94
Benzena dan Senyawa Turunannya
13. Jawaban: e Benzena mempunyai rumus molekul C
6
H
6
. Banyak senyawa turunan benzena yang berguna
baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam industri. Beberapa di antaranya sebagai berikut.
1 C
6
H
5
OH fenol digunakan sebagai bahan antiseptik yang disebut karbol.
2 C
6
H
5
CH
3
toluena sebagai bahan dasar asam benzoat dalam industri.
3 C
6
H
5
NH
2
anilina sebagai bahan dasar untuk pembuatan zat-zat warna.
4 C
6
H
5
CHO benzaldehid untuk minyak angin dan bahan farmasi, serta pelarut resin dan
turunan selulosa. 5
C
6
H
5
COOH asam benzoat untuk bahan pengawet makanan.
14. Jawaban: b Senyawa dengan rumus
OH
adalah fenol. Fenol banyak digunakan dalam pembuatan pewarna,
resin, bahan antiseptik, terutama sebagai desinfektan.
15. Jawaban: d
OH C --- O --- CH
3
O
adalah metil salisilat. Metil salisilat merupakan senyawa turunan asam salisilat.
Senyawa ini berfungsi sebagai analgesik, yaitu penghilang atau pereda rasa sakit.
16. Jawaban: b Senyawa benzena yang bersifat asam adalah
fenol, dengan rumus molekul
OH
. Keasaman fenol merupakan asam lemah. Rumus
struktur a merupakan rumus struktur toluena, c merupakan rumus struktur nitro benzena, d me-
rupakan rumus struktur anilin, dan e merupakan rumus struktur benzaldehid.
17. Jawaban: d Metil salisilat diperoleh dengan cara esterifikasi
asam salisilat dengan alkohol. Persamaan reaksi yang terjadi sebagai berikut.
OH C --- OH
O
+ CH
3
OH →
OH C --- OCH
3
O + H
2
O
Sementara itu, reduksi nitro benzena, hidrolisis senyawa diazonium, penyulingan bertingkat ter
batu bara, dan pemanasan campuran benzena sulfonat dengan NaOH kering merupakan reaksi
yang digunakan untuk memperoleh fenol.
18. Jawaban: b Senyawa yang mempunyai ciri-ciri tersebut adalah
fenol. Fenol adalah nama lain dari fenil alkohol.
19. Jawaban: c
Asam nitro benzoat adalah senyawa turunan benzena dengan dua gugus substituen. Jika
benzena dengan dua gugus substituen tersebut disubstitusi akan mempunyai 3 isomer yaitu
orto o, meta m, dan para p.
COOH NO
2
Asam orto nitro benzoat
20. Jawaban: c
Senyawa nitrofenol adalah senyawa turunan benzena dengan dua substituen, yaitu –OH dan
–NO
2
. Senyawa para-nitrofenol merupakan senyawa nitrofenol dengan letak substituen –OH
dan –NO
2
berselang dua atom karbon.
21. Jawaban: d
Ciri khas senyawa aromatik atau benzena, di antaranya sebagai berikut.
1 Memiliki ikatan rangkap yang sulit untuk
diadisi. 2
Sudut antar-C-nya sebesar 120°C. 3
Atom H yang menempel pada rantai karbon dapat disubstitusi dengan gugus lain.
Dari pilihan senyawa-senyawa di atas, siklo- heksana tidak memiliki ciri khas senyawa aromatik.
22. Jawaban: b Fenantrena berstruktur
, sedangkan
pirena berstruktur . Sementara itu,
merupakan struktur dari naftalena, dan merupakan struktur dari
antrasena.
95
Kimia Kelas XII
23. Jawaban: a Hasil reaksi pada persamaan reaksi:
H + CH
3
Cl berupa alkil benzena. Karena alkil halida yang direaksikan berupa metil klorida,
alkil benzena yang dihasilkan adalah metil benzena toluena dengan rumus struktur
CH
3
dan senyawa asam klorida HCl.
24. Jawaban: e
Asam asetil salisilat merupakan turunan benzena yang diperoleh dari reaksi antara asam salisilat
dengan asam asetat. Asam asetil salisilat yang
mempunyai struktur
C O
OH C
CH
3
O O
berfungsi sebagai penghilang rasa sakit dan penurun panas
antipiretik. Senyawa ini dikenal dengan nama aspirin.
25. Jawaban: e
Aspirin mempunyai rumus molekul C
9
H
8
O
4
. Nama yang sesuai IUPAC adalah asam 2-asetil benzoat.
Jadi, rumus strukturnya sebagai berikut.
O C
O COOH
CH
3
26. Jawaban: b
Senyawa anisol atau metoksi benzena mem- punyai rumus struktur
OCH
3
. Rumus struktur a merupakan toluena. Rumus struktur c
merupakan benzaldehid. Rumus struktur d merupakan asam benzoat. Rumus struktur e
merupakan nitro benzena.
27. Jawaban: c Turunan benzena yang dapat bereaksi dengan