pembuatan surat permohonan kerja praktek ditujukan untuk Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat. 2. Pihak dari Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat memberikan surat balasan yang menyatakan permohonan kerja praktek diterima. 3. Penempatan posisi kerja praktek di Bidang Perikanan Tangkap, karena bidang tersebut sedang memerlukan bantuan mengenai permasalahan Teknologi dan Informasi. 4. Pelaksanaan kerja praktek. Dalam pelaksanaan kerja praktek ini dibagi kedalam beberapa tahapan kegiatan untuk mengetahui permasalahan yang ada di dalam pelaksanaan kegiatan di Diskanlut Provinsi Jawa Barat. Adapun tahapan yang dilakukan antara lain, yaitu : 1. Pengumpulan data yang dibagi ke dalam tiga tahapan, yaitu : a. Wawancara Dilakukan dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada salah satu staf di Bidang Perikanan Tangkap yaitu Ibu Ijah mengenai seputar permasalahan yang didapat. b. Observasi Dilakukan dengan cara terjun langsung untuk mengamati kegiatan harian di Diskanlut Provinsi Jawa Barat yang sebelumnya telah mendapatkan izin dari Kepala Bidang Perikanan Tangkap. c. Studi Literatur Studi studi literatur library research, mengumpulkan data melalui buku - buku, situs internet, dan catatan kuliah yang diperlukan dalam pembangunan sistem informasi pendapatan nelayan untuk Bidang Perikanan Tangkap. 2. Tahap Analisis Sistem Setelah mendapatkan data yang cukup, langkah selanjutnya adalah kegiatan analisis, kegiatan analisis terdiri dari : analisis masalah, prosedur yang sedang berjalan, analisis kebutuhan non-fungsional, analisis basis data, dan analisis kebutuhan fungsional. 3. Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak Setelah menganalisis sistem, selanjutnya adalah merancang sistem informasi album riwayat hidup pegawai yang akan dibuat dan menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan. Perancangan perangkat lunak melibatkan identifikasi dan deskripsi abstraksi sistem perangkat lunak yang mendasar. 4. Pengkodean Hasil perancangan sistem diterjemahkan kedalam kode - kode dengan menggunakan bahasa pemrograman Delphi. 5. Implementasi dan Pengujian Unit Setelah membuat perancangan sistem dan perangkat lunak, langkah selanjutnya adalah perancangan perangkat lunak yang sudah dirancang direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program dan pengujian unit melibatkan verifikasi bahwa setiap unit telah memenuhi spesifikasi sistem informasi pendapatan nelayan pada Bidang Perikanan Tangkap.

3.3 Analisis Sistem